Jangan remehkan gatal dan bau kaki. (Foto: Dok Daktarin)
BERAPA kali Anda mengganti kaus kaki, dua hari sekali atau bahkan tiga hari sekali? Jika itu yang Anda lakukan, maka kini saatnya Anda lebih memerhatikan kesehatan dan kebersihan kaki.
Tak bisa dipungkiri, kehidupan modern seperti saat ini sering kali membuat kita menggunakan sepatu, kaus kaki, atau stoking sepanjang hari. Dalam sehari, biasanya kaki terbungkus sepatu dan kaus kaki selama delapan jam atau mungkin lebih.
Kondisi kaki yang tertutup sepatu akan cepat meningkatkan kelembapan kulit. Bila Anda mengabaikan kebersihannya, Anda sendiri yang akan merasakan akibatnya, mulai dari gatal-gatal di antara jari kaki hingga muncul bau tidak sedap. Parahnya, Anda bisa mengalami bau tidak sedap ditambah gatal di sekitar jari kaki. Mengganggu, bukan?
Pernah dengar istilah athlete's foot? Bukan merek sepatu, tapi sejenis penyakit kulit pada kaki akibat jamur.Athlete's foot atau istilah medisnya tinea pedia, bisa menyerang siapa saja serta dapat ditularkan saat berjalan bertelanjang kaki di kamar ganti umum atau memakai handuk bersama.
Jika dibiarkan, jamur akan menyebar ke area telapak kaki, sisi kaki, dan kuku kaki. Bila sudah tercium bau tidak sedap, itu berarti sudah terjadi infeksi bakteri.
Penyebab athlete's foot ialah satu dari tiga jenis jamur yang berbeda. Karena tidak diketahui secara pasti jamur mana yang dapat menyebabkan athlete's foot, maka Anda perlu mengatasinya dengan obat jamur yang mampu mengatasi semua jenis jamur.
Lantas, bagaimana cara mengetahui kaki terkena athlete's foot? Ada beberapa gejala yang sering kali menjadi tanda bahwa kaki sudah terinfeksi jamur atau athlete's foot. Di antaranya muncul bau yang kurang sedap, gatal dan nyeri, kulit di antara jari kaki mengelupas, meradang, daerah yang terinfeksi menjadi kulit mati dan putih serta kaki terasa lembap seperti melepuh.
Jika salah satu atau beberapa gejala di atas sudah dialami, besar kemungkinan terjadi infeksi athlete's foot.
Setelah jari kaki mulai merasa gatal dan menyebabkan bau tidak sedap, kulit akan meradang dan area di sekitar yang terinfeksi akan menjadi kulit mati, lembap, serta mudah terkelupas. Segeralah beraksi! Pilih obat yang terbukti efektif melenyapkan berbagai jenis jamur pada kaki Anda.
Namun, jangan langsung senang. Pasalnya kendati sudah terbebas dari athlete's foot, Anda akan mudah terinfeksi lagi. Hal ini disebabkan jamur penyebab athlete's foot dapat bertahan dalam kondisi hangat dan lembap.
Jamur dapat hidup dalam sepatu, kaus kaki, dan handuk jika Anda tidak menggantinya secara teratur. Saat Anda melakukan kegiatan dengan intensitas tinggi, Daktarin Powder akan menjaga kaki Anda tetap kering, bebas lembap, dan jamur. Mudah bukan? Tunggu apa lagi?
Tip mencegah gatal dan bau kaki:
1. Selalu cuci dan keringkan kaki.
2. Ganti kaus kaki setiap hari dan cuci dengan air bersuhu 60 derajat Celsius.
3. Jangan bergantian memakai handuk dan cuci handuk dengan air hangat bersuhu 60 derajat Celsius.
4. Pilih kaus kaki berbahan katun dan sepatu dari bahan alami.
5. Hindari pemakaian sepatu yang sama setiap hari secara terus menerus.
6. Jangan berjalan bertelanjang kaki di ruang ganti tempat umum yang kondisinya agak basah atau lembap, misalnya fitness centre dan kolam renang.
7. Gunakan obat antijamur seperti Daktarin Powder pada kaki Anda dua kali sehari sehabis mandi selama dua pekan untuk menyembuhkan bau dan gatal akibat jamur. Sensasi rasa kering dan nyaman akan langsung terasa setelah pemakaian.
8. Gunakan Daktarin Powder pada kaki atau taburkan pada kaus kaki atau sepatu Anda sekali sehari setiap pagi sebelum melakukan aktivitas untuk mencegah timbulnya penyakit jamur pada kaki.
Sumber : Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar