iklan

Kamis, 07 November 2013

MASYAALLAH, PERGANTIAN SIANG MALAM


Jika anda bangga menjadi seorang muslim klik ''SUKA & BAGIKAN ''

Gambar berikut ini adalah foto yang diambil oleh beberapa satelit Wahana Luar Angkasa Amerika Serikat, NASA, tepat diatas Benua Afrika bagian utara dan Eropa. Nampak lampu-lampu masih menyala di bagian Bumi yang masih gelap...

Foto ini memberikan gambaran yang menakjubkan tentang fenomena "bercampurnya" antara siang dan malam. Ada benang yang sangat tipis yang memisahkan malam dan siang di perbatasan antara keduanya. Fenomena yang membuat kagum para ilmuwan. Dan tidak ada bahasa yang cocok untuk menggambarkan fenomena unik ini kecuali firman Allah Ta'ala :

Tulang Ekor (Sulbi) Manusia dan Hadist Nabi Muhammad S.A.W.


Tahukah tulang sulbi manusia? Ya, itu tulang yang berada pada setiap manusia. Sahabat mau tahu seperti apa? Coba dilihat di bawah ini:

Tulang sulbi atau dengan bahasa Inggrisnya adalah Coccyx ini adalah bagian tulang dari tubuh manusia. Terletak pada bagian terbawah dari tulang belakang.

Tulang sulbi ini adalah tulang yang pertama kali ketika manusia diciptakan oleh Allah. Dari tulang inilah nantinya manusia dibangunkan pada hari akhir. Hebatnya lagi tulang sulbi ini tak akan hancur dimakan tanah.

Tulang sulbi sering disebutkan dalam hadits yaitu, dari Abu Huairah ra. Nabi bersabda, “Sesungguhnya bagian tubuh manusia akan rusak, kecuali “tulang sulbi”, dari tulang ini pertama kali manusia diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir” (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah)

Dan ada satu lagi hadits tentang tulang sulbi ini:
Dari Abu Huairah ra. Nabi bersabda,
“Ada satu tulang yang tidak akan dimakan tanah. Mereka bertanya,”tulang apa ya Rasul?” Nabi menjawab” Tulang Sulbi”. (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah)

Fakta, bahwa hadits ini benar, seorang dokter yang bernama Dr. Othman Al-Djilani dan syaikh Abdul Majid melakukan sebuah eksperimen terhadap tulang sulbi ini.
Pada bulan Ramadhan 1423 atau sama dengan 2002 di tahun Masehi di Yaman.

Mereka berdua memanggang tulang punggung berikut juga dengan tulang sulbi. Dengan gas selama 10 menit hingga sampai benar-benar terbakar (tulang-tulang berubah menjadi memerah kemudian menghitam).

Kemudian mereka berdua meletakkan potongan-potongan yang telah gosong itu pada kotak steril. Kemudian kotak steril itu mereka bawa ke labolatorium analisa terkenal di Sanaa, Yaman. Nama labolatorium itu adalah (Al Olaki Labolatory) –> Oke, tak perlu dihapal, tidak ada dalam UN kok. Hehehe

Dr. Al Olaki, juga merupakan seorang professor di bidang histologi dan pathologi di Sanaa University, di Yaman. Ia menganalisa hasil potongan-potongan tulang tersebut dan menemukan bahwa sel-sel pada jaringan tulang sulbi (coccyx) dapat bertahan terhadap pembakaran.

Ternyata hanya sel-sel otot, sumsum, dan jaringan lemak saja yang terbakar. Sementara sel-sel tulang sulbi tidak terpengaruh.

Percobaan yang diatas ini membuktikan bahwa, hadits itu benar. Tulang sulbi akan tetap akan. Tak dimakan tanah, tak hancur terbakar, tahan pada kondisi apapun.
SubhanaAllah bukan? Itulah, hebatnya Allah.

Jika kita gali ilmu-ilmu-Nya betapa kecilnya kita ini dihadapan Allah. Dunia saja ibarat butiran-butiranpasir. Bagaimana dengan kita yang lebih kecil daripada bumi? Sungguh Allah itu maha besar maha mengetahui.

1400 tahun yang silam Nabi sudah bersabda tentang tulang sulbi ini. Sudah terbukti hingga sekarang! So, kenapa harus ragu dengan agama yang dimuliakan Allah ?

Subhanallah...

Sumber  :   Strawberry.