iklan

Selasa, 13 Desember 2016

Tsunami Politik Dan Air Mata Ahok

http://politik.rmol.co/read/2016/12/13/272357/Tsunami-Politik-Dan-Air-Mata-Ahok-

Tsunami Politik Dan Air Mata Ahok

Penulis : Gde Siriana
BAGI umat Islam kesalahan Ahok paling fatal adalah dia mengutip ayat agama lain dengan penafsirannya sendiri yang digunakan dalam konteks kepentingan Pilkada. Inilah penistaan agama itu terjadi.

Dia berkilah bahwa ayat suci Al Maidah dikutip sepotong potong oleh orang yang haus kekuasaan demi ambisi politiknya yang berlindung di balik ayat suci. Ahok lupa bahwa dia menyampaikan Al Maidah di kep Seribu juga demi dia terpilih jadi Gubernur.
Apa ada yang bisa membantah bahwa Ahok sampaikan surat Al Maidah demi jadi Gubernur?

Tak pantas sebagai pejabat publik gunakan ayat suci agama lain demi ambisi politiknya, apalagi dengan penafsiran sendiri yang berbeda dengan tafsir mainstream yang merupakan zona ahli agama.

Ahok tidak menyampaikan bahwa di gereja-gereja juga disampaikan para pendeta untuk memilih Ahok. Ahok juga tidak menyampaikan bahwa di Bali, di Papua, Manado tidak mungkin Tokoh Islam terpilih sebagai Gubernur, tetapi tidak pernah terjadi usaha memelintir ayat-ayat agama mayoritas di sana agar memilih calon beragama Islam.

Demokrasi dengan pendekatan kultur adalah sah karena politik tidak pernah lepas dari agama, sosial, kedaerahan dan budaya. Mengubahnya dari sudut pandang selain agama Islam mungkin saja bisa dilakukan. Tetapi dari kacamata Islam, yang menjadi mayoritas, pemahaman atas Al Maidah adalah hak asasi umat Islam, yang tidak ingin diganggu secara politik sampai menyentuh ayat-ayat agamanya.

Jangankan oleh umat agama lain, ucapan tokoh Islam saja yang dianggap mengganggu keyakinan pada tafsir mainstream saja akan diprotes bahkan dihujat. Karena masyarakat Islam itu egaliter, tidak terpengaruh meskipun institusi dan struktur kelembagaan sudah dikuasai politik mainstream.

Ulama-ulama kecil dengan kelompok majelis taklimnya yang tidak dikuasai politik mainstream akan melakukan perlawanan, dan itu jumlahnya sangat banyak. Aksi 411 dan 212 adalah bukti bagaimana ormas Islam mainstream tidak mampu mencegah adanya aksi, karena ustad dan ulama beserta majelis taklim di setiap musala dan masjid bergerak sukarela melawan kekuatan politik dan uang di balik Ahok agar Ahok segera dihukum.

Pada akhirnya kita harus percaya, Allah selalu menguji manusia dengan kekuasaan, diciptakan manusia yang hebat dengan kekuasaan melindunginya dan kekuatan menopangnya sehingga uang dan kekuasaan seperti "tak bisa dikalahkan siapapun", akhirnya melahirkan kesombongan yang melampaui batas.

Dan jika sudah Allah berkata "Cukup, karena engkau sudah melampaui batas", maka kejatuhan justru datang dari dirinya sendiri yang tidak pernah dibayangkan oleh siapapun juga. Dari ucapan atau perbuatannya yang sebenarnya dianggapnya sepele justru mendatangkan tsunami politik dan air mata di kursi pesakitan.

Penulis adalah peneliti dari Soekarno Institute for Leadership

Senin, 12 Desember 2016

Surah Annisa ayat 135 jadi rujukan Fakultas Hukum Hanvard University

copas:

Anda pernah ke Harvard University, Massachussets? Harvard university adalah universitas terbaik dunia dalam berbagai bidang dan merupakan salah satu universitas tertua dunia. Sejak ratusan tahun lalu hingga saat ini tidak ada yang mengalahkan reputasi Harvard University.

Fakultas Hukum Harvard adalah fakultas hukum terbaik dunia. Banyak petinggi dunia adalah jebolan fakultas Hukum Harvard, termasuk mantan presiden AS Obama.

Kalau anda datang ke fakultas Hukum Harvard University, dipintu masuknya terpampang jelas 3 tulisan tentang konsep keadilan, yaitu dari Agustino Hippo, Magna Carta dan dari Al Quran. Dari Al Qurah? Benar. Bahkan, yaitu konsep keadilan berdasar surat Annisa ayat ayat 135 yang berbunyi :

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُونُوا قَوّٰمِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَآءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلٰىٓ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوٰلِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ  ۚ  إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلٰى بِهِمَا  ۖ  فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰىٓ أَنْ تَعْدِلُوا  ۚ  وَإِنْ تَلْوُ ۥ ٓا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

"Wahai orang-orang yang beriman. Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan."
(QS. An-Nisa': Ayat 135).

Bahkan diantara ketiga pilihan konsep tersebut, Al Quran merupakan yang terpanjang dan diletakkan pada bagian tengah dari dinding fakultas hukum.

Faculty members Harvard University ketika ditanya mengapa mengapa memilih menempatkan ayat Al Quran pada pintu masuk mereka, mereka menjawab bahwa mereka telah menelusuri berbagai konsep dan teori hukum yang ada dan tersebar didunia dan mereka sampai pada kesimpulan bahwa konsep keadilan yang diungkapkan oleh Quran surah Annisa adalah merupakan konsep yang terbaik, terlengkap dan terfair yang pernah ada dan mereka temukan.

Subhanallah. Masa Allah....

HARI INI MEREKA BANGKIT..

Untuk diketahui oleh anak-anak kita...

HARI INI MEREKA BANGKIT..

Artikel ini penting banget, mengingat banyak dari Generasi Muda kita yg tidak tahu Sejarah Hitam Komunis di Indonesia...

Dan situasi sekarang di Indonesia, persis seperti dulu lagi di mana Komunis tengah bangkit dan membuat MAKAR.

"INILAH SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DI LUPAKAN OLEH KITA SEMUA."     

Tgl 31 Oktober;1948 : Muso di Eksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo. Sedang MH.Lukman dan Nyoto pergi ke Pengasingan di Republik Rakyat China (RRC).

Akhir November 1948 : Seluruh Pimpinan PKI Muso berhasil di Bunuh atau di Tangkap, dan Seluruh Daerah yg semula di Kuasai PKI berhasil direbut, antara lain : Ponorogo, Magetan, Pacitan, Purwodadi, Cepu, Blora, Pati, Kudus, dan lain'y.

Tgl 19 Desember 1948 : Agresi Militer Belanda kedua ke Yogyakarta.

Tahun 1949 : PKI tetap Tidak Dilarang, sehingga tahun 1949 dilakukan Rekontruksi PKI dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.

Awal Januari 1950 : Pemerintah RI dgn disaksikan puluhan ribu masyarakat yg datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan Pembongkaran 7 (Tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi Para Korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 Kerangka Mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 Kerangka Mayat yg semua'y berhasil diidentifikasi. Para Korban berasal dari berbagai Kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.

Tahun 1950 : PKI memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.

Tgl 6 Agustus 1951 :
Gerombolan Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua Senjata Api yg ada.

Tahun 1951 : Dipa Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yg sepenuh'y mendukung Presiden Soekarno sehingga disukai Soekarno, lalu Lukman dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun kembali PKI.

Tahun 1955 : PKI ikut Pemilu Pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.

Tgl 8-11 September 1957 : Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang–Sumatera Selatan Mengharamkan Ideologi Komunis dan mendesak Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua Mantel organisasi'y, tapi ditolak oleh Soekarno.

Tahun 1958 : Kedekatan Soekarno dgn PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi melakukan koreksi hingga melakukan Pemberontakan terhadap Soekarno. Saat itu MASYUMI dituduh terlibat, karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI.

Tgl 15 Februari 1958 :
Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi Mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun Pemberontak kan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.

Tanggal 11 Juli 1958 : DN Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin.

Bulan Agustus 1959 : TNI berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun Kongres tersebut tetap berjalan karena ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.

Tahun 1960 : Soekarno meluncurkan Slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yg didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dgn demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.

Tgl 17 Agustus 1960 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal 17 Agustus 1960 tentang "PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia)" dgn dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam Pemberotakan PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.

Medio Tahun 1960 : Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dgn keanggotaan mencapai 2 Juta orang.

Bulan Maret 1962 : PKI resmi masuk dalam Pemerintahan Soekarno, DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh Soekarno sebagai Menteri Penasehat.

Bulan April 1962 : Kongres PKI.

Tahun 1963 : PKI Memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dgn Malaysia, dan mengusulkan dibentuk'y Angkatan Kelima yg terdiri dari BURUH dan TANI untuk dipersenjatai dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara” melawan Malaysia.

Tgl 10 Juli 1963 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal 10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.

Tahun 1963 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terjadi Penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPII serta Ulama Anti PKI, antara lain : KH.Buya Hamka, KH.Yunan Helmi Nasution, KH.Isa Anshari, KH.Mukhtar Ghazali, KH.EZ.Muttaqien, KH.Soleh Iskandar, KH.Ghazali Sahlan dan KH.Dalari Umar.

Bulan Desember 1964 :
Chaerul Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yg didirikan oleh mantan Pimpinan PKI, Tan Malaka, menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan KUDETA.

Tgl 6 Januari 1965 : Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1/KOTI/1965 tertanggal 6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah Memfitnah PKI.

Tgl 13 Januari 1965 : Dua Sayap PKI yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) Menyerang dan Menyiksa Peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sekaligus melecehkan Pelajar Wanita'y, dan jg merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan merobek serta menginjak-injak'y.

Awal Tahun 1965 : PKI dgn 3 Juta Anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain : SOBSI (Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakjat, Gerwani, BTI (Barisan Tani Indonesia), LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakjat) dan HSI (Himpunan Sardjana Indonesia).

Tgl 14 Mei 1965 : Tiga Sayap Organisasi PKI yaitu PR, BTI dan GERWANI merebut Perkebunan Negara di Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dgn Menangkap dan Menyiksa serta Membunuh Pelda Soedjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet IX Bandar Betsi.

Bulan Juli 1965 : PKI menggelar Pelatihan Militer untuk 2000 anggota'y di Pangkalan Udara Halim dgn dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara”.

Tgl 21 September 1965 : Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal 21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.

Tgl 30 September 1965 Pagi : Ormas PKI Pemuda Rakjat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.

Tgl 30 September 1965 Malam : Terjadi Gerakan G30S/PKI atau disebut jg GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh) : PKI Menculik dan Membunuh 6 (enam) Jenderal Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayat'y ke dalam sumur di LUBANG BUAYA Halim, mereka adalah : Jenderal Ahmad Yani, Letjen R.Suprapto, Letjen MT.Haryono, Letjen S.Parman, Mayjen Panjaitan dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. PKI jg menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution. PKI pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yg sedang bertugas menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr.J.Leimena yg bersebelahan dgn Rumah Jenderal AH.Nasution. PKI jg menembak Putri Bungsu Jenderal AH.Nasution yg baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yg berusaha menjadi Perisai Ayahanda'y dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhir'y wafat pd tanggal 6 Oktober 1965.

G30S/PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu : Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi. Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah Perwira ABRI (TNI/Polri) dari berbagai Angkatan, antara lain : Angkatan Darat : Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, Brigjen TNI Soepardjo dan Kolonel Infantri A. Latief. Angkatan Laut : Mayor KKO Pramuko Sudarno, Letkol Laut Ranu Sunardi dan Komodor Laut Soenardi. Angkatan Udara : Men/Pangau Laksda Udara Omar Dhani, Letkol Udara Heru Atmodjo dan Mayor Udara Sujono. Kepolisian : Brigjen Pol. Soetarto, Kombes Pol. Imam Supoyo dan AKBP Anwas Tanuamidjaja.

Tgl 1 Oktober 1965 : PKI di Yogyakarta jg Membunuh Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono. Lalu di Jakarta PKI mengumumkan terbentuk'y DEWAN REVOLUSI baru yg telah mengambil Alih Kekuasaan.

Tgl 2 Oktober 1965 : Letjen TNI Soeharto mengambil alih Kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dari PKI.

Tgl 6 Oktober 1965 : Soekarno menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha Melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan Terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S, lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.

Tgl 13 Oktober 1965 : Ormas Anshar NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di Seluruh Jawa.

Tgl 18 Oktober 1965 : PKI menyamar sebagai Anshar Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan Gambiran, lalu mengundang Anshar Kecamatan Muncar untuk Pengajian. Saat Pemuda Anshar Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yg menyamar sebagai Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah Keracunan mereka di Bantai oleh PKI dan Jenazah'y dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa/Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshar yg dibantai, dan ad beberapa pemuda yg selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi Saksi Mata peristiwa. Peristiwa Tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya dibangun Monumen Pancasila Jaya.

Tgl 19 Oktober 1965 : Anshar NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.

Tgl 11 November 1965 : PNI dan PKI bentrok di Bali.

Tgl 22 November 1965 : DN Aidit ditangkap dan diadili serta di Hukum Mati.

Bulan Desember 1965 : Aceh dinyatakan telah bersih dari PKI.

Tgl 11 Maret 1966 : Terbit Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yg memberi wewenang penuh kepada Letjen TNI Soeharto untuk mengambil langkah Pengamanan Negara RI.

Tgl 12 Maret 1965 : Soeharto melarang secara resmi PKI. Bulan April 1965 : Soeharto melarang Serikat Buruh Pro PKI yaitu SOBSI.

Tgl 13 Februari 1966 : Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara terbuka di dalam pidato'y di muka Front Nasional di Senayan mengatakan : ”Di Indonesia ini tdk ada partai yg Pengorbanan'y terhadap Nusa dan Bangsa sebesar PKI…”

Tgl 5 Juli 1966 : Terbit TAP MPRS No.XXV Tahun 1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS–RI Jenderal TNI AH.Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran Paham Komunisme, Marxisme dan Leninisme.

Bulan Desember 1966 : Sudisman mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi ditangkap dan dijatuhi Hukuman Mati pd tahun 1967.

Tahun 1967 : Sejumlah kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di Blitar Selatan bersama Kaum Tani PKI.

Bulan Maret 1968 : Kaum Tani PKI di Blitar Selatan menyerang para Pemimpin dan Kader NU, sehingga 60 (enam puluh) Orang NU tewas dibunuh.

Pertengahan 1968 : TNI menyerang Blitar Selatan dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI. Dari tahun 1968 s/d 1998 Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel organisasi'y dilarang di Seluruh Indonesia dgn dasar TAP MPRS No.XXV Tahun 1966. Dari tahun 1998 s/d 2015 Pasca Reformasi 1998 Pimpinan dan Anggota PKI yg dibebaskan dari Penjara, beserta keluarga dan simpatisan'y yg masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini mereka meraja-lela melakukan aneka gerakan pemutar balikkan Fakta Sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN Pejuang Kemerdekaan RI. Sejarah Kekejaman PKI yg sangat panjang, dan jgn biarkan mereka menambah lg daftar kekejaman'y di negeri tercinta ini....!

Semoga Allah Tuhan YME senantiasa melindungi kita semua.

SEBARKAN SEBANYAK2NYA

Selasa, 06 Desember 2016

Cara ulama Menyelesaikan Ikhtilaf dalam Hadits

Cara ulama Menyelesaikan Ikhtilaf dalam Hadits
========================================
Oleh: Yudit Kandhias S.

Adakalanya saat mengkaji kitab-kitab hadits, kita akan menemukan hadits yang secara lahiriah bertentangan. Misal bertentangan dengan al-Quran, bertentangan dengan Hadits lainnya, bertentangan dengan akal/logika bahkan bertentangan dengan Ijma’.

Contoh yang bertentangan dengan ijma’ adalah hadits tentang hukum bunuh bagi peminum khamr. Dari Muawiyyah bin abu Sufyan ia berkata, “Rasulullah bersabda : Jika mereka minum khamr maka cambuklah, jika mereka minum lagi cambuklah, jika mereka minum lagi maka cambuklah, dan jika mereka minum lagi maka bunuhlah” (Sunan abu Dawud, no 3886).

Hadits ini dianggap bertentangan dengan ijma’, yang menyatakan bahwa hukum diatas telah di nasakh oleh hadits lain yang menyatakan bahwa hukuman bagi peminum khamr adalah dipukul, tidak sampai dibunuh.

Hadits-hadits yang bertentangan akan memunculkan masalah bahkan kebingungan bagi orang awam, bagaimana cara menyikapinya agar tidak menimbulkan perpecahan di tengah umat? Oleh karena itulah Dr Salamah Noorhidayati menulis buku tentang ilmu “Mukhtalif al-Hadits” (Yogyakarta : Lentera kreasindo, 2016). Dalam bukunya yang tebalnya 220 halaman ini, dosen IAIN Tulungagung tersebut menjelaskan kepada pembaca bagaimana ulama-ulama terdahulu merumuskan cara atau metodologi penyelesaian hadits-hadits yang secara lahiriah bertentangan alias kontradiktif.

Terdapat empat faktor penyebab terjadinya pertentangan/ikhtilaf dalam hadits.

Pertama, Latar belakang munculnya sebuah hadits. Kedua, faktor yang menyangkut redaksi teks hadits yang memang terkesan bertentangan. Ketiga, Faktor yang disebabkan oleh konteks dimana Rasulullah saw menyampaikan hadits dan kepada siapa beliau berbicara. Keempat, Faktor yang berkaitan dengan metode seseorang ulama memahami hadits dan kelima, Faktor mazhab atau ideologi seseorang ketika memahami suatu hadits. Contohnya hadits tentang kawin mut’ah, hadits tentang boleh tidaknya bertawasul kepada Nabi atau hadits tentang imamah vs khilafah (Dr Salamah Noorhidayati, 2016, hal 41-43).

Pencetus ilmu Mukhtalif hadits dalam sejarah peradaban  Islam adalah Imam Syafi’i. Beliau menulis kitab khusus berjudul Ikhtilaf al-Hadits. Menurut Dr Salamah Noorhidayati, sebagai peletak dasar ilmu ini, usaha Imam syafi’i diteruskan oleh ulama bernama Ibn Qutaibah. Imam syafi’i menawarkan penyelesaian untuk hadits yang nampak bertentangan. Pertama, al-jam’u wa at-Taufiq.

Kedua, metode an-Naskh dan terakhir Tarjih. Sementara Ibn Qutaibah menwarkan 2 metode yaitu al-Jam’u dan Tarjih. Metode nasakh terkadang beliau gunakan apabila suatu hadits dianggap cacat. (hal 92-94).

Selain ketiga metode diatas, masih ada metode “at-tasaqut” yang dalam istilah Ibnu hajar al-Asqalani disebut “at-tawwaquf”. Ini sebuah metode yang membuat ulama tidak mengamalkan kedua hadits yang Nampak kontradiktif atau menangguhkannya sambil menunggu petunjuk dari Allah swt dalam menyelesaikan pertentangan tersebut (hal 101-102).

Untuk meneliti lebih jauh hadits mukhtalif, bisa ditempuh dengan jalan sebagai berikut :

1) Menentukan tema hadits, 2) Melakukan takhrij Hadits, 3) Mendokumentasikan hasil takhrij, 4) Mencatat hadits dan mengidentifikasi ada tidaknya perbedaan redaksi dalam matan hadits (hal 127-128)

Keberadaan Mukhtalif al-Hadits dengan berbagai bentuknya bisa berimplikasi pada dua hal: Pertama memunculkan perbedaan pendapat dan kedua, menyebabkan perpecahan. Menurut Dr Salamah, perbedaan yang pertama adalah perbedaan dalam hal furu’iyyah dan variasi ibadah. Menyikapi hal ini perlu kedewasaan sikap, toleransi dan objektivitas ilmiah (hal 182).

Sebelum mengakhiri tulisan ini, dengan mengetahui metode ulama dalam menyelesaikan ikhtilaf dalam hadits, akan membuat seseorang tidak buru-buru mengatakan bahwa hadits yang redaksi/isinya bertentangan itu palsu.

Wallahu’allam bishowwab.

Senin, 28 November 2016

GAS AIR MATA: ALL YOU WANT TO KNOW

GAS AIR MATA: ALL YOU WANT TO KNOW

Dra. Karimah Muhammad, Apt. 
CPE Alumni ITB

“Gas air mata” sebenarnya bukan gas, melainkan SERBUK HALUS bertekanan tinggi yang dikemas dalam kaleng. Ketika ditembakkan, atau diaktifkan, serbuk ini akan menyebar dan menggantung di udara dengan kepadatan yang tinggi. Farmasi mengenal teknologi ini dalam obat asma inhalasi, namun dosisnya sangat kecil. Serbuk ini akan berikatan dengan KANDUNGAN AIR yang terdapat di mata, kulit dan tenggorokan kita.

Serbuk halus yang mengambang di udara tersebut akan menempel di kulit, terhirup atau mengenai mata, karena berikatan dengan KANDUNGAN AIR yang terdapat di kulit, tenggorokan saluran pernafasan atau mata kita.
Efek yang dirasakan:

- Di kulit: rasa terbakar.

- Di mata: rasa perih, keluar air mata.

- Di saluran pernafasan: hidung berair, batuk, rasa tercekik.

- Di saluran pencernaan: rasa terbakar yang parah di tenggorokan, keluar lendir dari tenggorokan, muntah.

- Jika serbuk tersebut masuk hingga ke paru-paru: menyebabkan nafas pendek-pendek, sesak nafas, rasa seperti terbakar di paru-paru.
Respon tersebut merupakan cara sistem pertahanan tubuh kita untuk mengeluarkan serbuk yang berbahaya tersebut dari tubuh kita.

Dua zat yang biasa digunakan sebagai “gas air mata”:

- Minyak capsicum(minyak cabai)

- Zat kimia 2-chloro-benzal-malono-nitrile atau C10H5CIN2.

Cara Aman Pencegahan...

- Menggunakan kaca mata jauh lebih baik untuk melindungi mata dari bahaya “gas air mata” ini, dibandingkan dengan mengoleskan odol di bawah kantong mata. Karena serbuk akan TERHALANG oleh lensa kaca mata untuk bisa menyentuh bola mata.

- Mengoleskan hand & body lotion di tangan juga membantu mencegah efek mengiritasi kulit (jika tidak mengenakan lengan panjang), dan mengurangi konsentrasi serbuk di udara

- Para emak: sebenarnya mengoleskan SUNBLOCK (bukan sunscreen) di seluruh wajah dan tangan lebih baik untuk melindungi kulit dan mata. Kandungan titanium dioksidanya akan mencegah “gas air mata” menembus pori-pori kulit. Tentu masalah harga dan ketersediaan produk ini bisa membuat demonstran lebih memilih odol. Tapi bisa dijadikan alternatif untuk pengolesannya di titik2 kumpul, bukan masing2 demonstran membawa sendiri.

- Gel gigi (misal: Close Up) dengan KANDUNGAN AIR lebih banyak sebenarnya LEBIH BAIK dibandingkan pasta gigi (misal: Pepsodent). Ingat serbuk ini akan “mencari” air untuk berikatan.

- Untuk mencegah serbuk masuk ke dalam paru2, sebaiknya sunblock dioleskan di seluruh wajah, sehingga lebih banyak serbuk yang terikat. Untuk gel gigi atau pasta gigi PERLU JUGA dioleskan di atas bibir, untuk mencegah serbuk masuk ke hidung. Jadi bukan hanya dioleskan di bawah kelopak mata.

Penanganan korban gas air mata:

- Di mata: bilas dengan air. Guyurkan air dari botol minum langsung ke mata INGAT Jangan di kucek" mata'y, sampai rasa perih hilang. Jadi posko kesehatan perlu menyediakan banyak air minum dalam kemasan.

- Di tenggorokan: berkumur dengan air beberapa kali hingga rasa serbuk hilang.

- Mual / muntah: minum obat diare dari jenis adsorben, untuk menyerap racun tsb. Misal: Entrostop, New Diatabs

- Di saluran pernafasan: pemberian oksigen dengan oksigen kaleng (Oxycan) akan sangat membantu “membilas” dan “mengencerkan” kadar serbuk di dalam paru-paru.

Selamat bersiap menyambut Aksi Bela Islam Babak ke-3.

TOLONG SEBARKAN TIPS INI KE SEMUA TEMAN" YG BERJIWA MILITANSI AGAR TIDAK BANYAK KORBAN

TETAP 1 KOMANDO.

���������������������������������������������������������������

Jumat, 17 Juni 2016

AKIBAT MEMUSUHI WALI *ONE DAY ONE HADITH*

AKIBAT MEMUSUHI WALI
*ONE DAY ONE HADITH*

Dari Abu hurairah, Rasul SAW bersabda :
إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ
Sesungguhnya Allah berfirman: "Barang siapa berani memusuhi wali (kekasih) Ku maka sungguh Aku mendeklarasikan perang dengannya" [HR Bukhari]

_Catatan Alvers_

Teringat sewaktu mengikuti sebuah seminar di bangku kuliah dulu terdapat seorang pemateri yang menggebu-gebu mengkritik para pemikir islam tak terkecuali imam ghazali dan karyanya ihya ulumuddin. Tak ada karya beliau yang luput dari kritikannya.  Ternyata dunia sarat kritik tidak hanya berlaku di kampus, hal yang sama berlaku di dunia pertelivisian. Di sebuah tayangan program keislaman di televisi swasta, seorang host memberikan komentar-komentar miring tentang Imam Al-Ghazali. Ia mengatakan bahwa Imam Al-Ghazali kurang mendalami Al-Quran dan Hadits.
Mengkritik pendapat seseorang adalah hal yang wajar, karena tiada manusia yang sempurna dan maksum selain Nabi SW. Namun jika yang dikritik adalah orang yang mulia di sisi Allah maka timbul pertanyaan apakah yang mengkritik lebih mulia dari yang dikritik? Selanjutnya apakah tidak dikhawatirkan pelaku termasuk dalam kategori memusuhi Wali Allah seperti keterangan hadits shahih di atas sebab yang dimaksud dengan Wali Allah adalah
العالم بالله المواظب على طاعته المخلص في عبادته
orang yang berilmu dengan ilmu Allah yang secara konsisten berada dalam ketaatan dan ikhlas dalam ibadahnya [Fathul Bari]

Mengkritisi karya Imam al-Ghazali (1058 M / 450 H - 1111 M / 505 H) menurut catatan sejarah ternyata pernah dilakukan oleh seorang ulama fiqih terkemuka dari Maroko yaitu Abu al-Hasan Ali bin Ismail bin Muhammad bin Abdullah bin Harzihim yang terkenal dengan sebutan Ibnu Hirzihim (W.1163 M) . Syekh Abdul Qadir al-Idrus Ba Alawi menceritakan bahwa Ibnu Hirzihim merasa risih dan tidak menyetujui dari apa yang dipaparkan Imam Ghazali, terlebih kitab itu mengandung banyak hadits maudhu' sebagaimana pernyataan banyak orang. Walhasil, Ia mengundang sejumlah ulama' untuk bersama-sama membedah kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam al-Ghazali (Almarhum). Hasil dari pembedahan itu adalah bahwa kitab itu penuh penyesatan dan khurafat. Iapun memerintah untuk mengumpulkan semua kitab Ihya' Ulumiddin dan membakarnya secara masal di hari Jum'at !!

Sebelum pembakaran masal Ihya' Ulumiddin dilangsungkan, Ibnu Hirzihim bermimpi memasuki sebuah masjid dan menjumpai Imam Ghazali duduk menghadap Rasulullah, Saidina Abu Bakr dan Saidina Umar. Imam Ghazali saat itu mengadu kepada Rasulullah dan kedua sahabat mulia itu tentang tuduhan yang dialamatkan kepada karyanya. Imam Ghazali berkata :
هذا خصمي يا رسول الله فإن كان الأمر كما زعم تبت إلى الله، وإن كان شيئاً حصل لي من بركتك واتباع سنتك فخذ لي حقي من خصمي
Orang ini adalah musuhku wahai Rasul. jika kitabku ini memang seperti tuduhannya maka aku akan bertaubat kepada Allah, namun jika kitabku ini meruapakan hasil dari keberkahan-Mu dan mengikuti sunnah-Mu maka mohon tunaikanlah hakku atas musuhku ini.
Rasulullah kemudian membaca kitab Ihya' Ulumiddin dari baris dan halaman pertama sampai titik terakhir. Selepas membacanya, beliau bersabda:
والله إن هذا لشيء حسن
"Demi Allah, buku ini sungguh mulia".
Selanjutnya Saidina Abu Bakar pun membacanya, setelah menelaahnya, beliau menanggapi:
والذي بعثك بالحق إنه لشيء حسن
"Demi Allah yang mengutus mu dengan kebenaran, buku ini sungguh mulia".
Lalu Sayyidina Umar pun turut membacanya dan memberikan kesaksian yang sama.
Rasulullah SAW kemudian memanggil Imam Ibnu Hirzihim dan memerintahkannya untuk melepas baju agar dicambuk. Setelah cambukan yang kelima kalinya, Sayyidina Abu Bakar mencoba memohonkan ampun untuknya:
يا رسول الله لعله ظن فيه خلاف سنتك فأخطأ في ظنه
"Wahai Rasulullah, mungkin saja dia ingin membela sunnahmu tapi prediksinya salah".
Imam Ghazali menyetujui usulan Sayyidina Abu Bakr dan Rasul pun memenuhi permohonan itu. Saat itu terjagalah Ibnu Hirzihim dari tidurnya. Namun anehnya luka-luka akibat cambukan nampak jelas di punggungnya. Menyesali perbuatannya, Ibnu hirzihim lalu bersaksi bahwa karya Imam Ghazali adalah kitab yang suci nan mulia. Jika ada yang belum mempercayai mimpinya, maka luka di punggungnya sebagai bukti paling nyata. Luka itupun terus terasa dalam waktu yang lama!. Ia sadar bahwa memusuhi auliya' adalah kesalahan yang amat besar. Iapun kembali mengkaji dan mengamalkan kitab Ihya' Ulumiddin serta mengajarkannya kepada khalayak umat. Tidak lama setelah itu, Dalam mimpinya Rasulullah datang menjumpainya dan mengusap luka punggung dan hatinya, dan akhirnya iapun bebas dari segala belenggu yang telah lama menghantui perasaannya. Diakhir hayat beliau, Syeikh Abu Hasan As-sadzili berkata:
ولقد مات الشيخ أبو الحسن ابن حرزهم يوم مات وأثر السياط ظاهر على ظهره
Sungguh ketika Syeikh Ibnu Hirzihim wafat, bekas luka tersebut masih tampak jelas dipunggungnya. [Sumber : Ta'rif al-Ahya' bi Fadha'il al-Ihya] _Wallahu A’lam_ Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita agar senantiasa hormat kepada para wali Allah dan tidak menghina apalagi memusuhinya.

Minggu, 05 Juni 2016

Pengaruh Membaca Al Quran dgn suara nyaring bagi Sel2 Dlm Tubuh Si Pembaca

Mengapa membaca Al Qur'an itu penting ?

Karena menurut survey yang dilakukan oleh dr.  Al Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci  al Qur'an baik bagi  yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Termasuk salah satunya menangkal berbagai macam penyakit.
Hal ini dikuatkan lagi oleh penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Lalu mengapa di dalam Islam ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara ? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasan logisnya :

✅Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama,
dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini
akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh.
Nah sel2 yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
Hal ini artinya harus dengan suara.
Maka muncullah terapi suara.
Ditemukan oleh Alfred Tomatis seorang dokter di Prancis.

Sementara Dr. Al Qadhi menemukan bahwa
Memnbaca Al Qur'an dengan bersuara,
memberikan pengaruh yg luar biasa terhadap sel2 otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

✅Penelitian berikutnya membuktikan sel kanker dapat hancur dengan menggunakan frekuensi suara saja.
Dan kembali terbukti bahwa membaca Al Qur'an memiliki dampak hebat dlam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

✅Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al Qur'an
dan disaat yang sama , sel2 sehat menjadi aktif.
Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
QS Al Isra' : 82. Ayo buka ayatNYA����

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini makin getol baca Qur'an adlah karena menurut survey :

SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL2 TUBUH
ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI !
QS 7  : 55, QS 17: 10 Ayo buka..����

Mengapa sholat berjamaah lebih di anjurkan ?
Karena ada doa yg dilantunkan dengan keras sehingga terdengar oleh telinga,
Dan ini bisa memgembalikan sistem yang seharian rusak.

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan ?
Karena survey membuktikan bahwa getaran suara bisa MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG

Maka kesimpulannya adalah :
1. Bacalah Al Qur'an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dgn murotal yang jelas2 memberikan efek menyembuhkan.
Siapa tau kita punya potensi kena kanker, tapi karena rajin dengerin murotal, keburu hancur sebelum terdeteksi..

3. Benerin baca Qur'an , karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.

✍��Niatkan juga untuk me- _ruqyah_ diri sendiri agar optimal proses tazkiyyahnya.

Sabtu, 21 Mei 2016

Tolong Bawa Aku Ke Syurga

Tolong Bawa Aku Ke Syurga..

Mengunjungi seorang teman yang sedang kritis sakitnya, dia menggenggam erat tangan saya, lalu menarik ke mukanya, dan membisikkan sesuatu..

Dalam airmata berlinang dan ucapan yg terbata2 dia berkata," jika kamu tidak melihat aku di syurga, tlg tanya pada Allah di mana aku, tolonglah aku ketika itu..."

Dia langsung terisak menangis, lalu saya memeluknya dan meletakkan muka saya di bahunya. Sayapun berbisik," Insyaallah, insyaallah, aku juga mohon kepadamu jika kamu juga tidak terlihat aku di syurga..."

Kami pun menangis bersama, entah berapa lama...

Ketika saya meninggalkan Rumah Sakit, saya terkenang akan pesan beliau...

Sebenarnya pesan itu pernah di sampaikan oleh seorang ulama besar, Ibnu Jauzi, yg berkata kpd sahabatnya sambil menangis :

" Jika kamu tidak menemui aku di syurga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku ; Wahai Rabb kami, si fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di syurga."

Ibnu Jauzi berpesan begini bersandar kepada sebuah hadits :

"Apabila penghuni syurga telah masuk ke dalam syurga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yg selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah ; Ya Rabb! kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia bersholat bersama kami, berpuasa bersama kami dan berjuang bersama kami..."

Maka Allah berfirman, " Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman, walau hanya sebesar zarrah".
(Ibnu Mubarak dlm kitab Az Zuhd)

Maka wahai sahabat2ku,

Di dalam bersahabat, pilih lah mereka yg boleh membantu kita bukan ikatan di dunia, tetapi hingga akhirat..

Carilah sahabat2 yg senantiasa berbuat amal sholeh, yg sholat berjamaah, berpuasa dan sentiasa berpesan agar meningkatkan keimanan, serta berjuang untuk menegakkan agama Islam.

Carilah teman yg mengajak ke majlis ilmu, mengajak berbuat kebaikan, bersama untuk kerja kebajikan, serta selalu berpesan dgn kebenaran.

Teman yg dicari kerana urusan niaga, pekerjaan, teman nonton bola, teman memancing, teman bershopping, teman fb utk bercerita hal politik, teman whatsapp utk menceritakan hal dunia, akan berpisah pada garis mati dan masing2 hanya akan membawa diri sendiri.

Tetapi teman yg bertakwa, akan mencari kita untuk bersama ke syurga....

Simaklah diri, apakah ada teman yg seperti ini dalam kehidupan kita, atau yg ada mungkin lebih buruk dari kita...

Ayo berubah sekarang, kurangi waktu dgn teman yg hanya condong pada dunia, carilah teman yg membawa kita bersama ke syurga, karena kita tidak bisa mengharapkan pahala ibadah kita saja utk masuk syurganya Allah..

Perbanyaklah usaha, moga satu darinya akan tersangkut, dan membawa kita ke pintu syurga....

Al-Hasan Al-Bashri berkata :

" Perbanyakkanlah sahabat-sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafa'at pada hari kiamat”.

Pejamkan mata, berfikirlah,.. siapa agaknya diantara sahabat2 kita yg akan mencari dan mengajak kita bersama2 ke syurga..

Jika tidak, mulailah hari ini mencari teman ke syurga sebagai suatu misi peribadi.

Agaknya kepada siapa antum boleh menyampaikan pesan ini?

--------
Sahabat, tolong tanyakan Allah jika aku tiada bersamamu di syurga-Nya...❤

Kamis, 19 Mei 2016

Penyakit ummat islam d akhir zaman

[22:17 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: " AL WAHN ", Penyakit Ummat Islam Di Akhir Zaman

                  ��

Nabi Saw mengabarkan, bahwa kelak di masa yang akan datang ummat Islam akan berada dalam keadaan yang sedemikian buruk. Sehingga diumpamakan laksana makanan yang diperebutkan oleh sekumpulan pemangsanya.

✨ Bersabda Rasulullah Saw :

“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya. "Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahn.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahn itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

Ada beberapa pelajaran penting yang dapat kita tarik dari hadits ini:

*Pertama*, Nabi Saw memprediksi bahwa akan tiba suatu masa dimana orang-orang beriman akan menjadi kumpulan manusia yang diperebutkan oleh ummat lainnya. Mereka akan mengalami keadaan  memprihatinkan, menjadi bulan-bulanan karena mereka tidak memiliki kemuliaan sebagaimana di masa lalu.

*Kedua*, pada masa itu muslimin tertipu dengan banyaknya jumlah, mereka padahal tidak bermutu.

*Ketiga*,  salah satu indikator utamanya kehinaan umat ialah rasa takut menghilang di dalam dada musuh menghadapi ummat Islam. Artinya, sesungguhnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam lebih menyukai ummat Islam senantiasa berwibawa sehingga disegani dan ditakuti musuh. Dewasa ini  kita melihat bahwa para pemimpin berbagai negeri berpenduduk mayoritas muslim justru memiliki rasa segan dan rasa takut menghadapi para pemimpin kalangan kaum kuffar dunia barat.

*Keempat*, Nabi Saw kemudian menjelaskan apa sesungguhnya yang melatarbelakangi ummat Islam di masa itu sehingga menjadi terhina dan kehilangan kemuliaannya.

Bersabda Rasulullah Saw: “Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahn.” (HR Abu Dawud 3745)

Jadi, Nabi Saw menyebut penyakit ummat Islam tersebut dengan istilah ”Al-Wahn”. Suatu istilah baru yang menyebabkan para sahabatpun bertanya-tanya. Sehingga Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mendefinisikannya dengan uraian yang singkat namun sangat jelas.ِ
             
                ����

Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

*Kelima*, ummat Islam yang lemah dan kehilangan giliran memimpin ummat manusia, akhirnya menjadi lemah pula dalam hal keyakinan serta sikap hidup. Mereka mulai mencintai dunia, melupakan bahwa kehidupan akhirat itulah yang sejati. Ketika hati sudah cinta dunia melebihi apapun. Di saat yang sama, Al wahn menyebabkan seorang mukmin takut pada kematian. Oleh karena itu, Al wahn menjelma menjadi sebuah penyakit yang bisa mematikan potensi keimanan. Tidak hanya itu, bahkan sampai pada potensi amal seorang insan.

*Keenam*,  hilangnya kerinduan bahkan kesiapan menghadapi alam berikutnya, yakni al-akhirah.
[22:18 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: �� *SEBAB-SEBAB INTERN KELEMAHAN UMAT ISLAM* ��

1⃣ *Ketidakmantapan Aqidah*

Aqidah seorang Muslim yang sejati tercermin dalam kalimatnya sewaktu mendirikan shalat:

_Inna shalaati wanusuki wamahyaaya wamamaati lillaahi Rabbil 'aalamin._
����
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Rabb sekalian alam"
����
Artinya seorang Muslim yang memiliki aqidah yang mantap akan meniatkan seluruh tujuan hidupnya bagi Allah dan Islam. Andaikata ia belajar, maka ia akan niatkan belajarnya itu agar mendapatkan ilmu untuk memajukan Islam. Andaikata ia bekerja maka ia berusaha agar hasil pekerjaannya itu bermanfaat bagi Islam dan umatnya.

2⃣ *Kelemahan dalam sisi Tarbiyah*(Pembinaan)

Seorang Muslim dan kafir tidak ditentukan oleh sekedar nama, cara berpakaian, cara berbicara, dan lain-lain. Tetapi seorang Muslim dan kafir dipisahkan berdasarkan ilmu dan amal yang didasari oleh ilmunya itu.

Ilmu apakah yang dapat mengantarkan seseorang menjadi Muslim yang sejati? Yaitu ilmu yang memberikan pemahaman kepadanya mengenai apa tujuan hidup ini ? Kepada siapa ia harus mengabdi ? Maka menjadi pentinglah bagi kita untuk mengetahui apa saja yang diperintahkan Allah swt. kepada kita dan apa saja yang dilarang Allah swt. kepada kita.
����
Ada beberapa hal yang menjadi segi kelemahan tarbiyah ini :
����Sebagian generasi muda Islam hanya menggantungkan pembinaan pendidikan keislamannya pada pelajaran di sekolah yang berdurasi 2 jam seminggu (1,2 % dari seluruh jatah hidupnya dalam seminggu). Apakah mungkin suatu tanaman dapat tumbuh jika selama hidupnya selalu disimpan di lemari es kecuali 2 jam setiap minggunya ?

����Sebagian pendidikan keislaman yang ada hanya berorientasi kepada perluasan wawasan saja tanpa berimplementasi pada pemahaman dan pengamalan. Sehingga terjadi santri-santri yang berwawasan luas tetapi bermoral rusak dan dai-dai yang mau disogok.

3⃣ *Tidak adanya tandzim (struktur) yang solid*

����
"Allah mencintai orang-orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seolah-olah mereka adalah bangunan yang kokoh." (Ash-Shaff:4)

Pada saat sahabat semua tergerak untuk bangkit berusaha menegakkan kembali panji Islam ini, maka hal tersebut suatu keutamaan dan Insya Allah, Allah akan membalasnya dengan ganjaran yang lebih baik.
����
Maka bergabunglah dengan tanzhim-tanzhim gerakan Islam yang telah ada dan yang sahabat. semua yakini kebersihannya.

����
"Dan bahu-membahulah kalian dalam melaksanakan kebaikan dan ketakwaan" (QS. Al-Maidah:2) Karena itu sahabat, marilah kita _BERSATU DALAM PERJUANGAN DAKWAH_

4⃣ *Kurangnya tsaqafah (wawasan) terutama dalam hal manajerial*

Allah Swt. telah memerintahkan kepada kita
����
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi"…(Al Anfaal:60)

Keprajuritan adalah salah satu bentuk daripada mempersiapkan kekuatan tersebut. Dan ilmu pengetahuan juga merupakan salah satu bentuk lainnya dari persiapan kekuatan tersebut. Dengan ilmu pengetahuan kita dapat mengetahui cara yang paling tepat diantara cara-cara lainnya yang juga tepat dalam menghadapi musuh-musuh Islam.
����
Ali bin Abi Thalib mewasiatkan : “
"Kebatilan yang terorganisir dapat mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir".”

Keadaan sekarang adalah kecenderungan masyarakat untuk menjadikan Barat sebagai kiblat ilmu pengetahuan.
����
Sudah mampukan sahabat semua untuk menghadirkan rasa cinta kepada setiap saudara-saudara teman-teman yang seaqidah...?
[22:18 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: ♻ *Amal Jama'ai Sebagai Solusi Problem Keumatan*

                ������

����   *Al-amalul al-jamaai* (gerakan bersama) berarti bekerja sama berdasarkan kesepakatan dan bekerja sesuai tugas yang diberikan untuk mencapai tujuan.

�� *Beberapa ciri Amal Jamai*

1⃣Aktivitas yang dijalankannya harus berdasarkan keputusan syuro
2⃣ Tiap tindakan anggota harus berada dalam batas-batas Syar'iah.
3⃣Mempunyai sistem organisasi yang lengkap, rapi dan tersusun.
4⃣ Adanya seorang pimpinan dalam suatu organisasi tersebut.
5⃣ Tiap anggota bertugas sesuai porsinya sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuannya.
5⃣Seluruh kegiatannya bertujuan untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan bersama.
[22:19 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: Sahabat Qur'an yang dirahmati Allah ,

♨Kondisi yang terjadi dengan umat islam saat ini, permasalahannya yang kompleks tidak boleh menjadikan ummat berputus asa, akan tetapi hal ini menjadi tantangan besar bagi umat, khususnya intelektual muslim untuk mengupayakan terciptanya kesadaran bersama dan usaha-usaha berbaikan yang sinergi antar seluruh elemen muslim.

Hanya dengan bersungguh-sungguh sajalah langkah-langkah menuju terbentuknya peradaban islam dan pengembalian kejayaan islam itu dapat terwujud.....
Beramal jama'i adalah salah satu cara untuk mewujudkan nya..
Berkumpul dengan orang² sholeh, disinggahi malaikat rahmat...
Karena cinta dan sayang tidak bisa tercipta kalau hanya sendirian...
Yakinlah Allah bersama orang-orang yang ingin mengubah nasibnya sendiri!!

Minggu, 08 Mei 2016

Pengumuman Hasil SNMPTN 9 Mei 2016

[INFO SANGAT PENTING BAGI YANG IKUT SNMPTN 2016]

Pengumuman hasil seleksi SNMPTN yang semula dijadwalkan Selasa, 10 Mei 2016 pukul 17.00 WIB diubah menjadi Senin, 9 Mei 2016 pukul 13.00 WIB.

Pengumuman hasil seleksi dilakukan sesuai jadwal melalui laman resmi SNMPTN di http://www.snmptn.ac.id dan laman mirror di 11 PTN berikut:

1. Universitas Andalas (http://snmptn.unand.ac.id)
2. Universitas Sriwidjaja (http://snmptn.unsri.ac.id)
3. Universitas Indonesia (http://snmptn.ui.ac.id)
4. Institut Pertanian Bogor (http://snmptn.ipb.ac.id)
5. Institut Teknologi Bandung (http://snmptn.itb.ac.id)
6. Universitas Diponegoro (http://snmptn.undip.ac.id)
7. Universitas Gadjah Mada (http://snmptn.ugm.ac.id)
8. Institut Teknologi Sepuluh November (http://snmptn.its.ac.id)
9. Universitas Airlangga (http://snmptn.unair.ac.id)
10. Universitas Tanjung Pura (http://snmptn.untan.ac.id)
11. Universitas Hasanuddin (http://snmptn.unhas.ac.id)

Sumber via : snmptn.ac.id

Jumat, 06 Mei 2016

Kajian Sirah An Nabawiyah

[21:27 06/05/2016] Aziz Prasetyo Admin Syirah: GRUP KAJIAN
AS-SIRAH AN-NABAWIYAH
"Jadikan Sejarah Sebagai Uswah"
[21:28 06/05/2016] Aziz Prasetyo Admin Syirah: �� PENYELENGGARA :
1. Lajnah Pendidikan Sejarah Islam
2. Markaz Siroh
[21:36 06/05/2016] Aziz Prasetyo Admin Syirah: �� LATAR BELAKANG GRUP KAJIAN INI DIBENTUK :

1. Kajian sejarah Islam khususnya kajian as-sirah an-nabawiyah sudah mulai ditinggalkan oleh masjid dan kaum muslimin

2. Sejarah islam merupakan sesuatu yang elastis, sehingga akan dapat dengan mudah di belokkan atau di putar balikkan oleh musuh-musuh islam

3. Banyak aliran sesat yang menyesatkan masyarakat dengan cara memlintir sejarah melalui kajian-kajiannya dan buku-buku kisah/sejarah yang diterbitkannya
[21:47 06/05/2016] Aziz Prasetyo Admin Syirah: �� KRONOLOGI :

Berawal dari sebuah keprihatinan dengan sebab-sebab diatas ����.

Maka langkah awal yang kami tempuh adalah mendirikan toko buku dengan spesialisasi menyediakan buku-buku sejarah islam dan kisah-kisah untuk berbagai usia dengan penulis dan penerbit yang terpercaya.
Agar supaya kaum muslimin tidak perlu bingung atau kesulitan dalam memilih dan membeli buku-buku kisah/sejarah islam untuk diri, keluarga, masjid atau sekolah.

Dilangkah awal ini alhamdulillah Alloh Ta'ala beri kemudahan dan kelancaran terbukti mendapat respon yang sangat bagus dari kaum muslimin.
Sehingga perlu kiranya kami melangkah ke tingkat lanjut dengan sistematis untuk kembali membangkitkan sejarah islam.
Maka kami bikin Lajnah Pendidikan Sejarah Islam dan dari situ terbentuklah Grup Whatsapp Kajian As-Sirah An-Nabawiyah yang temen-temen ikuti semua ini.
[22:01 06/05/2016] Aziz Prasetyo Admin Syirah: MAKSUD DAN TUJUAN GRUP AS-SIRAH AN-NABAWIYAH :
������������
1. Membangkitkan semangat untuk kembali mempelajari dengan dalam sesosok Nabi Muhammad sehingga tumbuh kecintaan dan menjadikan sebagi idola baik kepada diri dan keluarga.

2. Menjadikan As-Sirah An-Nabawiyah sebagai salah satu panduan untuk membina diri, keluarga dan masyarakat.

3. Menjadikan As-Sirah An-Nabawiyah menjadi salah satu materi kajian rutin di masjid-masjid kaum muslimin guna membina jama'ah dan sebagai modal awal mengembalikan kejayaan islam pada masa keemasannya

Terapi Kesehatan Dengan Dzikir

"Terapi Kesehatn dg Dzikir”

��... Dokter dari RS Satyanegara, Sunter, dr. Arman Yurisaldi Saleh, mengungkapkan bahwa Dzikir dpt menyehatkan... ��

������
... Ia membuktikan melalui penelitian terhadap pasien- pasiennya dimana pasien yg berdzikir sembuh lebih cepat dibanding yg tdk berzikir...

������
... Pasien yg mengalami gangguan alzheimer & stroke, akan membaik kondisinya setelah membiasakan dzikir dg mengucapkan kalimat tauhid "LAA ILLAAHA ILALLAH" dan kalimat istighfar "ASTAGHFIRULLAH"...

������
... Menurutnya, ditinjau dari ilmu kedokteran kontemporer, pengucapan "Laa iIlaaha illallah " dan "Astaghfirullah " dpt menghilangkan nyeri dan bisa menumbuhkan ketenangan serta kestabilan saraf bagi penderita...

������
... Sebab, dlm kedua bacaan dzikir tsbt terdpt huruf JAHR yang dpt mengeluarkan CO2 dari otak...

������
... Dalam kalimat "Laa Ilaaha Illallah" terdpt huruf Jahr yg diulang tujuh kali, yaitu huruf "Lam",...

������
... Dan "Astaghfirullah" terdpt huruf "Ghayn", "Ra", dan dua buah "Lam" sehingga ada empat huruf Jahr yg harus dilafalkan keras sehingga kalimat dzikir tsbt mengeluarkan karbondioksida lebih banyak saat udara dihembuskan keluar mulut...

������
... Dan CO2 yg dikeluarkan oleh tubuh tdk mempengaruhi perubahan diameter pembuluh darah dlm otak. Sebab, bila proses pengeluaran CO2 kacau, maka CO2 yg ke luar juga kacau sehingga menyebabkan pembuluh darah di otak akan melebar berlebihan ketika kadar CO2 di dlm otak menurun...

������
... Dilihat dari tinjauan ilmu syaraf, terdpt hubungan yg erat antara pelafalan huruf (Makharij Al-huruf) pada bacaan dzikir dg aliran darah pernapasan keluar yg mengandung zat CO2 (karbondioksida) dan proses yg rumit di dalam otak pada kondisi fisik atau psikis seseorg.

Wallahu a'lam bish-shawab ...

��... Smn bernilai ibadah

Senin, 02 Mei 2016

Isra' Mi'raj Perjalanan Nabi Muhammad SAW

��~Wacana Ekslusif~��
WE/17/DK-PSDM/ODOJ
=•=•=•=•=•=•=•=•=•=

�� Edisi : Senin
�� 24 Rajab 1437 H
�� 02 Mei 2016
=•=•=•=•=•=•=•=•=•=

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

�� Kisah Isra’ Mi’raj ��

�� Secara umum, kisah yang menakjubkan ini disebutkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla dalam Al-Qur'an dalam firman-Nya :

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al-Isra' : 1)

�� Juga dalam firman-Nya yang artinya :

“Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. Sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar”.
(QS. An-Najm : 1-18).

�� Di antara hadits shahih yang menyebutkan kisah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya , bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

“Didatangkan kepadaku Buraaq – yaitu yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya (maksudnya langkahnya sejauh pandangannya). Maka saya pun menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya di tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi. Kemudian saya masuk ke masjid dan shalat 2 rakaat kemudian keluar . Kemudian datang kepadaku Jibril ‘alaihis salaam dengan membawa bejana berisi  khamar dan bejana berisi air susu. Aku memilih bejana yang berisi air susu. Jibril kemudian berkata : “Engkau telah memilih (yang sesuai) fitrah”.

�� Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit (pertama) dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya) : “Siapa engkau?” Dia menjawab : “Jibril”. Dikatakan lagi : “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab : “Muhammad”. Dikatakan : “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab : “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit) dan saya bertemu dengan Adam. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian kami naik ke langit kedua, lalu Jibril ‘alaihis salaam  meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya) : “Siapa engkau?” Dia menjawab : “Jibril”. Dikatakan lagi : “Siapa yang bersamamu?”. Dia menjawab : “Muhammad”. Dikatakan : “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab : “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit kedua) dan saya bertemu dengan Nabi ‘Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakariya shallawatullahi ‘alaihimaa, Beliau berdua menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

�� Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketiga dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya) : “Siapa engkau?” Dia menjawab : “Jibril”. Dikatakan lagi : “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab : “Muhammad”. Dikatakan : “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab : “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit ketiga) dan saya bertemu dengan Yusuf ‘alaihis salaam yang beliau telah diberi separuh dari kebagusan (wajah). Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keempat dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya) : “Siapa engkau?” Dia menjawab : “Jibril”. Dikatakan lagi : “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab : “Muhammad”. Dikatakan : “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab : “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit keempat) dan saya bertemu dengan  Idris alaihis salaam. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Allah berfirman yang artinya : “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi”
(QS. Maryam : 57).

�� Kemudian Jibril naik bersamaku  ke langit kelima dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya) : “Siapa engkau?” Dia menjawab : “Jibril”. Dikatakan lagi : “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab : “Muhammad”. Dikatakan : “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab : “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit kelima) dan saya bertemu dengan Harun ‘alaihis salaam. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

�� Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keenam dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya): “Siapa engkau?” Dia menjawab : “Jibril”. Dikatakan lagi : “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab : “Muhammad”. Dikatakan : “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab : “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit) dan saya bertemu dengan Musa. Beliau menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian Jibril naik bersamaku  ke langit ketujuh dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya): “Siapa engkau?” Dia menjawab : “Jibril”. Dikatakan lagi : “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad”. Dikatakan, “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus”. Maka dibukakan bagi kami (pintu langit ketujuh) dan saya bertemu dengan Ibrahim. Beliau sedang menyandarkan punggunya ke Baitul Ma’mur. Setiap hari masuk ke Baitul Ma’muur tujuh puluh ribu malaikat yang tidak kembali lagi. Kemudian Ibrahim pergi bersamaku ke Sidratul Muntaha. Ternyata daun-daunnya seperti telinga-telinga gajah dan buahnya seperti tempayan besar. Tatkala dia diliputi oleh perintah Allah, dia pun berubah sehingga tidak ada seorang pun dari makhluk Allah yang sanggup mengambarkan keindahannya.

�� Lalu Allah SWT mewahyukan kepadaku apa yang Dia wahyukan. Allah mewajibkan kepadaku 50 shalat sehari semalam. Kemudian saya turun menemui Musa ’alaihis salam.  Lalu dia bertanya: “Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas ummatmu?”. Saya menjawab : “50 shalat”. Dia berkata : “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya. Sesungguhnya saya telah menguji dan mencoba Bani Isra'il”. Beliau bersabda : “Maka saya pun kembali kepada Tuhanku seraya berkata : “Wahai Tuhanku, ringankanlah untuk ummatku”. Maka dikurangi dariku 5 shalat. Kemudian saya kembali kepada Musa dan berkata : “Allah mengurangi untukku 5 shalat”. Dia berkata : “Sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan”. Maka terus menerus saya pulang balik antara Tuhanku Tabaraka wa Ta’ala dan Musa ‘alaihis salaam, sampai pada akhirnya Allah berfirman : “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 shalat sehari semalam, setiap shalat (pahalanya) 10, maka semuanya 50 shalat. Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis (dosa baginya) sedikitpun. Jika dia mengerjakannya, maka ditulis (baginya) satu kejelekan”. Kemudian saya turun sampai saya bertemu dengan Musa’alaihis salaam seraya aku ceritakan hal ini kepadanya. Dia berkata : “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan”, maka saya pun berkata : “Sungguh saya telah kembali kepada Tuhanku sampai saya pun malu kepada-Nya”. (H.R Muslim 162)

  وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

������Kaderisasi������
Membangun Ketaqwaan
~~~~~  O.D.O.J  ~~~~~
=================

Rabu, 20 April 2016

Jalur Mandiri masuk PTN

INFORMASI PENDAFTARAN JALUR MANDIRI PTN
--------------------------------------------------

Selelsi Mandiri UNS | Pendaftaran 20 Juni – 19 Juli 2016 | Tanpa tes, memakai nilai SBM | Web: spmb.uns.ac.id

SIMAK UI | Pendaftaran 18 April – 20 Mei 2016 | Tes 5 Juni 2016 | Web: simak.ui.ac.id

UTUL (UM UGM) | Pendaftaran: 3 – 24 Mei 2016 | Tes 5: Juni 2016 | Web: um.ugm.ac.id

UM UNDIP | Pendaftaran 27 April – 22 Mei 2016 | Tes: 4 Juni 2016 | Web: um.undip.ac.id

SPMB Mandiri Unsoed | Pendaftaran: 11-18 Juli 2016 | Tes: 24 Juli 2016 | Web: spmb.unsoed.ac.id

Ujian Tulis UNY | Pendaftaran: 20 Juni – 20 Juli 2016 | Tes: 24 Juli 2016 | Web: pmb.uny.ac.id

SPMB II UNESA | Pendaftaran 20 Juni – 5 Juli 2016 | Tes: 13 Juli 2016 | Web: pmb.unesa.ac.id

PKM ITS | Pendaftaran: 2 Juni – 16 Juli 2016 | Tanpa tes, memakai nilai SBM | Web: smits.its.ac.id/sarjana/#pkm

Seleksi Mandiri ITERA | Pendaftaran: 28 Juni – 14 Juli 2016 | Tes: 18 Juli 2016 | Web: usm.itera.ac.id

Bantu share ke temen-temenmu ya. Info lebih lanjut >> http://halokampus.com/seleksi-mandiri/jadwal-ujian-mandiri-ptn/

Senin, 04 April 2016

HEBATNYA SEDEQAH JARIYAH BISA MENGANGKAT PENYAKIT

JANGAN ANGGAP REMEH KEKUASAAN ALLAH SWT.

#Ibu seorang pemuda dirawat di hospital.
وأدخلت للعناية المركزه
#Ibunya dirawat di ICU.
وفي يوم من الأيام صارحه الأطباء
#Bbrp hari kemudian doktor berterus terang.

بأن حال والدته ميؤوس منها وأنها في أي لحظة تفارق
#Keadaan ibumu tiada harapan sembuh  dan sewaktu waktu  ia akan meninggal dunia
وخرج من عند أمه هائما على وجهه

#Pemuda itu meninggalkan hospital dgn hati yg sedih mengenang sakit ibunya.

وفي طريق عودته لزيارة والدت
#Dlm perjalanan utk melawat ibunya sekali lg

وقف في محطة البنزين
#Pemuda itu berhenti di stasiun pengisian bahan bakar ( pom bensin )

وهو ينتظر العامل ليضع البنزين في سيارته
#Sedang dia menunggu  petugas mengisi bensin ke tangki mobilnya

رأى تحت قطعة كرتون قطة قد ولدت قططا صغاراً
#tanpa sengaja Pemuda itu terpandang seekor kucing bersama anaknya berteduh dibawah kotak

وهم لا يستطيعون المشي
#Kucing itu kelihatan tak mampu utk  berjalan

فتساءل!!!!!
#Dia termenung sejenak!!!

من يأتي لهم بالطعام وهم في هذه الحال؟
فدخل للبقالة
#Siapakah yg akan memberi  kucing itu makan dlm keadaan begitu, dan pemuda itu masuk semula ke sebuah kedai yg ada di pom bensin tersebut

واشترى تونة
#Dibelikannya tuna dlm kaleng

وفتح العلبة ووضعها للقطة وانصرف للمستشفى 
#dibuka kannya kaleng tuna itu utk diberi kpd kucing tadi dan meneruskan perjalanannya ke hospital

وعندما قدم للعناية مكان تنويم أمه
#Ketika ia kembali menghpiri ibu nya dan ia masuk ke ruang ICU

لم يجدها على سريرها فوقع ما في يده
#Alangkah terperanjatnya dia ternyata ibunya tlh tiada di ruang ICU itu dan tangan nya gemetar

فاسترجع وسأل الممرضة
#dan bergegas lari utk bertanya kpd perawat yg bertugas

أين فلانة؟
#Di mana ibuku?

فقالت تحسنت حالتها فأخرجناها للغرفة المجاورة
#Si perawat itu berkata:  ibumu sudah  beransur pulih dan kami pindahkannya ke ruang perawatan biasa

فذهب لها
#Pemuda itu terus mendapatkan ibunya

فوجدها قد أفاقت من غيبوبتها
#Yg ketika itu dlm keadaan ceria

فسلم عليها وسألها
#Dia bersalam dan mencium ibunya sambil bertanya apa terjadi

فقالت أنها رأت وهي مغمى عليها
#Ibunya memberitahu ketika dlm keadaan tidak sadar di ruang ICU

قطة وأولادها رافعين أيديهم يدعون الله لها
#Ibunya melihat kucing dan anak2nya menadah tangan ke arah langit sambil berdoa memohon ibunya disembuhkan dgn segera

فتعجب الشاب
#Pemuda itu terharu mendengar apa yg diceritakan ibunya

فسبحان من وسعت رحمته كل شيء
#Maka segala Puji bagi Dzat Maha luas Karunia Kasih Sayang yang meliputi segala sesuatu

سبحان الله الصدقةدفعت بلاء بإذن الله
#Segala puji bagi Allah, sedekah jariah melepaskan kita drp penderitaan, dengan izin Allah

(داووا مرضاكم بالصدقه)
#(Sembuhkan penyakitmu dgn melakukan sedekah))

هذه فقط علبة تونه والرسول صلى الله عليه واله وسلم قال:
# Itu hanya sekaleng kecil tuna.
Rasulullah saw bersabda: (Lindungi diri kamu drp panas api neraka walaupun hanya dgn separuh kurma )

( إتقوا النار ولو بشق تمره)
سبحان الله                 
#SubhanAllah
Semoga barbagi cerita ini pun kita di tulis sbagai seorang yg pemurah
حتى لو مشغول إرسلها"

(لاإله إلا الله)
Lailahaillaallah

? "يارب فرج هم من ينشره"
#Ya Allah! Engkau ringankanlah beban kpd siapa saja yg berbagi kisah ini

MP3 TILAWAH 30 JUZ SYIEKH MISHARY RASYID AL AFASY

Voice Direct MP3 Qur'an Per Juz... dari Syeikh Mishary Rasyid al-Afasy.

Juz 1 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw4
Juz 2 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMm
Juz 3 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctol
Juz 4 ⇨ http://bit.ly/1J0Cton
Juz 5 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE5
Juz 6 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvZ
Juz 7 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvY
Juz 8 ⇨ http://bit.ly/1RqIInF
Juz 9 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIZ
Juz 10 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct85
Juz 11 ⇨ http://bit.ly/1J0CuJ1
Juz 12 ⇨ http://bit.ly/1RqIIDZ
Juz 13 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw1
Juz 14 ⇨ http://bit.ly/1RqIInB
Juz 15 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctor
Juz 16 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw7
Juz 17 ⇨ http://bit.ly/1RqIInz
Juz 18 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIW
Juz 19 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct86
Juz 20 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw6
Juz 21 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE0
Juz 22 ⇨ http://bit.ly/1RqIInD
Juz 23 ⇨ http://bit.ly/1RqIInJ
Juz 24 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE3
Juz 25 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctop
Juz 26 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIV
Juz 27 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMo
Juz 28 ⇨ http://bit.ly/1J0CuJ0
Juz 29 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMp
Juz 30 ⇨ http://bit.ly/1RqIInH

Silahkan di rebroadcast, InSyaaAllah jadi amal Jariyah bagi yang membantu menyebarkannya ��

Dari Abu Hurairah raḍyAllāhu 'anhu, ia berkata: sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: “siapa saja yang mengajak kepada kebenaran/kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan siapa saja yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengerjakan tanpa dikurangi sedikitpun” (HR Muslim)

Rabu, 23 Maret 2016

TITIPKAN ANAK KITA KEPADA ALLAH

Bismillaah #sharing

Titipkan Anak Kita Pada Allah

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"Maka tatkala isteri ´Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." (QS. Ali 'Imran : 36)

-*-*-

Selepas sholat, saya biasanya duduk sebentar untuk ngobrol atau hanya sekedar bertegur sapa dan bertukar kabar. Walau ngobrolnya cuma sebentar, tapi lumayan banyak pelajaran dan juga manfaat yang bisa saya dapatkan melalui rutinitas seperti ini. Salah satunya adalah saat saya berdiskusi ringan dengan salah seorang Ustadz terkait metode beliau di dalam mendidik anak-anaknya.

Perlu diketahui, anak-anak beliau ini terkenal akan keaktifan, nurut, dan bisa nyenengke (bahasa jawa, artinya menyenangkan) banyak orang. Dan yang saya heran itu, hampir semua orang yang kenal anak-anak beliau mesti merasa ada "sesuatu" yang lain dengan anak-anak tersebut. Entah karena emang lucu, atau karena anaknya penurut dan imut, hehehe

Pernah suatu ketika, saat saya mau keluar ke AlfaMart, si bungsu ;namanya Ayyash; langsung mendekati saya sambil ngomong gini, "Ami (paman atau om) capek gak? Ayyash pijit mau?". "Emang Ayyash bisa mijit?" tanyaku sambil nahan ketawa karena lucu dan takjub dengan polanya itu :D

"Bisa don" (karena Ayyash belum bisa ngomong "dong") :D

"Nanti malam aja ya Ayyash, ami mau keluar dlu"

"Ami mau belanja ya? Ayyash ikut ya?" tak disangka ia ngomong begini sambil mencium pipi saya, hehehe (entah siapa yang ngajari nih) :D

Kira-kira seperti itulah secuil kisah lucu dan ngangenin Ayyash dan kakak-kakaknya yang hampir mirip pola dan tingkahnya itu.

-*-*-

Siang ini saya berkesempatan duduk bareng abinya Ayyash. Karena penasaran, saya akhirnya buat diskusi ringan dengan beliau,

Saya, "Anak-anak antum lucu ya ustadz, ngangenin lagi, hehehe..."

Ustadz, "AlhamduliLlah... makanya cepet punya anak :D"

Saya, "Hehehe (sambil nangis dalam hati). 'Ala kulli hal, gimana sih antum mendidik anak-anak antum? Kok sepertinya mereka bisa nurut, trus gak nakal kayak yang lain. Padahal saya perhatikan mereka sering antum lepas maen keluar kan ya?"

Ustadz, "Iya, ana memang sengaja tidak pernah mengekang anak-anak main. Nanti kalo capek dan ngantuk kan pulang sendiri"

Saya, "Tapi kan di luar banyak anak-anak yang nakal ustadz, apa antum gak takut anak antum dipengaruhi atau ikut-ikutan nakal?"

Ustadz, "Yang antum lihat gimana mereka? Ada indikasi terpengaruh atau ikut-ikutan ndak?

Saya, "Ndak sih ustadz, hehehe... Jadi rahasianya apa ustadz? Barangkali bisa ana praktekin besok hari (ihiiiiiir)"

Ustadz, "Seperti yang ana singgung sebelumnya, anak gak mau terlalu mengekang anak-anak. Kalo jadwalnya mandi, ana cukup menyediakan airnya di ember dan perlengkapan mandi aja. Kalo jadwalnya makan, ana cukup menghidangkan makanan saja, biasanya sih kita makan senampan berdua dengan uminya. Termasuk ketika mereka mau maen keluar rumah, ana ndak pernah menghalangi apalagi melarang mereka, karena mereka udah ana titipkan kepada Allah ﷻ!!!"

Saya, "Maksudnya gimana ustadz? Bisa dijelaskan ndak? Mudah-mudahan saya bisa mengambil manfaat darinya"

Ustadz, "Coba antum bacakan ayat ke-36 Surah Ali Imran"

(Setelah saya bacakan ayat yang diminta)

Ustadz, "Itu rahasianya akhi"

Saya, "Bisa dijelaskan lebih detail lagi ndak ustadz? BaarakaLlahu fiik"

Ustadz, "Ayat tersebut berisi sebuah doa yang sangat mulia, doa dari seorang ibu wanita yang juga mulia (Maryam), yang kelak di hari berikutnya juga akan memiliki seorang cucu yang juga mulia (yaitu Nabi Isa). Coba antum perhatikan doa indah yang diucapkan ibunya Maryam ini,

إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"Aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk"

Ustadz, "Doa ini yang senantiasa ana bacakan saat melepas anak-anak keluar rumah akhe. Biasanya sebelum keluar rumah, anak-anak saya peluk dan cium keningnya sambil saya usap kepalanya, lalu saya bacakan doa tersebut. Dengan demikian anak-anak udah saya pasrahkan kepada Allah ﷻ terhadap penjagaan dari setan dan bala tentaranya dari kalangan manusia juga jin"

Saya, "Maa syaa Allah ﷻ... sungguh beruntung saya saat ini duduk bersama antum ustadz. BaarakaLlahu fiik"

Ustadz, "Perlu antum catat akhe, sebagai manusia, kami ini juga punya keterbatasan dalam memantau dan mengawasi anak-anak. Seringnya malah mereka itu hilang dari pandangan kami. Apalagi antum tahu sendiri kan gimana aktifnya anak-anak seusia mereka itu"

Saya, "Iya ya ustadz"

Ustadz, "Oleh sebab itu, kita harus menitipkan penjagaan mereka kepada Allah ﷻ, Dzat yang bisa mengawasi seluruh makhluknya 24 jam tanpa henti. AlhamduliLlah... benarlah firman Allah ﷻ,

وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

"...dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku." (QS. Maryam : 4)

Saya, "Maa syaa Allah ﷻ... Ana uhibbuka fiLlah yaa ustadz..."

Ustadz, "AhabbakaLlahu alladzi ahbabtany lahu"

-*-*-*

Jika anak yang ingin didoakan adalah laki-laki, maka doa yang diucapkan,

إِنِّي أُعِيذُهُ بِكَ وَذُرِّيَّتَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Inni u'idzuhu bika wa dzurriyyatahu minasy syaithoonir rajiim

Namun jika anaknya adalah wanita, maka doanya,

إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Inni u'idzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minasy syaithoonir rajiim

بارك الله فيكم

Semoga Bermanfaat

Selasa, 22 Maret 2016

SEMUA ANAK ADALAH BINTANG

SEMUA ANAK ADALAH BINTANG

Oleh : Septi Peni Wulandani

Saya teringat suatu peristiwa ketika Ara kecil bertanya tentang proses terjadinya adik di perut ibunya. Saya tidak menjawab langsung, mengajak Ara ke depan Video player kami, dan menyetel film "Proses terjadinya manusia" karya Harun Yahya. Saat melihat pergerakan ratusan juta sperma berkompetisi secara sehat untuk memperebutkan dirinya menjadi "sang juara" bertemu dengan satu telur. Saat itu juga Ara berkesimpulan " berarti aku ini juara sejak di perut ibu ya".Kalimat ini sungguh di luar dugaan kami, karena apa yang ditanyakan dengan kesimpulan yang dia dapatkan jauh dari bayangan saya waktu itu. Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering "membanding-bandingkan" pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain. 

BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN
Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah,
"Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?"bukan dengan kalimat "Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?""Mengapa kamu tidak seperti adikmu?" Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan "mental jawara" anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya.

MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH
Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang, agar ia sepintar burung. Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata.Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang di bidangnya. Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini.

ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN
Kita sebagai orangtua harus sering melakukan "discovering ability" agar anak menemukan dirinya. Dengan mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas. Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar, tak pernah henti untuk mengejar kesempurnaan ilmu, dan menjadi hebat di bidangnya. Pendapatan itu adalah bonus dari kesungguhan 3 hal tersebut.

ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL
Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntut ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya.

ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA��

Ibroh Bisnis Dari Kisah Nabi Nuh

Copas..
Bagus utk sll berinovasi

CEO Words

Terkisah Nabi Nuh ‘Alaihissalam, yang diuji dengan ummat yang sukar diajak tuk beriman. Terkabar ilahi akan hadirnya banjir bandang. Nabi Nuh AS kemudian membangun kapal diatas gunung nan tinggi. Semua orang mengejek, mencela, bahkan menganggap gila. Tak hanya ummatnya, anaknya pun tak sanggup ia Selamatkan.

Banjir besar pun datang. Menyapu peradaban. Kecuali mereka yang beriman. Yang memilih menaiki bahtera harapan. Itulah sejengkal kisah peradaban. Dihadirkan agar diambil pelajaran.

*****

Kali ini Saya tidak pada posisi membahas kisah Nabi Nuh sebagai seorang ulama. Karena memang Saya tidak pakar dalam hal tersebut. Namun ijinkan hamba nan bodoh ini mengambil ibroh bisnis dari kisah Nabi Nuh.

Kisah Nabi Nuh dan Kapalnya mengusik fikiran Saya semalaman suntuk. Bagaimana kisah Nabi Nuh ini berkesuaian dengan apa yang terjadi dalam dunia bisnis sekarang : disruption atau penggilasan.

*****

Di tahun 1990an, santer terdengar isu tentang perkembangan dunia telekomunikasi. Isu santer itu bernama Global System for Mobile-Communication atau yang disingkat dengan GSM. Ada isu besar, bahwa ada teknologi yang membuat manusia tak lagi berkomunikasi via kabel. Teknologi ini membuat manusia bisa terhubung secara nirkabel.
PT Telkom sebagai raksasa telekomunikasi sedang menikmati indahnya pembayaran tarif telepon fix line. Dengan bersumber dari pembayaran telepon rumah, Telkom sedikit terbuai, namun tidak untuk beberapa orang yang meyakini “Banjir Bandang” akan datang. Banjir Bandang itu bernama GSM.

Sejak tahun 1993, mereka bergerak mendirikan bakal calon anak perusahaan yang kan berteknologi GSM. Dan di tahun 1995, berdirilah Telkomsel.

Membangun Telkomsel di tahun 1995, ibarat membangun Kapal diatas gunung. Tidak sedikit pesimisme dan cibiran berdatangan dari mereka yang tidak “mengimani” banjir bandang GSM. Itulah kabar burung yang Saya dengar dari para pendiri Telkomsel di generasi pertama. Mereka seakan orang-orang aneh dalam sejarah.

Di tahun awal-awal pendiriannya, Telkomsel cukup terseok menghadirkan layanan. Pelanggan pun masih sangat minim. Maklum, tekonologinya masih belum merata.

Sejarah berlalu, banjir bandang pun terjadi. Arus GSM mengalir keras ke peradaban. Perangkat mobile phone menyesaki saku-saku penduduk Indonesia. Peradaban telepon rumah seakan ditinggalkan. Sebagian dipertahankan untuk sekedar syarat pencairan kredit bank.

Kini, konon Telkomsel memasok mayoritas pendapatan Telkom Group. Perusahaan yang dahulu dicibir ini mendadak menjadi “Bahtera Nuh” bagi perusahaan raksasa telekomunikasi Indonesia. Selamat.

*****

Sejalan dengan cerita Nabi Nuh, teknologi GSM ini hadir bersamaan dengan teknologi internet, surel dan kerabatnya. Sebuah perusahaan jasa pengiriman nasional yang tak bisa Saya sebutkan namanya, entah bagaimana, tidak begitu mengimani kabar hadirnya “Banjir Bandang” Teknologi.

Kini perusahaan tersebut bertahan walau berat. Andai perusahaan tersebut sempat membangun “Bahtera Nuh”-nya, Saya yakin, keadaan perusahaan tersebut tak akan seperti saat ini.

Aset-aset perusahaan tersebut kini mulai menua dan tak terawat. Model bisnis mereka kini mulai direvolusi menjadi payment gateway dan ekspedisi barang. Walau terseok, mereka tetap bertahan. Persis seperti kampung paska banjir : recovery nya berat.
*****
Ada beberapa hal yang dapat kita petik ambil pelajaran :

1. Banjir Bandang Pasti Datang

Dalam dunia yang terus bergerak, perubahan adalah hal yang pasti terjadi. Yang jarang disadari adalah… perubahan yang terjadi akan berdampak seperti banjir bandang.

Perhatikan hal berikut ini,

Anda berbisnis di industri kapal feri. Sebuah moda angkutan laut jarak pendek. Biasanya menghubungkan pulau antar selat. Apa yang terjadi jika pemerintah berhasil membangun jembatan atau terowongan bawah laut? Banjir bandang.

Anda berbisnis jualan pulsa, bagaimana jika suatu hari dunia terkoneksi internet, sehingga orang tidak perlu lagi membayar pulsa untuk berkomunikasi? Banjir bandang.

Anda memiliki bisnis kursus bahasa inggris, bagaimana jika suatu saat, ada platform edukasi bahasa inggris yang tidak lagi membutuhkan kehadiran fisik peserta didik? Banjir bandang.

Bisnis apa pun yang kita lakukan hari ini, tidaklah lepas dari ancaman banjir bandang. Karena begitulah dunia terus berubah

2. Bangunlah Bahtera Nuhmu

Banjir Bandang adalah keniscayaan, namun hal itu bukanlah ancaman ketika Anda berhasil membangun Kapal diatas gunung. Seperti Telkom yang berhasil membangun Telkomsel, Seperti Trans Grup yang berhasil memodifikasi Mallnya menjadi wahana rekreasi, karena mereka menyadari.. bahwa orang tidak akan lagi datang ke mall untuk berbelanja, namun untuk rekreasi. Dan biarkan impulse buying sebagai trigernya.

Apakah Anda sudah membangun kapal Nuh Anda?

3. Yang menghina hanya akan tenggelam

Lihatlah kisah Nabi Nuh, mereka yang menghina akhirnya larut bersama banjir bandang.

Ini persis seperti kesadaran Kodak akan kamera digital. Mereka mentertawakan konsep camera digital yang tidak memiliki film didalamnya. Kodak mentertawakan kapal Nuh yang dibangun canon. Dan sekarang kodak tenggelam dalam “kekufurannya”

Begitulah nokia, yang mentertawakan android, dimana nokia sangat mengagung-ngagungkan syimbian nya. Dan akhirnya mereka harus tenggelam bersama kesombongannya.

Begitulah biro-biro travel yang tidak move on ke perilaku digital. Mereka harus gigit jari melihat Traveloka melahap hampir seluruh market share penjualan tiket mereka. Mereka tenggelam bersama banjir bandang perubahan.

*****

Semoga Allah melindungi Saya, Anda dan kita semua, dari Banjir Bandang yang tak kuasa kita atasi.

Dan semoga Allah menuntun Saya, Anda dan kita semua, agar mampu membangun Bahte[truncated by WhatsApp]