iklan

Rabu, 29 Februari 2012

... ORANG - ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT ...


... ORANG - ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT ...
oleh Strawberry pada 29 Februari 2012 pukul 20:56 ·

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ... Allah SWT berfirman, “Sebenarnya (malaikat – malaikat itu) adalah hamba – hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah – perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang – orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati – hati karena takut kepada-Nya” (QS Al Anbiyaa’ 26-28)

Inilah orang – orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (Shahih Muslim no. 469)

3. Orang – orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat. Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang – orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf). Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’” (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang – orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)

12. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
Sumber :  Kembang Anggrek.blogspot.com

Belajar Utk Hidup dari Setiap Langkah



Seorang profesor di undag untuk bericara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah di lupakannya, bernama Harry.

Harry yang di kirim untuk menjemput professor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang di lakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkut anak kecil agar dapet melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dna menunjukan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor dengan senyumnya menghiasi wajahnya.

“Darimana anda belajar hal-hal seperti itu?”, tanya sang profeor.
“Oh”, kata Harry. “Selama perang, saya kira”.
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga saat tugasnya membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ai harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

“Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah”, katanya. “Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini”. Kelimpaahan hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.

Hubungan Seksual Suami-Istri


Hubungan Seksual Suami-Istri
Oleh: Tim dakwatuna.com
dakwatuna.com – Sebenarnya, masalah hubungan antara suami-istri itu pengaruhnya amat besar bagi kehidupan mereka. Maka hendaknya mereka memerhatikan atau menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan dan kelangsungan hubungan suami-istri. Kesalahan yang bertumpuk dapat mengakibatkan kehancuran bagi kehidupan keluarganya.

Agama Islam dengan nyata tidak mengabaikan segi-segi kehidupan manusia dan kehidupan berkeluarga, yang telah diterangkan tentang perintah dan larangannya. Semua telah tercantum dalam ajaran-ajaran Islam, misalnya mengenai akhlak, tabiat, suluk, dan sebagainya. Tidak ada satu hal pun yang diabaikan (dilalaikan).
Islam telah menetapkan pengakuan bagi fitrah manusia dan dorongannya akan seksual, serta ditentangnya tindakan ekstrim yang condong menganggap hal itu kotor. Oleh karena itu, Islam melarang bagi orang yang hendak menghilangkan dan memfungsikannya dengan cara menentang orang yang berkehendak untuk selamanya menjadi bujang dan meninggalkan sunnah Nabi SAW, yaitu menikah.

Nabi SAW telah menyatakan sebagai berikut: “Aku lebih mengenal Allah daripada kamu dan aku lebih khusyuk, kepada Allah daripada kamu. Tetapi aku bangun malam, tidur, berpuasa, tidak berpuasa dan menikahi wanita. Maka barangsiapa yang tidak senang (mengakui) sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku.”

Islam telah menerangkan terhadap kedua pasangan setelah pernikahan, mengenai hubungannya dan masalah-masalah seksual. Bahkan mengerjakannya dianggap suatu ibadat.

Sebagaimana dikatakan Nabi SAW, “Di kemaluan kamu ada sedekah (pahala).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah ketika kami bersetubuh dengan istri akan mendapat pahala?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya. Andaikata bersetubuh pada tempat yang dilarang (diharamkan) itu berdosa. Begitu juga dilakukan pada tempat yang halal, pasti mendapat pahala. Kamu hanya menghitung hal-hal yang buruk saja, akan tetapi tidak menghitung hal-hal yang baik.”

Berdasarkan tabiat dan fitrah, biasanya pihak laki-laki yang lebih agresif, tidak memiliki kesabaran dan kurang dapat menahan diri. Sebaliknya wanita itu bersikap pemalu dan dapat menahan diri.
Karenanya diharuskan bagi wanita menerima dan menaati panggilan suami. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, “Jika si istri dipanggil oleh suaminya karena perlu, maka supaya segera datang, walaupun dia sedang masak.” (HR Tirmidzi)

Nabi SAW menganjurkan supaya si istri jangan sampai menolak kehendak suaminya tanpa alasan, yang dapat menimbulkan kemarahan atau menyebabkannya menyimpang ke jalan yang tidak baik, atau membuatnya gelisah dan tegang.

Nabi SAW bersabda, “Jika suami mengajak tidur si istri lalu dia menolak, kemudian suaminya marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat dia sampai pagi.” (Muttafaq Alaih).

Keadaan yang demikian itu jika dilakukan tanpa uzur dan alasan yang masuk akal, misalnya sakit, letih, berhalangan, atau hal-hal yang layak. Bagi suami, supaya menjaga hal itu, menerima alasan tersebut, dan sadar bahwa Allah SWT adalah Tuhan bagi hamba-hamba-Nya Yang Maha Pemberi Rezeki dan Hidayat, dengan menerima uzur hambaNya. Dan hendaknya hamba-Nya juga menerima uzur tersebut.

Selanjutnya, Islam telah melarang bagi seorang istri yang berpuasa sunnah tanpa seizin suaminya, karena baginya lebih diutamakan untuk memelihara haknya daripada mendapat pahala puasa. Nabi SAW bersabda, “Dilarang bagi si istri (puasa sunnah) sedangkan suaminya ada, kecuali dengan izinnya.” (Muttafaq Alaih)
Disamping dipeliharanya hak kaum laki-laki (suami) dalam Islam, tidak lupa hak wanita (istri) juga harus dipelihara dalam segala hal. Nabi SAW menyatakan kepada laki-laki (suami) yang terus-menerus puasa dan bangun malam. Beliau bersabda, “Sesungguhnya bagi jasadmu ada hak dan bagi keluargamu (istrimu) ada hak.”

Abu Hamid Al-Ghazali, ahli fiqih dan tasawuf, dalam kitab Ihya’ mengenai adab bersetubuh, berkata, “Disunnahkan memulainya dengan membaca basmalah dan berdoa, sebagaimana diajarkan Nabi SAW, “Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan kepadaku.”
Al-Ghazali berkata, “Dalam suasana ini (akan bersetubuh) hendaknya didahului dengan kata-kata manis, bermesra-mesraan dan sebagainya. Dan menutup diri mereka dengan selimut, jangan telanjang menyerupai binatang. Sang suami harus memelihara suasana dan menyesuaikan diri, sehingga kedua pasangan sama-sama dapat menikmati dan merasa puas.”

Menurut Ibnul Qayyim, tujuan utama dari jimak (bersetubuh) itu adalah: 1) Dipeliharanya nasab (keturunan), sehingga mencapai jumlah yang ditetapkan menurut takdir Allah. 2) Mengeluarkan air yang dapat mengganggu kesehatan badan jika ditahan terus. 3) Mencapai maksud dan merasakan kenikmatan, sebagaimana kelak di surga.

Ditambah lagi mengenai manfaatnya, yaitu menundukkan pandangan, menahan nafsu, menguatkan jiwa dan agar tidak berbuat serong bagi kedua pasangan.
Nabi SAW bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu melaksanakan pernikahan, maka hendaknya menikah. Sesungguhnya hal itu menundukkan penglihatan dan memelihara kemaluan.”
Kemudian Ibnul Qayyim berkata, “Sebaiknya sebelum bersetubuh hendaknya diajak bersenda-gurau dan menciumnya, sebagaimana Rasulullah SAW melakukannya.”

Ini semua menunjukkan bahwa para ulama dalam usaha mencari jalan baik tidak bersifat konservatif. Bahkan tidak kalah kemajuannya daripada penemuan-penemuan atau pendapat masa kini.
Yang dapat disimpulkan di sini adalah bahwa sesungguhnya Islam telah mengenal hubungan seksual di antara kedua pasangan, suami-istri, yang telah diterangkan dalam Alquranul Karim pada surah Al-Baqarah, yang ada hubungannya dengan peraturan keluarga.

Firman Allah SWT: “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa, bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasannya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu, Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah kamu, hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya…” (QS Al-Baqarah: 187).

Tidak ada kata yang lebih indah, serta lebih benar, mengenai hubungan antara suami-istri, kecuali yang telah disebutkan, yaitu: “Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.” (QS Al-Baqarah: 187)

Pada ayat lain juga diterangkan, yaitu: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu dengan cara bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan takwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-Baqarah: 222-223)

Maka, semua hadis yang menafsirkan bahwa dijauhinya yang disebut pada ayat di atas, hanya masalah persetubuhan saja. Selain itu, apa saja yang dapat dilakukan, tidak dilarang.
Pada ayat di atas disebutkan: “Maka, datangilah tanah tempat bercocok tanammu dengan cara bagaimanapun kamu kehendaki.” (QS Al-Baqarah: 223)

Tidak ada suatu perhatian yang melebihi daripada disebutnya masalah dan undang-undang atau peraturannya dalam Alquranul Karim secara langsung, sebagaimana diterangkan di atas. (cr01/RoL)

Sumber: Fatwa Qaradhawi

US Tingkat SMP Digelar Maret


US Tingkat SMP Digelar Maret


Ilustrasi (photo : pustakasekolah.com)

SAMPIT– Proses awal penentu kelulusan pelajar SMP/MTs sederajat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera dimulai. Sebelum pelaksanaan ujian nasional (unas), terlebih dulu digelar ujian sekolah (US) yang dilaksanakan Maret mendatang. Ujian ini tidak hanya teori tapi juga praktik mata pelajaran.

Ketua panitia US tingkat Kabupaten Kotim Abung mengatakan saat ini sudah membentuk panitia. Sementara untuk tim penyusunan soal dalam proses.

“Yang belum kami bentuk hanya tim penyusunan soal karena untuk membentuk tim ini harus melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” ungkap Abung, selasa (28/2).

Adapun mata pelajaran yang akan diujikan terutama ujian tertulis yakni, agama, bahasa Indonesia, PKn, bahasa Inggris, IPS, matematika, IPA, TIK, seni budaya dan muatan local.

“Untuk tanggalnya ditentukan 19-24 Maret. Sedangkan ujian praktik dimulai 12-17 maret. Artinya, ujian praktik yang didahulukan kemudian disusul ujian teori,” ujar Abung yang menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Sampit ini.

Mengenai penggandaan soal, lanjutnya, pihak panitia menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kotim.

“Dinas Pendidikan Kabupaten yang akan menggandakan soal,” sebutnya.

Dia menambahkan, pengkoreksian soal jawaban diserahkan kepada masing-masing sekolah, hanya saja pihak panitia akan mengirimkan kunci jawaban soal.

“Pemeriksaan hasil ujian kami serahkan kepada sekolah, kami hanya memberikan kunci jawabannya,” pungkasnya. (radar sampit/sampitonline.com)



Selasa, 28 Februari 2012

Keberanian jiwa


Keberanian jiwa
oleh Strawberry pada 28 Februari 2012 pukul 11:23 ·



Bismillahirr Rahmanirr Rahim ...

Suatu ketika seorang Indian muda, mendatangi tenda ayahnya. Di dalam sana duduk seorang tua dengan pipa panjang yang mengepulkan asap. Matanya terpejam, tampak sedang bersemadi. Hening. "Ayah, bolehkah aku ikut berburu besok pagi?" tanya Indian muda itu memecahkan kesunyian di sana. Mata sang Ayah membuka perlahan, sorot matanya tajam, memandang ke arah anak yang paling disayanginya itu. Kepala suku itu hanya diam.

"Ya Ayah, bolehkah aku ikut berburu besok? Lihat, aku sudah mengasah pisauku. Kini semuanya tajam dan berkilat." Tangan si kecil merogoh sesuatu dari balik kantung kulitnya. Sang Ayah masih diam mendengarkan. "Aku juga sudah membuat panah-panah untuk bekalku berburu. Ini, lihatlah Ayah, semuanya pasti tajam."

Suasana masih tetap senyap. Keduanya saling pandang. Terdengar suara berat sang Ayah, "Apakah kamu sudah berani untuk berburu? "Ya!" segera saja terdengar jawaban singkat dari si kecil. "Dengan pisau dan panahku, aku akan menjadi yang paling hebat."Sang Ayah tersenyum, "Baiklah, kamu boleh ikut besok, tapi ingat, kamu harus berjalan di depan pasukan kita. Mengerti?" Sang Indian muda mengangguk.

Keesokan hari, pasukan Indian telah siap di pinggir hutan. Kepala suku dan Indian muda, berdiri paling depan. "Hari ini anakku yang akan memimpin perburuan kita. Biarkan dia berjalan di depan." Indian muda itu tampak gagah. Mereka mulai memasuki hutan. Pohon-pohon semakin rapat, dan semak semakin tinggi. Sinar matahari pun tak leluasa menyinari lebatnya hutan.

Mulai terdengar suara suara dari binatang yang ada disana. Indian kecil yang tadi melangkah dengan gagah, mulai berjalan hati-hati. Parasnya cemas dan takut. Wajahnya sesekali menengok ke belakang, ke arah sang Ayah. Linglung dan ngeri.

Tiba-tiba terdengar beberapa suara harimau mengaum. "Ayah…!!" teriak si kecil.

Tangannya menutup wajah, dan ia berusaha lari ke belakang. Sang Ayah tersenyum melihat kelakuan anaknya, begitupun Indian lainnya.

"Kenapa? Kamu takut? Apakah pisau dan panahmu telah tumpul? Mana keberanian yang kamu perlihatkan kemarin?" Indian muda itu terdiam. "Bukankah kamu bilang, pisau dan panahmu dapat membuatmu berani? Kenapa kamu takut sekarang? Lihat Nak, keberanian itu bukan berasal dari apa yang kau miliki. Tapi, keberanian itu datang dari sini, dari jiwamu, dari dalam dadamu." Tangan Kepala Suku menunjuk ke arah dada si kecil.

"Kalau kamu masih mau jadi Indian pemberani, teruskan langkahmu. Tapi jika di dalam dirimu masih ada jiwa penakut, ikuti langkah kakiku." Indian muda itu masih terdiam. "Setajam apapun pisau dan panah yang kau punya, tak akan membuatmu berani kalau jiwamu masih penakut. Sekuat apapun busur telah kau rentangkan, tak akan membuatmu gagah jika jiwa pengecut lebih banyak berada di dalam dirimu."

***

Keberanian. Apakah itu keberanian? Keberanian bukanlah rasa yang dimiliki oleh orang yang menganggap dirinya memiliki segalanya. Keberanian juga bukan merupakan rasa yang berasal dari sifat-sifat sombong dan takabur. Keberanian adalah jiwa yang berasal dari dalam hati, dan bukan dari materi yang kita miliki. Keberanian adalah sesuatu yang tersembunyi yang membuat orang tak pernah gentar walau apapun yang dia hadapi.

Saya percaya, keberanian bukan berasal dari apa yang kita sandang atau kita miliki. Keberanian bukan datang dari apa yang kita pamerkan atau yang kita punyai. Tapi, saudara-saudariku yg baik keberanian adalah datang dari dalam diri, dari dalam dada kita sendiri. Keberanian adalah sesuatu yang melingkupi perasaan kita dan menjadi bekal dalam setiap langkah yang kita ayunkan.

Saudara-Saudariku yg santun, mungkin saat ini kita diberikan banyak kemudahan, dan membuat kita merasa cukup berani dalam menjalani hidup. Kita mungkin dititipkan kelebihan-kelebihan dan membuat kita takabur bahwa semua masalah akan mampu dihadapi. Mungkin saat ini kita kaya (setidaknya orang tua kita kaya raya), mungkin saat ini kita tampak rupawan, berpendidikan tinggi, hidup nyaman, serba mudah dan berkedudukan bagus, tapi apakah itu bisa menjadi jaminan bahwa kita akan selamanya dapat menjalani hidup ini? Apakah itu akan selamanya cukup untuk menjadi bekal kita dalam "perburuan" hidup ini?

Jadilah Indian muda yang tetap melangkah, dengan jiwa pemberani yang hadir dari dalam hati, dan bukan dari pisau dan panah yang telah diasah.Jadilah Indian muda yang tetap yakin dengan pilihan keberanian yang ia putuskan.Jangan cengeng, jangan culun, jangan jadi cemen, jangan gentar, jangan surut untuk melangkah. - - - Allahu Akbar!! - - -

Semoga Bermanfaat
Sumber : Kembang Anggrek.blogspot.com

Minggu, 26 Februari 2012

... DAN AKHIRNYA AKU TERSADAR DARI KELALAIANKU ... o


... DAN AKHIRNYA AKU TERSADAR DARI KELALAIANKU ...
oleh Strawberry pada 26 Februari 2012 pukul 16:10 ·

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri .. Tulisan ini adalah sebuah surat yang dikirimkan oleh salah seorang wanita yang mengisahkan kisah seorang korban dari sekian banyak korban pacaran, dan menjelaskan betapa jauh pengaruhnya terhadap dirinya, serta bagaimana para pelamar memalingkan pandangan mereka darinya disaat mengetahui akan pamornya yang jelek, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala meyelamatkannya dari jalan yang gelap gulita serta memberikannya petunjuk untuk taat pada perintah-perintah-Nya. Dia berkomentar dalam suratnya ini dengan mengatakan:

“Aku mengirimkan surat ini kepadamu karena aku merasa surat ini pantas untuk disebarluaskan, sebab surat ini menjelaskan sampai sejauh mana bencana yang menimpa sebagian gadis di bawah slogan emansipasi dan pacaran!!! Akan tetapi yang menjadikan kita semakin bersedih adalah kejadian ini didengar dan disaksikan oleh para walinya. Aku tuliskan surat ini agar menjadi pelajaran bagi kaum laki-laki sebelum wanita, agar kaum laki-laki menjaga keluarga wanita mereka dan anak gadis mereka, agar tidak kehilangan harga diri dan terjatuh kedalam perangkap syaitan.

Korban ini, yang Allah Subhanahu wa Ta’ala selamatkan sebelum terjatuh kedalam jurang yang tak berdasar namanya F.A.Q, dia berkata:

“Aku dulu hidup dengan penuh kebebasan, sampai-sampai aku memiliki hubungan dengan para pemuda tetangga, dan aku membujuk mereka untuk berbicara denganku dan aku berlemah lembut kepada mereka.

Sungguh aku (waktu itu) sangat tidak punya rasa malu, aku menggunakan telephon untuk berhubungan dengan mereka. Sampai suatu saat ada seorang pemuda yang ketika melihatku langsung berkeinginan untuk melamarku. Akan tetapi ketika dia mendengarkan cerita tentang diriku sering disebut-sebut oleh pemuda lingkunganku, dia berpaling dariku dan memilih untuk menikah dengan adikku. Aku tidak sholat dan juga tidak menjalankan sedikitpun ajaran agama.

Pada suatu hari mobilku macet di tengah jalan, maka aku melambai-lambaikan tanganku dengan harapan agar ada mobil yang sudi untuk berhenti dan membantuku, aku lakukan hal ini beberapa lamanya.



Walaupun banyak pemuda yang berhenti dan turun, tetapi hanya untuk menikmati senyum dan memandangi tubuhku yang mirip telanjang. Di saat itu… ada sebuah mobil yang berhenti dan turunlah seorang pemuda yang biasa-biasa saja, tidak nampak padanya tanda-tanda orang yang beragama. Aku sangat terperanjat ketika dia tidak mau memadangiku dan hanya bekerja keras dan serius dalam membenahi mobilku.

Aku sangat keheranan karena dia tidak tergoda olehku dan juga tidak berusaha untuk merayuku sebagaimana dilakukan oleh para pemuda lainnya!? Maka aku berusaha untuk merayunya dan akupun tersenyum manis dihadapannya. Akan tetapi dia tetap tidak mau membalasnya. Dan ketika dia telah menyelesaikan pekerjaannya dan selesai dari memperbaiki mobilku, dia berkata kepadaku : ’Semoga Allah melindungimu, dan hendaknya engkau menutup dirimu’. Kemudian dia pergi meninggalkan aku dalam keadaan terheran-heran melihatnya. Akupun bertanya-tanya pada diriku: Apa yang menyebabkan seorang pemuda belia yang jiwa muda dan kelelakiannya sedang memuncak tidak terfitnah denganku, bahkan dia menasehatiku agar aku menutup diriku?!

Di sepanjang jalan aku bertanya-tanya: Kekuatan apa yang menahan pemuda itu? Akupun terus memikirkan perkataannya kepadaku, apakah aku dalam kebenaran? Ataukah aku sedang meniti jalan kebinasaan? Aku tidak henti-hentinya keheranan, sampai akhirnya aku tiba dirumah, dan kebetulan pada hari itu tidak ada seorangpun yang di rumah.

Dan ketika aku masuk rumah, tidak berapa lama datanglah suami adikku yang dulu hendak menikahiku, lantas diapun bercanda denganku… Sebagaimana kebiasaanku, akupun meladeninya dengan lirikan dan kata-kata yang manis, sampai-sampai dia berusaha untuk menodaiku. Saat itulah aku tersadar, dan aku merasakan betapa hinanya diriku. Perasaan yang tidak pernah aku merasakan sebelumnya, akupun menangis. Aku berhasil lolos dari srigala ini dalam keadaan selamat badanku, akan tetapi jiwaku sakit. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan? Dan apa penghujung jalan yang sedang aku tempuh…?

Akupun berusaha untuk mencari pelarian dari jiwaku yang gundah… Aku tidak mendapatkan sesuatu yang dapat melupakanku dari kejadian tersebut pada film-film, lagu-lagu, atau kisah-kisah.

Sehingga aku jatuh sakit beberapa minggu, kemudian aku berkenalan dengan beberapa wanita yang taat beragama, dan salah seorang dari mereka menasehatkan kepadaku agar aku melaksanakan sholat.

Sungguh mengherankan, ketika pertama kali aku melakukan sholat, aku merasakan adanya ketenangan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Maka akupun rajin melaksanakan sholat dan menghadiri ceramah, membaca Al-Qur’an dan akupun mengenakan hijab (busana muslimah) yang syar’i.

Sampai-sampai pada suatu hari keluargaku keheranan ketika melihatku sedang sholat. Semenjak itulah aku meniti jalan yang benar dan berdakwah di jalan Allah, akupun meninggalkan jalan kesesatan.

Sekarang aku memiliki jadwal ceramah tentang hakikat taubat, keutamaan Allah Azza wa Jalla dan kemurahan-Nya terhadap segenap hamba-Nya dengan memudahkan jalan hidayah untuk mereka… Segala puji hanya milik Allah yang dengan nikmat-Nya hal-hal kebaikan dapat terlaksana…”.

(Penulis: Syaikh Salim Al-Ajmiy Hafizahullah Ta’ala)

Empat Isu Keuangan Ini Wajib Dibicarakan Pasutri

Empat Isu Keuangan Ini Wajib Dibicarakan Pasutri

Minggu, 26 Februari 2012 08:18 wib

Pasangan berbincang (Foto: Gettyimages)

MASALAH keuangan selalu menjadi isu sensitif yang dibicarakan dengan pasangan sekalipun. Agar dapat mengomunikasikannya dengan mulus, perhatikan beberapa poin ini yang dapat menjadi pembicaraan utama.

Jika Anda menunda untuk membicarakan keuangan dengan pasangan, bisa jadi justru akan berujung pada keretakan hubungan. Mengingat masalah ini merupakan isu sensitif, maka Anda pun perlu membicarakan secara perlahan dan mendalam dengan pasangan Anda demi kesehatan keuangan Anda. Redbookmag memberikan bocoran hal-hal apa saja yang perlu didiskusikan.

Bicarakan tentang keadaan keuangan

Anda tentu tidak akan benar-benar tahu satu sama lain tentang keadaan keuangan jika Anda tidak membicarakan secara terbuka. Ketahuilah gaya belanja masing-masing dan juga tujuan keuangan untuk masa depan Anda. Berterus teranglah tentang hutang yang Anda miliki sekalipun.

Jujur tentang penanganan keuangan dalam keluarga akan menjadikan Anda dan pasangan tumbuh dewasa di mana akhirnya membawa dampak positif bagi hubungan Anda.

Bicarakan tentang batas pengeluaran

Putuskan bersama apa yang memenuhi syarat sebagai pembelian sesuatu kebutuhan. Anda perlu mendapatkan persetujuan dari kedua pasangan. Banyak tindakan perselingkuhan keuangan terjadi karena pasangan tidak memilii pemahaman yang jelas tentang berapa banyak mereka akan menghabiskan atau menyimpannya.

Libatkan ahli keuangan

Jika Anda mencapai jalan buntu atas permasalahan keuangan Anda, pertimbangkanlah untuk menggunakan jasa perencana keuangan yang dapat memecahkan masalah keuangan Anda.

Apa rencana keuangan Anda berdua untuk masa depan?

Tidak peduli apa yang Anda berdua setujui, namun kuncinya adalah melihat kembali pada tujuan bersama yang akan diwujudkan. Apakah Anda akan menginvestasikan penghasilan ataukah untuk membeli sesuatu dan sebagainya.
Sumber  :  
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Cara-Cara Ampuh Bungkam Omelan Istri

Cara-Cara Ampuh Bungkam Omelan Istri
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
Sabtu, 25 Februari 2012 06:01 wib

Wanita mengomel (Foto: Gettyimages)

MENDENGAR omelan istri memang membuat telinga panas. Tapi jangan dulu kesal dibuatnya karena cara-cara ini dapat mengatasi kekesalan Anda tersebut.

Suka atau tidak, omelan istri memang menjadi keseharian semua wanita di luar sana. Meskipun Anda tidak menyukainya, omelan tersebut akan Anda rasakan sesekali. Tentu tak ada yang ingin mendengarkan ocehan panas tersebut bukan. Berikut tip sederhana untuk membuat omelan istri berhenti, seperti dipaparkan Sheknows.

Bertanggung jawab

Walaupun mungkin terkesan omelan tersebut tidak ada hubungannya dengan Anda, namun melihat lebih dekat permasalahan yang dibicarakan istri tidak ada salahnya. Berkontribusilah untuk menyelesaikan apa yang membuat istri Anda mengomel. Misalnya, jika Anda diminta untuk membersihkan meja setelah makan malam dan Anda tidak mengerjakannya, maka ubahlah kebiasaan tersebut. Sebelum istri mengomel segera tinggalkan dapur dan bersihkan meja sesingkat mungkin.

Buat percakapan

Tidak ada seseorang yang suka diberitahu apa yang harus dilakukannya atau merasa sedang diremehkan. Ini adalah efek yang mengganggu dan dapat mengikis hubungan. Untuk menghindari hal tersebut, buatlah diskusi di antara Anda berdua. Libatkan pasangan dalam percakapan dan tanyakan padanya tentang apa yang dia ingin Anda lakukan. Melibatkan pasangan dengan cara ini adalah cara terbaik ketimbang mengomel tak jelas yang membuat suami menjadi jenuh mendengarnya.

Buat perubahan

Jika Anda dan pasangan terus-menerus mengomel satu sama lain, salah satu cara untuk mematahkan pola ini adalah membuat perubahan sehingga meminimkan omelan terjadi. Buatlah daftar-daftar hal yang dapat mengomeli pasangan dan buatlah tindakan untuk memulai perubahan itu. Setelah beberapa hari, tanyakan pula apakah mereka sudah melihat respons dari perubahan tersebut.
Sumber  :  Okezone.com

.... SATU MENIT YANG PENUH KEBAROKAHAN ....

.... SATU MENIT YANG PENUH KEBAROKAHAN ....
oleh Strawberry pada 26 Februari 2012 pukul 13:46 ·



Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ... Coba Anda pikir-pikir, sesungguhnya banyak sekali jalan untuk mengerjakan amal kebajikan tanpa memerlukan usaha yang berat. Amal kebajikan itu dapat Anda kerjakan saat berjalan dengan kedua kaki Anda, mengendarai kendaraan, sedang berdiri atau duduk.

Dalam waktu satu menit, sebenarnya Anda dapat membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 15 kali. Rasulullah bersabda: “Demi Dzat yang menguasai diriku, sesungguhnya nilai surat Al-Ikhlas serupa dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca surat Fatihah sebanyak lima kali. Rasulullah pernah berkata kepada Ibnu Ma’ali, “Aku hendak mengajarimu sebuah surat yang nilainya lebih utama di antara surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an.” Kemudian beliau melanjutkan, “(Yaitu) bacalah ‘alhamdulillahi rabbi alamîn’, yaitu surat Al-Fatihah, dan Al-Qur’an yang diturunkan kepadaku.” (HR.Bukhari)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm” sebanyak 50 kali. Rasulullah pernah bersabda, “Dua kalimat yang ringan di lisan dan berat di timbangan, dan dua-duanya disenangi oleh Allah, yaitu kalimat ’subhanallah wa bihamdihi, subhanallah al-azhîm’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimâtihi” sebanyak 10 kali.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca shalawat atas Nabi sebanyak 20 kali, di mana bacaan itu sama halnya Anda membaca shalawat atas Nabi sebanyak 200 kali.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa memohon ampunan kepada Allah lebih dari 70 kali. Memohon ampun kepada Allah dapat menyebabkan terhapusnya dosa, masuk surga, menghilangkan malapetaka, memudahkan segala urusan, mendapat karunia baik berupa harta maupun anak-anak.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir” sebanyak 20 kali.

Rasulullah bersabda,”Barang siapa yang membaca kalimat ‘lâ ilâha illa Allah wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir’ sebanyak 10 kali, maka dia seperti seseorang yang telah memerdekakan empat jiwa dari seorang anak seperti Nabi Ismail.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “la haula wa la quwata illa billahi” sebanyak 40 kali. Diriwayatkan dari Abu Musa, bahwa Rasulullah pernah bersabda kepadanya, “Tidakkah kamu ingin aku beritahukan tentang harta simpanan di antara harta simpanan yang terdapat di surga?” Abu Musa menjawab, “Baiklah, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Bacalah kalimat ‘la haula wa la quwwata illa billahi’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat “subhanallah wa bihamdihi” sebanyak 100 kali. Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang membaca kalimat ’subhanallah wa bihamdihi’ sebanyak 100 kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dilebur, walaupun dosa-dosanya seperti buih air laut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, dalam waktu satu menit pula, sebenarnya Anda bisa mencegah kemungkaran dengan hikmah dan tutur kata yang baik. Atau menganjurkan berbuat kebajikan, mementingkan arti sebuah nasehat untuk sahabat, turut berbelasungkawa atas seseorang yang ditimpa musibah, menyingkirkan benda yang menghalang-halangi jalan umum.Semua ini termasuk jenis amal kebajikan.

Dalam waktu satu menit, bisa jadi Anda dapat menggapai ridha Allah. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa Anda, dan waktu satu menit itu merupakan bekal Anda saat hari kiamat tiba.

Dalam kitab al-Durar, sebuah kitab yang ditulis untuk menasehati anaknya, terutama dalam bab Melembutkan Hati; Upaya Menasehati Anak, Ibnu Qayyim al-Jauzi berkata, “Ketahuilah wahai anakku, sesungguhnya hari mencakup jam, dan setiap jam mencakup hembusan nafas, dan setiap hembusan nafas adalah bekal. Maka dari itu, hati-hatilah jangan sampai saat menghembuskan nafas tidak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Maka pada hari kiamat kamu akan menyaksikan dirimu hanya sebuah tempat yang kosong dan kamu akan menyesal.”

“Coba anda perhatikan setiap waktu yang anda lewati, apa saja yang telah anda kerjakan. Jangan anda menyia-nyiakan waktumu kecuali sebisa mungkin anda berusaha berbuat kebajikan. Jangan biarkan dirimu tidak melakukan pekerjaan apa pun. Dan hendaklah anda membiasakan diri beramal kebajikan dan terus-menerus memperbaikinya. Semoga saja amal kebajikan itu menjadi simpanan amalmu saat di kubur dan akan membahagiakanmu saat hari kiamat tiba.”
Sumber : Kembang Anggrek.blogspot.com

Sabtu, 25 Februari 2012

... 40 FADHILAH DAN KEUTAMAAN SHALAT ...

.. 40 FADHILAH DAN KEUTAMAAN SHALAT ...
oleh Strawberry pada 26 Februari 2012 pukul 7:51 ·



Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ....Didalam bebagai kitab hadits banyak sekali hadits yang menegaskan pentingnya shalat serta keutamaan2nya, sehingga sulit dan terlalu banyak jika ditulis keseluruhannya. Namun sebagai berkahnya, dibawah ini saya sebutkan terjemahan dari beberapa hadits Rasulullah saw. :

1. Perintah pertama yang diturunkan Allah swt. kepada umatku adalah shalat, dan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat.

2. Takutlah kepada Allah mengenai shalat! Takutlah kepada Allah mengenai shalat! Takutlah kepada Allah mengenai shalat!

3. Pembatas seseorang dengan syirik adalah shalat.

4 Ciri seorang muslim adalah shalat. Seseorang yang mengerjakan shalatnya dengan hati yang khusyu, menjaga waktu2nya, dn memperhatikan sunnah2nya, maka dia adalah seorang yang beriman.

5. Allah swt. tidak mewajibkan sesuatu yang lebih utama daripada iman dan shalat. Seandainya ada suatu kewajiban yang lebih utama daripada itu, nicaya Allah swt. akan memerintahkan para malaikat-Nya yang sebagian dari mereka senantiasa ruku dan sebagian lagi terus-menerus sujud.

6 Shalat adalah tiang agama.

7. Shalat menghitamkan mulut setan.

8. shalat adalah cahaya bagi orang beriman.

9. shalat adalah jihad yang paling utama.

10 Selagi seseorang menjaga shalatnya, maka Allah swt mencurahkan seluruh perhatian-Nya, tetapi jika ia melalaikan shalatnya, maka perhatian allah akan terlepas.

11. Apabila suatu musibah turun dari langit, maka orang2 yang memakmurkan masjid akan terhindar darinya.

12. Apabila seseorang masuk ke dalam neraka jahanam disebabkan dosa2nya, maka api neraka tidak akan membakar anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud.

13.Allah swt. mengharamkan api neraka bagi anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud.

14 Amal yang paling disukai Allah swt. adalah shalat tepat pada waktunya.

15. Keadaan manusia yangpaling disukai Allah swt. adalah ketika dalam keadaan sujud, yaitu kening menyentuh tanah.

16 Sedekat-dekat seseorang kepada Allah adalah ketika dia berada dalam sujud.

17. Shalat adalah anak kunci pintu syurga.

18. Apabila seseorang berdiri untuk melaksanakan shalat, maka pintu2 syurga akan terbuka. Lalu tersingkaplah tabir antara Allah dengan orang yang shalat itu selama dia tidak sibuk dengan batuk dan sebagainya ( yaitu perkara2 yang dibenci dalam shalat).

19. Seseorang yang sedang melaksanakan shalat berarti mengetuk pintu Yang Maha Kuasa, sebagaimana orang yang mengetuk pintu, maka pasti akan dibukakan baginya.

20. Kedudukan shalat dalam agama adalah seperti kepala pada badan.

21. Shalat adallah cahaya hati, barangsiapa yang ingin agar hatinya bersinar, hendaklah dia menyinarinya dengan shalat.

22. Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, kemudian melaksanakan dua atau empat rakaat shalat, baik shalat fardhu ataupun sunnat dengan khusyu dan khudhu, lalu memohon ampunan kepada Allah atas dosanya, niscaya Allah akan mengampuninya.

23. Bagian bumi yang diatasnya disebut nama Allah melalui shalat, maka bagian bumi itu akan membanggakannya kepada bagian2 bumi yang lain.

24. Barangsiapa berdoa kepada Allah setelah melaksanakan shalat dua rakaat, niscaya Allah mengabulkannya baik secara langsung ataupun ditangguhkan, demi kemaslahatan dirinya. Yang jelas doanya pasti diterima.

25. Barangsiapa melaksanakan shalat 2 rakaat seorang diri tanpa diketahui oleh siapapun kecuali Allah dan para malaikat-Nya, maka dia mendapat jaminan keselamatan dari api neraka.

26. Barangsiapa melaksanakan satu shalat wajib, maka bginya satu doa yang makbul di sisi Allah.

27 Orang yang menjaga shalat lima waktu, dengan memperhatikan ruku, sujud dan wudhu yang sempuna, maka wajib baginya syurga dn haram baginya neraka.

28. Selama seorang muslim menjaga shalatnya, maka setan akan takut padanya. Tetapi jika melalaikannya, maka setan akan berani kepadanya dan akan menyesatkannya.

29. Amal yang paling utama adalah shalat lima waktu.

30. shalat adalah kurbannya setiap orang yang bertakwa.

31. Amal yang paling disukai Allah adalah shalat di awal waktu.

32. Barangsiapa pergi untuk melaksanakan shalat Subuh, maka ditangannya dia membawa bendera iman. Dan barangsiapa pergi kepasar pada waktu subuh, maka ditangannya adalah bendera setan.

33. Empat rakaat shalat sunnat sebelum shalat Zhuhur sama pahalanya dengan empat rakaat shalat Tahajjud.

34. Empat rakaat shalat sunnat sebelum Zhuhur ,kedudukannya sama dengan 4 rakaat shalat Tahajjud.

35. Apabila seseorang berdiri melaksanakan shalat, maka rahmat Allah tercurah padanya.

36. Seutama-utama shalat (setelah shalat fardhu) adalah shalat pada pertengahan malam, namun sedikit sekali orang yang mengerjakannnya.

37. Jibril as. datang kepada Muhammad saw, dan berkata "Wahai Muhammad, berapapun lamanya engkau hidup, suatu hari nanti pasti akan mati juga. Siapapun yang engkau cintai, pada suatu hari nanti pasti engkau berpisah dengannya. Dan segala amalan yang engkau kerjakan (yang baik ataupun yang buruk), pasti engkau akan mendapatkan balasannya. Tidak diragukan lagi bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah paa Tahajjudnya, dan kemuliaannya juga adalah pada sifat qana'ahnya."

38. Dua rakaat shalat pada akhir malam adalah lebih utama daripada dunia dan seisinya. Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan mewajibkannya kepada mereka.

39. Jagalah shalat Tahajjud, karena Tahajjud adalah jalan orang2 shalih dan jalan untuk mendekati Allah, penjaga dari pebuatan dosa, penyebab keampunan dosa, dan meyehatkan badan.

40. Allah swt berfirman, "Wahai anak adam, janganlah malas melaksanakan empat raakat shalat pada permulaan hari, niscaya Aku pasti akan memenuhi seluruh keperluanmu pada hari itu."

Sesungguhnya keutama2an shalat dan kabar gembira bagi orang2 yang menjaganya banyak sekali disebutkan di dalam kitab2 hadits. Namun semoga kiranya 40 hadits yang disebutkan diatas sudah mencukupi..

Sesungguhnya shalat adalah sesuatu kekayaan yang sangat berharga. Hanya orang2 yang diberi Allah kelezatan shalat yang dapat menghargainya. Begitu berharganya shalat, sehingga Rasulullah saw. menjadikannya sebagai penyejuk mata, dan karena kelezatannya maka beliau saw. menghabiskan sebagian besar malamnya dengan melaksanakan shalat. itulah alasannya mengapa Rasulullah saw. secara khusus berwasiat mengenai shalat ketika akhir hata beliau saw. dan berpesan agar benar2 menjaganya.

Di dalam banyak hadits, Rasulullah saw, bersabda, "Takutlah kepada Allah mengenai shalat,...Takutlah kepada Allah mengenai shalat,...Takutlah kepada Allah mengenai shalat," Ibnu mas'ud ra. meriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwa beliau saw bersabda, "Amalan yang paling kucintai adalah SHALAT"

Sekilas Info.........

*info***
TERNYATA apabila kita MARAH selama 5 menit saja, imunitas sistem tubuh kita akan depressi 6 jam.

Dendam, menyimpan kepahitan, imunitas tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit, STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rheumatik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).

Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.

Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.

Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).

Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.

Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.

Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.

Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.

Jika sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.

Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang).

Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih).

Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi, karena dg bersyukur, maka "hati" ini menjadi BERGEMBIRA dan menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh utk mengusir segala penyakit-penyakit tersebut diatas.(HATI Yg GEMBIRA adalah OBAT).

Sumber: Buku "The Healing and Disease".
Sumber : Kembang Anggrek

Jumat, 24 Februari 2012

... KASIH TULUS SEORANG IBU ...

... KASIH TULUS SEORANG IBU ...
oleh Strawberry pada 24 Februari 2012 pukul 19:12 ·



Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Apa yang paling dinanti seorang wanita yang baru saja menikah ? Sudah pasti jawabannya adalah : k-e-h-a-m-i- l-a-n.

Seberapa jauh pun jalan yang harus ditempuh, Seberat apa pun langkah yang mesti diayun, Seberapa lama pun waktu yang harus dijalani, Tak kenal menyerah demi mendapatkan satu kepastian dari seorang bidan: p-o-s-i-t-i- f.

Meski berat, tak ada yang membuatnya mampu bertahan hidup kecuali benih dalam kandungannya. Menangis, tertawa, sedih dan bahagia tak berbeda baginya, karena ia lebih mementingkan apa yang dirasa si kecil di perutnya. Seringkali ia bertanya : menangiskah ia? Tertawakah ia? Sedihkah atau bahagiakah ia di dalam sana? Bahkan ketika waktunya tiba, tak ada yang mampu menandingi cinta yang pernah diberikannya, ketika itu mati pun akan dipertaruhkannya asalkan generasi penerusnya itu bisa terlahir ke dunia. Rasa sakit pun sirna, ketika mendengar tangisan pertama si buah hati, tak peduli darah dan keringat yang terus bercucuran.

Detik itu, sebuah episode cinta baru saja berputar. Tak ada yang lebih membanggakan untuk diperbincangkan selain anak. Tak satu pun tema yang paling menarik untuk didiskusikan bersama rekan sekerja, teman sejawat, kerabat maupun keluarga, kecuali anak.

Si kecil baru saja berucap "Ma?" segera ia mengangkat telepon untuk mengabarkan ke semua yang ada di daftar telepon. Saat baru pertama berdiri, ia pun berteriak histeris, antara haru, bangga dan sedikit takut si kecil terjatuh dan luka.

Hari pertama sekolah adalah saat pertama kali matanya menyaksikan langkah awal kesuksesannya. Meskipun disaat yang sama, pikirannya terus menerawang dan bibirnya tak lepas berdoa, berharap sang suami tak terhenti rezekinya. Agar langkah kaki kecil itu pun tak terhenti di tengah jalan. "Demi anak", "Untuk anak", menjadi alasan utama ketika ia berada di pasar berbelanja keperluan si kecil.

Saat ia berada di pesta seorang kerabat atau keluarga dan membungkus beberapa potong makanan dalam tissue. Ia selalu mengingat anaknya dalam setiap suapan nasinya, setiap gigitan kuenya, setiap kali hendak berbelanja baju untuknya. Tak jarang, ia urung membeli baju untuk dirinya sendiri dan berganti mengambil baju untuk anak. Padahal, baru kemarin sore ia membeli baju si kecil.

Meski pun, terkadang ia harus berhutang. Lagi-lagi atas satu alasan, demi anak. Di saat pusing pikirannya mengatur keuangan yang serba terbatas, periksalah catatannya. Di kertas kecil itu tertulis: 1. Beli susu anak; 2. Uang sekolah anak. Nomor urut selanjutnya baru kebutuhan yang lain. Tapi jelas di situ, kebutuhan anak senantiasa menjadi prioritasnya. Bahkan, tak ada beras di rumah pun tak mengapa, asalkan susu si kecil tetap terbeli. Takkan dibiarkan si kecil menangis, apa pun akan dilakukan agar senyum dan tawa riangnya tetap terdengar.

Ia menjadi guru yang tak pernah digaji, menjadi pembantu yang tak pernah dibayar, menjadi pelayan yang sering terlupa dihargai, dan menjadi babby sitter yang paling setia. Sesekali ia menjelma menjadi puteri salju yang bernyanyi merdu menunggu suntingan sang pangeran. Keesokannya ia rela menjadi kuda yang meringkik, berlari mengejar dan menghalau musuh agar tak mengganggu.

Atau ketika ia dengan lihainya menjadi seekor kelinci yang melompat-lompat mengelilingi kebun, mencari wortel untuk makan sehari-hari. Hanya tawa dan jerit lucu yang ingin didengarnya dari kisah-kisah yang tak pernah absen didongengkannya. Kantuk dan lelah tak lagi dihiraukan, walau harus menyamarkan suara menguapnya dengan auman harimau. Atau berpura-pura si nenek sihir terjatuh dan mati sekadar untuk bisa memejamkan mata barang sedetik. Namun, si kecil belum juga terpejam dan memintanya menceritakan dongeng ke sekian. Dalam kantuknya, ia pun terus mendongeng.

Tak ada yang dilakukannya di setiap pagi sebelum menyiapkan sarapan anak-anak yang akan berangkat ke sekolah. Tak satu pun yang paling ditunggu kepulangannya selain suami dan anak-anak tercinta. Serta merta kalimat, "sudah makan belum?" tak lupa terlontar.

saat baru saja memasuki rumah. Tak peduli meski si kecil yang dulu kerap ia timang dalam dekapannya itu, sekarang sudah menjadi orang dewasa yang bisa saja membeli makan siangnya sendiri di Sekolahnya.

Hari ketika si anak yang telah dewasa itu mampu mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya, untuk menentukan jalan hidup bersama pasangannya, siapa yang paling menangis? Siapa yang lebih dulu menitikkan air mata? Lihatlah sudut matanya, telah menjadi samudera air mata dalam sekejap. Langkah beratnya ikhlas mengantar buah hatinya ke kursi pelaminan. Ia menangis melihat anaknya tersenyum bahagia dibalut gaun pengantin. Di saat itu, ia pun sadar, buah hati yang bertahun-tahun menjadi kubangan curahan cintanya itu tak lagi hanya miliknya. Ada satu hati lagi yang tertambat, yang dalam harapnya ia berlirih, "Masihkah kau anakku?"

Saat senja tiba. Ketika keriput di tangan dan wajah mulai berbicara tentang usianya. Ia pun sadar, bahwa sebentar lagi masanya kan berakhir. Hanya satu pinta yang sering terucap dari bibirnya, "Bila ibu meninggal, ibu ingin anak-anak ibu yang memandikan. Ibu ingin dimandikan sambil dipangku kalian". Tak hanya itu, imam shalat jenazah pun ia meminta dari salah satu anaknya. "Agar tak percuma ibu mendidik kalian menjadi anak yang shalih & shalihat sejak kecil," ujarnya.

Duh ibu, semoga saya bisa menjawab pintamu itu kelak. Bagaimana mungkin saya tak ingin memenuhi pinta itu? Sejak saya kecil ibu telah mengajarkan arti cinta sebenarnya. Ibulah madrasah cinta saya, Ibulah sekolah yang hanya punya satu mata pelajaran, yaitu "cinta". Sekolah yang hanya punya satu guru yaitu "pecinta". Sekolah yang semua murid-muridnya diberi satu nama: "anakku tercinta".

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#------------------------------------------------.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ....
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

"KATA-KATA HIKMAH" ‎3 BULAN TIDAK MAMPU MENATAP WAJAH SUAMI

"KATA-KATA HIKMAH"
‎3 BULAN TIDAK MAMPU MENATAP WAJAH SUAMI

Pernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami istri itu belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.

Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah.

Sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki.

Sang suami berkata kepada sang dokter: “Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang dokter, akhirnya sang dokter setuju untuk mengatakan kepada sang istri bahwa masalah tidak datangnya keturunan ada pada sang suami dan bukan ada pada sang istri.

Sang suami memanggil sang istri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang istri ia memasuki ruang dokter. Maka sang dokter membuka amplop hasil lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: “… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara istrimu tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagimu untuk sembuh.

Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT.

Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara.

Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami istri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang istri berkata kepada suaminya: “Wahai fulan, saya telah bersabar selama

Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata:” betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama Sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya.

Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: “istriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang istri, suaminya malah berceramah di hadapannya.

Akhirnya sang istri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih”. Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang istri mengalami gagal ginjal. Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologis sang istri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: “Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan … saya kan …”. Sang istri pun bad rest di rumah sakit.

Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: “Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”. “Haah, pergi?”. Kata sang istri. “Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari donatur ginjal, semoga dapat”. Kata sang suami.

Sehari sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.

Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami apa an dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah operasi”.

Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan.

Ketahuilah bahwa sang donatur itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang istri, tetangga dan siapa pun selain dokter yang dipesannya agar menutup rapat rahasia tersebut.

Dan subhanallah …

Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Maka bergembiralah suami istri tersebut, keluarga besar dan para tetangga.

Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakultas syari’ah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya.

Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelpon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara telpon istrinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulanan, sang istri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

(Diterjemahkan dari kisah yang dituturkan oleh teman tokoh cerita ini, yang kemudian ia tulis dalam email dan disebarkan kepada kawan-kawannya)

[sumber: www.seorangayah.wordpress.com]

Kamis, 23 Februari 2012

Tragedi Anak Seorang Pemulung

Terjadi Di Jakarta !!!, Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan !!
Penumpang kereta rel listrik (krl) jurusan Jakarta – Bogor pun geger minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, khaerunisa (3 thn).
Supriono akan memakamkan si kecil di kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa krl. Tapi di stasiun tebet, supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.

Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa khaerunisa untuk berobat ke puskesmas kecamatan setiabudi. Saya hanya sekali bawa khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya rp 10.000,- per hari. Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel ka di cikini itu.
Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, muriski saleh (6 thn), untuk memulung kardus di manggarai hingga salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada minggu (5/6) pukul 07.00.
Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan muriski termangu. Uang di saku tinggal rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari manggarai hingga ke stasiun tebet, supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di kramat, bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di stasiun tebet.
Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau khaerunisa sudah menghadap sang khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun. Ketika krl jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang krl yang mendengar penjelasan supriono langsung berkerumun dan supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet. Polisi menyuruh agar supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.

Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan.
Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.

Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan.

Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah khaerunisa. Jangan bilang keluarga supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia, ujarnya.

Ini betul-betul menyedihkan.. :(

Mari berjuang untuk Indonesia yang lebih baik agar tidak ada lagi hal-hal seperti ini
— bersamaBambang Eka, Woro Win, Aji Rbw, dan 35 lainnya.




S

Keajaiban Kesembuhan

Keajaiban Kesembuhan
By: Muhamad Agus Syafii

Malam telah larut seorang ibu hadir di Rumah Amalia berniat bershodaqoh untuk kesembuhan putra beliau karena putranya yang menginjak dewasa harus masuk rumah sakit karena penyakit kronis yang dideritanya. Setelah dilakukan pemeriksaan putra beliau dinyatakan oleh dokter bahwa sakit yang dideritanya harapan untuk sembuhnya sangatlah tipis. Menurut dokter agar memenuhi keinginan putranya dan berdoa, 'Siapa tahu ada harapan untuk sembuh, Allah Maha Menyembuhkan Ibu.' begitu tutur dokternya. Malam itu kami bersama anak-anak Amalia berdoa memohon kesembuhan untuk putranya. Malam itu beliau terlihat sangat bersedih dan sangat khawatir keadaan putranya. Itulah sebabnya beliau berniat bershodaqoh untuk kesembuhan putranya.

Dua pekan kemudian ada kabar yang cukup menggembirakan, dokter telah memberitahukan kepada sang ibu bahwa putranya memiliki harapan untuk disembuhkan dan keadaan sedikit demi sedikit telah membaik. Belakangan saya ahirnya putra beliau telah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat walfiat. Semuanya sangat berbahagia dan bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas kesembuhan dan begitu besarnya kasih sayang Allah padanya. Subhanallah. "Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa." (HR. Baihaqi).

Sahabatku, aminkan doa ini mohon kesembuhan siapapun yg sedang terbaring sakit. "Ya Allah, Engkaulah sumber kebahagiaan kami, Engkau yang menyembuhkan setiap penyakit dengan segenap cintaMu. kami mohon kepada Engkau Ya Allah, sembuhkanlah saudara kami yg sedang terbaring sakit."
Sumber  : Mukjizat Shalat dan Doa

Rabu, 22 Februari 2012

Memberi Lebih berharga daripada Menerima "

Memberi Lebih berharga daripada Menerima "

Suatu sore,seorang mahasiswa
berjalan bersama dosennya.
Ketika mereka melihat sepasang
sepatu butut di tepi jalan.
Mereka yakin sepatu tersebut
milik seorang pekerja rendahan
yang bekerja di hutan.

Sang mahasiswa berpaling
pada dosennya seraya berkata,
"Mari kita sembunyikan sepatunya,
lalu kita bersembunyi di balik
semak-semak dan melihat
apa yang terjadi kemudian."

Dosen itu menjawab,
"Sobatku, kita tidak seharusnya
bersenang-senang dengan
mengorbankan orang miskin.
Engkau dapat melakukan sesuatu
yang lebih baik, dan itu akan
mendatangkan kesenangan besar
dalam dirimu.

Caranya adalah memasukkan uang
ke dalam kedua sepatu bututnya.
Setelah itu kita bersembunyi
untuk melihat reaksi orang tersebut."

Mahasiswa itu pun melakukan
apa yg dikatakan dosennya,
lalu mereka bersembunyi di balik semak-semak.

Tak lama kemudian, si empunya sepatu
keluar dari hutan dan bergegas mengambil
sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya,
ia merasakan ada benda yg mengganjal.

Ia pun merogoh ke dalam sepatu.
Ia nampak terkejut dan terheran
karena ada uang dalam sepatunya.
Ia memegang sambil menatap uang tersebut,
lalu melihat ke sekeliling apakah ada orang
di sekitarnya. Tapi, ia tidak melihat seorang pun
disana. Lalu ia memasukkan uang tersebut
ke kantongnya,sambil memasang sepatu lainnya.

Tapi, lagi-lagi ia terkejut karena ada uang
dalam sepatunya yang satu lagi.
Perasaan haru menguasainya,
ia jatuh tersungkur dan menengadah ke atas.

Doa ucapan syukur terdengar jelas dari mulutnya.
Ia berbicara mengenai istrinya yang sakit,
serta anaknya yang kelaparan karena tak ada uang.
Ia bersyukur atas kemurahan yg Tuhan berikan melalui
orang yg ia tidak ketahui. Melihat hal itu, sang mahasiswa
meneteskan airmata. Ia berpaling pada dosennya seraya berkata,
"Kau telah memberiku pelajaran yang tak kan kulupakan.
Kini aku mengerti bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima."
Sumber  :  Kembang Anggrek.blogspot.com

Muhammad SAW sewaktu.... kehilangan ibundanya

Muhammad SAW sewaktu.... kehilangan ibundanya
oleh Strawberry pada 22 Februari 2012 pukul 19:08 ·



Bismillahirr Rahmanirr Rahim …

Ketika nabi Muhammad dan Aminah menuju perjalanan ke Yastrib untuk berziarah ke makam Abdullah bin Abdul Muthalib.... .tiba tiba ada angin yang besar seperti topan badai....

"Karena topan yang besar ..Aminah merasakan tubuhnya lemas lunglai...sakit mulai merambah pada seluruh tubuhnya.... .dan rombongan penziarah pun dihentikan untuk menunggu badai ."

Muhammad saw pada mulanya tidak bersedih karena kelelahan yang tampak diwajah ibunya. Dia berharap rasa sakit ibunya segera hilang setelah angin topan itu reda. Adapun Aminah, dia merasa bahwa rasa lemah dan lelah itu adalah ajal yangg telah tertulis. Dia memeluk erat dan mencium anaknya yang semata wayang. Air menetes dari kedua matanya membasahi pipinya dan membasahi pipi anaknya. Yang ia cium dari kasih sayang seorang ibu. Muhammad menghapus air mata ibunya dg tangan yang lembut sambil menikmati kasih sayang berlimpah yang menyembunyikan kecemasan dalam dirinya.

Tiba-tiba kedua lengan Aminah terlepas lemas darinya. Muhammad saw yang masih kecil menatap cemas kepada ibunya. Dia kaget melihat sinar mata ibunya meredup dan suaranya melemah sedikit demi sedikit hingga berubah menjadi suara yang berbisik. Muhammad saw mengiba, memanggil-manggil nama ibunya, memintanya untuk menatapnya dan berbicara kepadanya.

Aminah menatap wajah anaknya dan berkata, "Allah memberkatimu sebagai seorang anak, wahai putra manusia yang diliputi kematian, yang selamat karena pertolongan Raja Yang Maha Mengetahui. Dia yang pada pagi hari, ketika dipanah anak panah ditebus dengan 100 unta peliharaan.

Kemudian Aminah berhenti untuk beristirahat. Namun ketika dia mendapati nafasnya tersenggal-senggal dia berbisik dalam detik-detik sakratul maut. "setiap yang hidup akan mati, setiap yang baru akan usang dan setiap yang besar akan lenyap. Aku akan mati tetapi namaku akan kekal karena aku telah meninggalkan kebaikan dan melahirkan anak yang suci." Lalu larutlah suaranya dikeheningan, ketiadaan dan setelah itu dia tidak berbicara untuk selama-lamanya.

Alam diliputi oleh kebisuan mencekam, sesaat kemudian dipecahkan oleh jeritan anak kecil yang tertimpa musibah, yang memeluk jasad ibunya ditengah padang pasir, dia memanggil-manggil ibunya yang tetap tidak menjawab panggilan itu.

Dia menoleh bingung kearah Ummu Aiman, bertanya padanya tentang rahasia kehidupan yang padam itu, jasad yang diam dan dingin, suara yang lenyap dan larut, maka budak wanita itu merangkulnya kedadanya tidak ada yang dapat dia lakukan kecuali berkata tanpa sadar, "wahai anakku, itu adalah kematian."

"kematian?"

"apakah dia sesuatu yang merampas ayah sebelumnya?" "apakah dia sesuatu yang menuangkan ibunya segelas derita karena menjanda? Yang karenanya dia tidak dapat menikmati hidup dan luka dihatinya tidak kunjung pulih selama 7 tahun yang panjang?" "apakah dia yang menghampiri orang-orang tercinta didalam didalam tanah dan tidak ada pertemuan kembali sesudahnya? " "apakah dia yang membawa pergi musafir ketempat yang tidak mungkin akan kembali?"

Disana anak yatim itu kembali melihat ibunya yang terbujur kaku. Anak yatim itu kini menjadi piatu. Ia duduk didekatnya dan menatapnya dengan diam, wajahnya sayu tidak dapat berbuat apa-apa, pada saat yang sama Barakah mengkafani jasad yang mati dan membalut wajah yang layu serta memejamkan kedua mata yang padam itu.

Muhammad mengikutinya dengan menunduk pasrah. Barakah kepala rombongan ziarah membawa jasad itu kedesa Al-Abwa' untuk mempersiapkan tempat tidur Aminah yang terakhir. Hingga ketika bumi hampir saja menimbun tubuh Aminah, anak semata wayangnya yang yatim itu berlari kearahnya dan memegangnya. Dia ingin ibunya tetap tetap bersamanya atau dia yang bersamanya.

Tangisan orang-orang disekitarnyapun menjadi-jadi karena kasihan dan iba. Mereka membiarkan anak yatim itu memegang ibunya untuk sesaat. Kemudian mereka menjauhkan anak itu dari ibunya dengan lembut dan membaringkan tubuh wanita mulia itu diliang lahat untuk peristirahatan terakhir. Dan mereka menimbunnya dengan pasir.

Sumber: dari blog seorang teman.......

SubhanAllah. ...

~.~.~.~.~.~.~

Ibu (Mamah) Aku Merindukanmu -_-

Ketika Aku mengantar kepergianmu MamahkuLangit mendung turut berdukaOrang-orang riuh rendah berceritaTentang segala amal kebaikanmu

Kini Aku datang kepadamu, MamahkuSemilir di bawah kamboja dan nisanmuAku menangis dan berdoaMengenang segala salah dan dosaku kepadamuKepergianmu seketika mendewasakan akuMengajarkan aku betapa penting arti hidupUntuk menjadi berguna bagi sesama

Kepergianmu Mamahku mengajarikuBagaimana harus mencintai dan menyayangiBagaimana harus tulus berkorban dan bersabarBagaimana harus berjuang demi anak-anaknyaHingga saat terakhir hayatmuEngkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu

Hari ini aku menemuimu, MamahkuDengan haru aku mengenangmuBila datang saatnya nantiKan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmuBersama embun fajar kemarau ku sertakan doaSemoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-NyaAamiin ya Alloh ya Rabbal'alamin

NAMA HP-MU

Tahukah kamu bahwa HP-mu punya NAMA? Yuk kita coba!

Step 1: Ambil 3 digit terakhir dari nomor hp-mu. Contoh: 0817-888-9900, ambil "900" saja.

Step 2: Copy-paste ini: @*[684:0] lalu taruh di comment box di bawah sini, tapi nomor "684" diganti dengan 3 digit terakhir dari nomor hpmu.
... ...
Step 3: Hilangkan tanda * dan tekan enter.

Selamat mencoba.. :D

... PERJUANGANG CINTA SEORANG ISTRI ...

... PERJUANGANG CINTA SEORANG ISTRI ...
oleh Strawberry pada 22 Februari 2012 pukul 13:51 ·



Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Cerita yang mengharukan dan dapat memotivasi para suami dan juga para istri maupun calon suami istri. Saya yakin sahabat nanti pasti akan menyesal dan terpaksa membaca ulang dari awal jika melewatkan satu kalimat saja dalam kisah ini...

Suatu hari di sebuah rumah mewah di pinggiran desa, ada sepasang suami istri, Rudi dan sang istri bernama yuli. Rudi adalah anak tunggal keturunan orang terpandang di desa itu, sedangkan Yuli adalah anak orang biasa. Namun kedua orang tua Rudi, sangat menyayangi menantu satu-satunya itu. Karena selain rajin, patuh dan taat beribadah, Yuli juga sudah tidak punya saudara dan orang tua lagi. Karna meninggal saat ia masih kecil.

Orang memandang, mereka adalah pasangan yg sangat harmonis. Para tetangganya pun tahu bagaimana mereka dulu merintis usaha dari kecil untuk mencapai kehidupan mapan seperti sekarang ini. Sayangnya, pasangan itu belum lengkap.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun usia pernikahannya, mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Akibatnya Rudi putus asa hingga walau masih sangat cinta, dia berniat untuk menceraikan sang istri, yg dianggap tidak mampu memberikan keturunan sebagai penerus generasi. Setelah melalui perdebatan, dengan sedih dan duka yg mendalam, akhirnya Yuli pun menyerah pada keputusan suaminya untuk tetap bercerai.

Sambil menahan perasaan yg tidak menentu, suami istri itupun menyampaikan rencana perceraian tersebut kepada orang tuanya. Orang tuanya pun menentang keras, sangat tidak setuju, tapi tampaknya keputusan Rudi sudah bulat. Dia tetap akan menceraikan Yuli.

Setelah berdebat cukup lama, akhirnya dengan berat hati kedua orang tua itu menyetujui perceraian tersebut dengan satu syarat, yaitu agar perceraian itu juga diselenggarakan dalam sebuah pesta yg sama besar seperti besarnya pesta saat mereka menikah dulu. Karena tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, maka persyaratan itu pun disetujui.

Beberapa hari kemudian, pesta diselenggarakan. Saya berani sumpah bahwa itu adalah sebuah pesta yg sangat tidak membahagiakan bagi siapapun yg hadir. Pak Rudi nampak tertekan, stres dan terus menenggak minuman beralkohol sampai mabuk dan sempoyongan. Sementara Yuli tampak terus melamun dan sesekali mengusap air mata di pipinya. Di sela mabuknya itu tiba-tiba Rudi berdiri tegap dan berkata lantang,

"Istriku, saat kamu pergi nanti... ambil saja dan bawalah serta semua barang berharga atau apapun itu yg kamu suka dan kamu sayangi..!"

Setelah berkata demikian, tak lama kemudian ia semakin mabuk dan akhirnya tak sadarkan diri.

Keesokan harinya, seusai pesta, Rudi terbangun dengan kepala yg masih berdenyut-denyut berat. Dia merasa asing dengan keadaan disekelilingnya, tak banyak yg dikenalnya kecuali satu. Yuli istrinya, yg masih sangat ia cintai, sosok yg selama bertahun-tahun ini menemani hidupnya.

Maka, dia pun lalu bertanya,

"Ada dimana aku..? Sepertinya ini bukan kamar kita..? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi..? Tolong jelaskan..."

Yuli pun lalu menatap suaminya penuh cinta, dan dengan mata berkaca dia menjawab,

"Suamiku... ini dirumah peninggalan orang tuaku, dan orang-orang ini para tetangga. Kemaren kamu bilang di depan semua orang bahwa aku boleh membawa apa saja yg aku mau dan aku sayangi. Dan perlu kamu tahu, di dunia ini tidak ada satu barangpun yg berharga dan aku cintai dengan sepenuh hati kecuali kamu. Karena itulah kamu sekarang kubawa serta kemanapun aku pergi...!"

Dengan perasaan terkejut setelah tertegun sejenak dan sesaat tersadar, Rudi lalu bangun dan kemudian memeluk istrinya erat dan cukup lama sambil terdiam. Yuli hanya bisa pasrah tanpa mampu membalas pelukannya. Ia biarkan kedua tangannya tetap lemas, lurus sejajar dengan tubuh kurusnya.

"Maafkan aku istriku, aku sungguh bodoh dan tidak menyadari bahwa ternyata sebegitu dalamnya cintamu buat aku. Sehingga walau aku telah menyakitimu dan berniat menceraikanmu sekalipun, kamu masih tetap mau membawa serta diriku bersamamu dalam keadaan apapun..."

Kedua suami istri itupun akhirnya ikhlas berpelukan dan saling bertangisan melampiaskan penyesalannya masing-masing. Mereka akhirnya mengikat janji (lagi) berdua untuk tetap saling mencintai hingga ajal memisahkannya..

‘’ketahuilah sobat bahwa tujuan utama dalam pernikahan bukanlah hanya untuk mendapatkan keturunan, memang diakui keturunan sangatlah di harapkan dalam pernikahan, tapi masih banyak hal-hal yang perlu di selami dalam hidup berumah tangga.

Untuk itu kita perlu meluruskan kembali tujuan kita dalam menikah, yaitu peneguhan janji sepasang suami istri untuk saling mencintai, saling menjaga baik dalam keadaan suka maupun duka. Melalui kesadaran tersebut, apapun kondisi rumah tangga yang kita jalani akan menemukan suatu solusi. Sebab proses menemukan solusi dengan berlandaskan kasih sayang ketika menghadapi sebuah masalah, sebenarnya merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga kita.’’

"Harta dalam rumah tangga itu bukanlah terletak dari banyaknya tumpukan materi yg dimiliki, namun dari rasa kasih sayang dan cinta pasangan suami istri yg terdapat dalam keluarga tersebut. Maka jagalah harta keluarga yg sangat berharga itu..!"

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

... AGAR ENGKAU BAHAGIA WAHAI WANITA ...

... AGAR ENGKAU BAHAGIA WAHAI WANITA ...
oleh Strawberry pada 22 Februari 2012 pukul 16:47 ·


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Kepada setiap muslimah yang rela Allah swt sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai Rasul-Nya..

Kepada setiap pendidik yang berjihad di jalan Allah dengan untaian kalimahnya, menjaga norma-norma nya dan menyucikan jiwanya ..

Kepada wanita yang bimbang dan bersedih, berbahagialah dengan dekatnya kemudahan, datangnya pertolongan Allah swt serta janji pahala yang besar dan terhapus segala dosa ..

Tidak ada kecantikan bagi seorang wanita, tiada pula keindahan, harga diri dan kedudukankecuali beriman kepada Allah swt. Apabila dirinya tegak di atas jalan ini, maka dia lah wanita yang mendapat petunjuk, diterima amalnya dan menjadi wanita pilihan disisi RabbNya ..

Namun, jika dia melepaskan jalan kebenaran tersebut,kafir terhadap Tuhannya, mengingkari agamanya dan melepaskan tuntunanNya, maka dia lah cermin kepada wanita yang murahan, hina dan terbuang ..

Pada saat itulah sinar kecantikan seorang wanita mula menghilang, walau berkalung gugusan bintang di langit, meskipun bermahkota bintang gemini dan matahari terbit di keningnya ..

Wahai wanita muslimah yang jujur, wahai wanita mu'minah yang selalu kembali kepada Allah ...

Jadikanlah dirimu itu seperti sepohon kurma. Jauh dari keburukan, menjulang tinggi menghindar dari sifat menganggu. Dilempar dengan batu dia menjatuhkan buahnya, tetap hijau pada musim panas maupun dingin dan memberikan manfaat kepada sekalian manusia ..

Jadilah engkau orang yang menjauhi perkara-perkara yang rendah, kepribadianmu terjaga dari segala pola hidup yang menipu rasa malu. Ucapanmu adalah dzikir, pandanganmu melahirkan ibrah, diammu adalah berfikir ..

Saat itulah engkau mendapatkan ketenangan dan akan diterima oleh penduduk bumi. Tercurah segala pujian yang baik-baik, doa yang jujur dari semua makhluk, dan Allah swt akan menjauhkanmu dari awan kesempitan, bayang-bayang ketakutan, dan gumpalan kekeruhan ..

Tidurlah berbantalkan curahan doa orang-orang mu'min, lalu bangunlah untuk meraih pujian yang ditujukan kepadamu. Saat itulah engkau mula menyadari bahawa kebahagiaan bukan terdapat pada simpanan harta, kartu kredit dan kendaraan, rumah yang bagaikan istana, maupun pada kasih nya seorang manusia, namun pada ketaatan terhadap Dzat Yang Maha Terpuji. Kedamaian hidup bukan pada hiasan keduniaan, bukan pula mengabdi kepada hamba, namun kepada kepatuhan terhadap Dzat Yang Maha Mulia ...

Pesanku, jadilah seorang wanita yang bermaruah, yang punya kedudukan tinggi di sisi Tuhannya. Di mana namanya senantiasa disebut-sebut dalam kalangan para malaikat, dan yang berjaya memperoleh cinta yang Teragung, yaitu cintanya Allahu Rabbi .. maka kau akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia dan akherat......

- Dr. Aidh Al-Qarni -

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

Selasa, 21 Februari 2012

Jembatan Maaf

Jembatan Maaf
oleh Strawberry pada 22 Februari 2012 pukul 11:18 ·



Bismillahirr Rahmanirr Rahim ...

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka jatuh ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sedemikian hebat. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan, saling meminjamkan peralatan pertanian, dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan.

Namun kerja sama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.

Suatu pagi, seseorang mengetuk rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. "Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan," kata pria itu dengan ramah. "Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan."

"Oh ya!" jawab sang kakak. "Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku, ..ah sebetulnya ia adalah adikku. Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan buldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya." Kata tukang kayu, "Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa senang."

Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu. Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian.

Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya.

Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya. Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian adiknya. Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi. Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.

"Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu. Maafkan aku." kata sang adik pada kakaknya.

Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi. "Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu," pinta sang kakak.

"Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini," kata tukang kayu, "tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan."

Semoga Bermanfaat

Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA

Jewer Telinga Anak Sebabkan Tumbuh Kembang Negatif

Jewer Telinga Anak Sebabkan Tumbuh Kembang Negatif
Senin, 20 Februari 2012 19:03 wib

Memarahi anak (Foto: Corbis)

DARI kebiasaan kecil yang Anda lakukan terhadap buah hati ternyata dapat menyebabkan dampak psikologis negatif. Jadi, berhati-hatilah.
Peran orangtua terhadap perilaku anak sangat dibutuhkan sekarang ini. Bukan hanya dari sisi mendidik semata, tapi juga dalam memerlakukan anak secara fisik dalam kesehariannya. Apalagi, seperti yang kita ketahui belakangan ini kerap bermunculan kasus kekerasan yang dilakukan anak-anak. Tentu kondisi ini sangatlah memprihatinkan karena masa depan anak menjadi suram.

Melihat kasus tersebut, psikolog anak Seto Mulyadi melihat bahwa perlakuan orangtua bisa menjadi latarbekalang yang menyebabkan kasus tersebut terjadi.

“Perilaku ini biasanya terjadi karena ada yang melatarbelakanginya. Si anak hanyalah korban. Tanpa disadari, kekerasan yang dilakukan orangtua dapat mengakibatkan hal tersebut terjadi,” ujar Kak Seto saat berbincang dengan okezone via telepon selularnya, Senin (20/2/2012).

Menurut Kak Seto, kekerasan terhadap anak tidak berlaku dalam kekerasan fisik berat. Perlakuan sehari-hari seperti misalnya, menjewer telinga atau menelantarkan anak itu dapat menyebabkan tekanan psikologis yang berdampak negatif pada anak ke depannya.

“Kalau kita tidak menginginkan hal tersebut menganggu pribadi anak, maka hindari hal-hal tersebut. Berikan anak perhatian dengan kata-kata kasih sayang dan mendengarkan curhatan mereka setiap hari,” lanjut pria berkacamata ini.

Kak Seto menyarankan, sebaiknya para orangtua senantiasa memberikan pendidikan dengan berbasis kekuatan cinta. Ini menjadi sebuah contoh keteladanan yang dapat diterapkan orangtua dalam mendidik anaknya.

“Hindari perilaku fisik terhadap anak karena apa yang dilakukan oleh orangtua itulah yang dicontoh anak,” tutupnya. (ind)

Sumber  :  
K. Wahyu Utami - Okezone

Kebiasaan Mendengkur Lenyap dengan Cara Ini

Kebiasaan Mendengkur Lenyap dengan Cara Ini
Minggu, 19 Februari 2012 08:07 wib
1 37
Email0

Pria mendengkur (Foto: Gettyimages)
APAKAH pasangan mendengkur dan mengganggu Anda sepanjang malam? Ada beberapa orang yang kurang beruntung seperti Anda yang menderita sakit kepala akibat kurang tidur akibat dengkuran pasangan. Untuk menyiasatinya, ikuti solusi ini.

Dia mungkin baik, dia mungkin kaya tapi jika dia memiliki kebiasaan mendengkur tentu merupakan gangguan serius bagi mereka yang tidak bisa tidur dengan suara keras. Imbasnya, Anda pun jadi kurang tidur yang dapat menyebabkan pikiran stres.

Mendengkur memang tak hanya mengganggu kenyamanan orang yang ada di sisinya, tapi juga dapat menyebabkan gangguan pada hubungan fisik pasangan. Banyak pasangan mengeluh mereka terserang gangguan “mood” ketika mereka mendengar dengkuran. Kemungkinan pasangan kurang mendapatkan chemistrydikarenakan mereka saling menghindari dengan tidur menyamping satu sama lain. Ini secara bertahap dapat membawa perpisahan antara pasangan yang mengarah ke perceraian. Sebelum ancaman itu terjadi, Boldsky memberikan tipnya yang dapat menghilangkan kebiasaan tersebut.

1. Salah satu cara terbaik untuk menangani pasangan mendengkur yaitu dengan menepuknya, mendorong atau menendang dia. Anda bahkan dapat mencoba mengubah posisi tidurnya.

2. Alternatif lain juga dapat dilakukan yakni dengan membuat dia makan malam lebih awal dan tidak membolehkannya minum susu di malam hari. Krim dan kandungan lemak lain dalam susu akan dikonversi menjadi dahak yang menyumbat lubang hidung dan menyebabkan kebisingan yang mengganggu.

3. Sampaikan padanya bahwa dengkuran itu adalah kebiasaan yang menjengkelkan dan mintalah untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan yang ketat. Sarkasme dan argumen tidak dapat memecahkan masalah. Jangan memermalukan dia karena itu bukanlah tidak suatu pelanggaran besar.

4. Sarankan dia untuk menghentikan kebiasaan merokok dan kebiasaan buruk lain yang justru menyebabkan masalah. Dorong dia untuk dapat tidur di punggungnya agar mencegah gangguan suara.

Dengan cinta buatlah dia mengerti bahwa kebiasaan itu tidak sehat dan dengkuran telah menyebabkan gangguan hidup Anda juga. Dia pasti akan mengerti dan mengikuti tip yang Anda layangkan padanya sehingga Anda pun terbebas dari gangguan tak mengenakkan tersebut. (ind)
Sumber :  K. Wahyu Utami - Okezon

.. SUBHANALLAH, PROFESOR MASUK ISLAM KARENA KEAJAIBAN AL-QUR'AN ..

.. SUBHANALLAH, PROFESOR MASUK ISLAM KARENA KEAJAIBAN AL-QUR'AN ..
oleh Strawberry pada 21 Februari 2012 pukul 17:43 ·



Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Terbukanya tabir hati ahli farmakologi Thailand Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.

Bunyi dari surat An-Nisa’ tersebut antara lain sebagai berkut;

"Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana."

Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu;

Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi.

Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut.

Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firman-Nya dan informasi sebagian kebesaran-Nya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya…Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.

Dari Bahtera Menuju Islam ....

Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al-Quran yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini. Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan.

Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang Lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut:

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antar-keduanya dinding dan batas yang menghalang.” (QS Al-Furqon: 53).

Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci Al-Quran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa. Sebenarnya masih banyak ayat- ayat Al-Quran yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QS. As-Sajdah: 4, QS. al-A’raf: 53, QS. Yusuf: 3, QS. Hud: 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya.

Wallahu a’lam ...
(Diambil dari must_dhani.blogger.com)