iklan

Minggu, 19 Mei 2019

PERMINTAAN TERAKHIR SADDAM HUSAIN
Detik2 sebelum menjalankan hukuman Gantung oleh Tentara Amerika.

Tentara : “Apa permintaan terakhirmu”?
Saddam : “Saya ingin Mantel yang biasa saya pakai?
Tentara : “Keinginan kamu akan dipenuhi, tapi beritahu kenapa ?

Saddam : Üdara di Irak dingin ketika fajar, dan aku tidak ingin gemetaran karenanya, sehingga rakyatku menyangka bahwa aku gemetar karena takut mati” Kepada pemimpin-pemimpin Arab ia sampaikan ucapannya yang menggemparkan : Inilah Pesannya yang Menggemparkan Pemimpin-Pemimpin Arab.

“Äku dihabisi oleh Amerika, adapun kalian akan dihancurkan oleh rakyat kalian sendiri..!!”
***
Dulu sebelum Teknologi secanggih sekarang, nonton berita hanya di TV hitam putih. Perang di Irak berkecamuk diikuti berita-berita bohong, sampai Semua orang terpedaya dan ikutan menghujat Saddam Hussein dan mendukung Amerika. Ternyata beliau adalah seorang "Pejuang".

Inilah salah satu perkataan beliau :
"Jika Ada Sedikit Saja Syiah Di Jariku, Maka Aku Akan Memotongnya Dan Memberikannya Kepada Anjing"

9 Fakta Tentang Saddam Hussein Yang Harus Anda Ketahui
Tidak dapat dipungkiri bahwa sejak runtuhnya kekuasaan mantan Presiden Saddam Hussein petinggi partai sosialis Baath Irak pada tahun 2003 lalu, kondisi keamanan di Irak terus mengalami pasang surut.

Konflik bersenjata antar suku, antar sekte, dan terlebih antara Sunni-Syiah menghiasi perjalanan sejarah panjang pasca agresi Amerika Serikat dan sekutunya ke Irak dengan alasan senjata kimia yang dimiliki oleh Saddam Hussein (Semoga Allah taa'ala merahmatinya).

Akan tetapi ada sejumlah fakta menarik mengenai orang no.1 Irak, yang tewas ditiang gantungan pada 30 Desember 2006 lalu.

Berikut Fakta-Fakta Tersebut :
1. Saddam Hussein merupakan satu-satunya orang di dunia yang mendapat pangkat militer tertinggi di dunia “ﺐﻴﻬﻣ ﻦﻛﺮﻟﺍ” melebihi pangkat Generalissimo yang diraih oleh Jenderal Sudirman, Soeharto dan A.H. Nasution.

2. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang membombardir ibukota Tel Aviv dan kota Haifa serta kota-kota Palestina yang diduduki oleh Israel dengan 39 rudal Scud buatan Rusia, selama Perang Teluk kedua pada tahun 1991.

3. Saddam Hussein merupakan pemimpin Arab pertama yang memperhatikan perkembangan energi nuklir. Akan tetapi barat menuding penguasa Irak ingin memiliki senjata pemusnah massal.

Perlu diketahui bahwa Irak sebenarnya telah memiliki reaktor nuklir sebelum perang teluk pertama tahun 1990 an, dan hancur dalam serangan bom Israel selama berlangsungnya perang teluk pertama.

4. Merupakan penguasa Irak pertama yang ikut dalam perang terpanjang dalam sejarah Irak yaitu pada tahun 1980-1988 melawan Republik SYIAH IRAN.

5. Tahun 1998, Saddam Hussein membombardir wilayah Kurdistan Irak dengan senjata kimia, sedikitnya 50 ribu orang tewas.

Penyerangan ini dipicu pengkhianatan suku Kurdi Irak yang membantu SYIAH IRAN dalam perang melawan Irak, atau yang dikenal dengan nama “Anfal”.

6. Semenjak tahun 1994, Saddam Hussein memulai penerapan hukum Islam secara bertahap dengan melakukan hukuman potong tangan terhadap kasus pencurian.

Sedangkan untuk kasus Homoseksual, Saddam pernah memutuskan melempar 3 prajuritnya dari sebuah gedung tinggi di kota Basra, setelah terbukti malakukan perbuatan terkutuk tersebut.

7. Saddam Hussein juga pernah melakukan eksekusi massal terhadap para pelacur di Irak, setelah mewabahnya profesi wanita tuna susila di Irak.

Selain itu untuk pertama kalinya Saddam Hussein juga membuka pintu partisipasi perempuan dalam militer, akan tetapi dengan dua kondisi: 1. Pakaiannya menutupi aurat 2. Memakai kerudung kepala.

8. Di tahun 90-an, Saddam Hussein memutuskan mencegah pembukaan bar baru di Irak, serta menutup kegiatan usaha haram tersebut.

9. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang meninggal diatas tiang gantungan.

Sebelum dilaksanakan ekskusi hukum gantung, seorang tentara Amerika bertanya kepada Saddam Husein tentang permintaan terkahirnya.
Saddam : “Saya ingin Mantel yang biasa saya pakai?
Tentara : “Keinginan kamu akan dipenuhi, tapi beritahu kenapa ?

Saddam : Üdara di Irak dingin ketika fajar, dan aku tidak ingin gemetaran karenanya, sehingga rakyatku menyangka bahwa aku gemetar karena takut mati” Kepada pemimpin-pemimpin Arab ia sampaikan ucapannya yang menggemparkan : Inilah Pesannya yang Menggemparkan Pemimpin-Pemimpin Arab.

“Äku dihabisi oleh Amerika, adapun kalian akan dihancurkan oleh rakyat kalian sendiri..!!”

"MasyaAllah,
Laa haula wa laa quwwata illaa billah.
Apapun itu, yang jelas saya selalu kagum mendapati saudara muslim yang luar biasa setangguh Saddam Hussein..!!

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala berkenan menempatkan ditempat yang layak di sisi-Nya, Aamin, Allahumma Aamiin"

Jumat, 17 Mei 2019

YANG PALING DITAKUTI RAJA

Yang paling ditakuti Raja durjana itu bukanlah tentara yang kuat, atau senjata hebat, yang paling ditakuti seorang Raja zalim itu adalah Rakyat yang berakal sehat.

Dulu namrudz selalu mendoktrin rakyatnya bahwa dia itu bisa menghidupkan dan mematikan, dia menganggap dirinya tuhan, dia lalu membuktikannya dengan memanggil dua orang, yang satu dibunuhnya, satunya lagi dibiarkan hidup. Inilah “mematikan dan menghidupkan” versi namrudz.

Nabi Ibrahim tidak mau debat panjang-lebar, beliau cukup men-challenge namrudz dengan pertanyaan sederhana saja: “Tuhanku bisa menerbitkan matahari dari Timur, coba kamu sekarang terbitkan matahari dari Barat!” namrudz pun terdiem mingkem, kalo dalam bahasa Al-Qur`an, pakai redaksi majhul “Fabuhita” (langsung tercengang kaget sekaligus bingung mau jawab apa) bukan hanya sekedar “sakata” (diam).

Namrudz pun kalah argumen, jati dirinya terekspos, rakyat pun tahu bahwa otaknya ternyata tak sebesar mulutnya, ia pun kalap, dan demi menyelamatkan wajahnya, ia lekas memerintahkan bawahannya untuk membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup.

Cerita serupa juga dialami oleh cucu jauh Nabi Ibrahim —dari jalur Nabi Ishaq— yaitu Nabi Musa saat berhadapan dengan raja Mesir, fir’aun.

Fir’aun selalu merasa bahwa dirinya memiliki segala kekuatan di negaranya, ia menantang Nabi Musa dengan keyakinan bahwa Nabi Musa pasti akan kalah, lalu diperintahkanlah seluruh penyihir kerajaan untuk melawannya. Hasilnya ternyata di luar ekspektasi. Nabi Musa menang, sedangkan para penyihir fir'aun kalah telak dan bahkan mereka malah bertauhid. Fir’aun kaget, lalu bilang: “Kalian beriman kepada Musa sebelum aku kasih izin kepada kalian?”

Orang mau beriman aja harus izin ke dia, padahal iman itu pekerjaan hati, apalagi kalo orang mau ngomong (pekerjaan mulut), mungkin harus masukin dulu berkas ke “Badan Sensor Perkataan Rakyat!”
Fir’aun kalap. Para mantan penyihir itu pun dibunuh semua. Mereka disalib secara bersilang di pangkal pohon Kurma!

Selain kepada fir’aun, Nabi Musa juga diutus kepada haman dan qarun.
Ini ayat cakep banget. Coba simak baik-baik:

“Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang NYATA — kepada Fir'aun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata: ‘(Musa) adalah seorang ahli sihir yang pendusta’.” (QS. Ghafir: 23-24).

Fir’aun itu representasi raja zalim. Haman itu penjilat sekaligus penasihat raja. Sedangkan qarun itu milyuner lintah darat..

Ketiga kompak bilang kalau Nabi Musa itu Pendusta dan tukang Hoax. Memang kapasitas mereka hanya sebatas itu. Nuduh orang lain hoax, tapi tak pernah bisa membantah Bukti yang Nyata. Padahal bukti yang dibawa Nabi Musa itu Konkret, Empiris dan dapat dicerna panca indra, tapi tetap saja tiga orang itu hanya bisa ngeyel: “Itu Hoax! Dasar pendusta!” Lebih anehnya lagi, ternyata tentara pendukung garis keras fir'aun itu banyak juga, mereka bahkan siap membela fir’aun sampai mati di laut merah!

Beda halnya dengan Raja yang Bijak dan Berakal Sehat.
Dulu, Burung Hud-hud pernah bilang ke Nabi Sulaiman: “…’Aku telah mengetahui sesuatu YANG KAMU BELUM MENGETAHUINYA; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini’.” (QS. An-Naml: 22).

Saat dapat info dan masukan dari rakyatnya (yang bahkan hanya seekor burung), Nabi Sulaiman tak merasa gengsi untuk menerimanya. Beliau sangat responsif, langsung kroscek lapangan, bermusyawarah sama rakyatnya dan langsung ambil tindakan untuk menindaklanjutinya. Jadi, setelah dapat BUKTI YANG NYATA, beliau tidak pura-pura bodoh seperti fir’aun dan namrudz, apalagi sampai menuduh burung Hud-hud sebagai tukang Hoax!

Jadi, yang paling ditakuti raja zalim itu bukan pasukan yang kuat atau senjata yang hebat, yang ditakuti raja psikopat itu adalah Rakyat yang berakal sehat. Karena rakyat yang berakal sehat itu mampu membongkar kebohongannya, dan itu dapat membuatnya kehilangan kepercayaan sekaligus kekuasaan, maka dari itu, seorang raja kalo sudah panik, dia akan menggila… #Copas

Sabtu, 11 Mei 2019

Letjen TNI Purn Safrie Sjamsoeddin (SS) Turun Gunung ke KPU dan Bawaslu, karena dia tidak rela kedaulatan suara rakyat dirampok begitu saja. "Saudaraku, Jika hak Rakyat Dizalimi, teruslah berjuang sampai Allah menghentikan". pesan Babang SS.

Hemat berbicara tapi disegani. Salah seorang Jenderal TNI yang pernah menodongkan senjata ke MOSSAD, pengawal PM Israel. Itulah Sjafrie Sjamsoeddin, James Bond-nya Indonesia.

SS sosok yang kalem itu, Jadi ingat sejarah beliau saat kawal Presiden Soeharto tembus medan perang Sarajevo tanpa rompi anti peluru.

Kala itu Tentara Serbia memusnahkan etnis Bosnia tahun 1995. Pembantaian yang terjadi terhadap Muslim Bosnia tercatat sebagai genosida paling mengerikan setelah Perang Dunia II usai.

Soeharto ke Balkan setelah bertemu Presiden Kroasia Franjo Tudjman, di Zagreb pada tahun 1995. Soeharto pun pamit untuk melanjutkan perjalanannya ke Sarajevo, ibu kota Bosnia Herzegovina.

Mesti Soeharto mendengar kabar pesawat yang ditumpangi Utusan Khusus PBB Yasushi Akashi ditembaki saat terbang ke Bosnia. Tapi tak akan surut langkah pemimpin negara Non Blok ini bertandang ke Bosnia.

Setelah berdebat panjang kali lebar, PBB mengizinkan Soeharto terbang ke Bosnia tapi ada syaratnya, Soeharto harus menandatangani surat pernyataan risiko. Artinya PBB tak bertanggung jawab jika suatu hal menimpa Presiden RI kedua ini di Sarajevo.

Presiden Soeharto langsung meminta formulir kepada Kolonel Sjafrie Sjamsoeddin, Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Gak pake lama, surat PBB itu langsung diteken pak Harto.

Sjafrie sempat ketar-ketir, karena saat itu Soeharto menolak mengenakan helm baja dan rompi antipeluru seberat 12 kg yang wajib dikenakan oleh setiap anggota rombongan presiden.

"Eh, Sjafrie, itu rompi kamu jinjing saja," kata Soeharto ke Sjafrie kala itu.

Seperti biasa, Pak Harto hanya gunakan jas dan kopiah. Sjafrie pun ikut-ikutan mengenakan kopiah yang dipinjamnya dari seorang wartawan yang ikut. Tujuannya untuk membingungkan sniper (kamuflase) yang pasti akan mengenali Presiden Soeharto di tengah rombongan.

"Ini dilakukan untuk menghindari sniper mengenali sasaran utamanya dengan mudah," kata Sjafrie.

Suasana mencekam. Saat mendarat di Sarajevo, Sjafrie melihat senjata 12,7 mm yang biasa digunakan untuk menembak jatuh pesawat terbang terus bergerak mengikuti pesawat yang ditumpangi rombongan Presiden Soeharto.

Saat konflik, lapangan terbang itu dikuasai dua pihak. Pihak Serbia menguasai landasan dari ujung ke ujung, sementara kiri-kanan landasan dikuasai Bosnia.

"Pak Harto turun dari pesawat dan berjalan dengan tenang. Melihat Pak Harto begitu tenang, moral dan kepercayaan diri kami sebagai pengawalnya pun ikut kuat, tenang dan mantap. Presiden saja berani, mengapa kami harus gelisah," beber Sjafrie.

Setelah mendarat, bukan berarti masalah selesai. Mereka harus melewati Sniper Valley, sebuah lembah yang menjadi medan pertarungan para penembak jitu Serbia dan Bosnia. Sudah tak terhitung banyaknya korban yang jatuh akibat tembakan sniper di lembah angker itu.

Pak Harto naik panser VAB yang sudah disediakan Pasukan PBB. Walau di dalam panser, bukan berarti mereka akan aman 100 persen dari terjangan peluru sniper. Tapi Presiden Soeharto santai-santai saja.

Akhirnya mereka sampai di Istana Presiden Bosnia yang keadaannya sangat memprihatinkan. Tidak ada air mengalir, sehingga air bersih harus diambil dengan ember. Pengepungan yang dilakukan Serbia benar-benar meluluh-lantakan kondisi Bosnia.

Presiden Bosnia Herzegovina Alija Izetbegovic menyambut hangat kedatangan Presiden Soeharto. Dia benar-benar bahagia Soeharto tetap mau menemuinya walaupun harus melewati bahaya.

Setelah meninggalkan istana, Sjafrie pun bertanya pada Soeharto mengapa nekat mengunjungi Bosnia yang berbahaya. Termasuk menyampingkan keselamatan dirinya.

"Ya kita kan tidak punya uang. Kita ini pemimpin Negara Non Blok tetapi tidak punya uang. Ada negara anggota kita susah, kita tidak bisa membantu dengan uang ya kita datang saja. Kita tengok," jawab Pak Harto.

"Tapi resikonya sangat besar, Pak" tambah Sjafrie.

"Ya itu bisa kita kendalikan. Yang penting orang yang kita datangi merasa senang, morilnya naik, mereka jadi tambah semangat," kata Pak Harto.

Kata-kata itu membekas dihati Sjafrie. Bahkan sampai puluhan tahun kemudian, dia masih ingat perkataan presiden Soeharto tersebut.

Menurut Sjafrie, kalimat yang diucapkan Almarhum Soeharto itu pun bermuatan keteladanan yang berharga bagi siapa pun yang hendak menjadi pemimpin.



#Copas

Jumat, 03 Mei 2019

KONDISI NEGARA KITA MENURUT HADIST AKHIR ZAMAN

Assalamualaikum warahmatullahi wa baroqatuh.

Sahabatku......
1400 tahun yang lalu Rasulullah telah banyak menggambarkan tentang bagaimana kondisi umat akhir zaman nanti.
Beberapa hadist diantaranya seolah olah  menggambarkan kondisi yang sangat identik dengan realita yang sedang dialami oleh Umat Islam Indonesia saat ini.

- Hadist pertama

ZAMAN YANG SEMAKIN MEMBURUK.

Rasulullah ﷺ bersabda :

لا يأتي عليكم زمان إلا والذي بعده شر منه حتى تلقوا ربكم ) أخرجه البخاري في صحيحه من حديث الزبير بن عدي.

Artinya :
"Tidaklah datang kepada kalian suatu masa kecuali setelahnya lebih jahat dari sebelumnya, sehingga engkau akan bertemu dengan Allah (Robb kalian)." (HR. Bukhari).

Hadist di atas sangat relevan dengan kondisi yang dialami oleh Umat Islam saat  ini. Karena keadaan saat sekarang ini lebih buruk dari sebelumnya. Umat Islam di bantai dimana mana.

- Hadist kedua

PENGUASA YANG PENINDAS

Lihatlah keadaan sekarang ini para penguasa yang berbuat sewenang-wenang , Dana haji pun mereka gunakan untuk insfraktuktur sehingga umat Islam harus menunggu 10 sampai 15 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Rasulullah ﷺ bersabda :

.....ثم تكون ملكا عاضا فيكون ماشاءالله أن يكون......
Artinya:
Kemudian akan ada kerajaan (penguasa) yang penindas yang berlangsung sampai masa yang dikehandaki Allah...
(HR. Albaihaqi).

Namun Rasulullah ﷺ dahulu mendo'akan para pemimpin dan penyelenggara negara yang telah menyengsarakan rakyatnya.

Hadits dari 'Aisyah Rodhiallahu 'Anha, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berdoa:

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَشَقَّ عَلَيْهِمْ ، فاشْقُقْ عَلَيْهِ ، وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَرَفَقَ بِهِمْ ، فَارفُقْ بِهِ
Artinya :
Ya Allah, barang siapa yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia mempersulit mereka maka persulitlah dia, dan barang siapa yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia berlaku baik kepada mereka, maka, perlakukanlah dia dengan baik pula.
(HR. Muslim)

- Hadist ketiga

PENGUASA YANG PENIPU.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

«سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ» ، قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: «الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ»
Artinya ;:
“Akan datang ke pada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.”
(HR. Ibnu Majah No. 4036. Ahmad No. 7912. )

- Hadist ke empat

PENJAGA KEAMANAN YANG TIDAK TA'AT KEPADA ALLAH.

Hadist ini sangat nyata dengan apa yang sedang kita hadapi sekarang ini ,dimana KPU yang dipercayakan rakyat untuk menghitung suara pemilu mereka telah melakukan kecurangan dalam penghitungan suara.

Rasulullah ﷺ bersabda :

"سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شَرَطَةٌ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللَّهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللَّهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ".

Artinya :
"Akan datang di akhir zaman adanya petugas keamanan yang di pagi hari di bawah kemurkaan Allah, dan sore harinya di bawah kebencian Allah. Hati-hatilah kamu menjadi bagian dari mereka."
(HR. Ath Thabarani 7616)

- Hadist ke lima

MEMBENCI ARAB

Dan hadist ini pun telah terjadi pada akhir ini baik kelompok atau perorangan yang dengan terang terangan membenci Arab , mulai dari menghina ulama , ingin menghapus agama Islam , bahkan sampai berani menghina Rasulullah.

Rasulullah ﷺ bersabda :

يا  سلمان لا تبغضنى فتفارق دينك. قلت يارسول الله كيف ابغضك وبك هدانا الله. قال تبغض العرب فتبغضني
Artinya :
Wahai Salman. Janganlah kamu membenciku. Hal itu akan berdampak engkau akan terlepas dari Agamamu. Salaman bertanya ; Bagaimana aku membencimu. Pada hal kami mendapat Hidayah karena keberadaanmu?. Engkau membenci Arab maka kau telah membenciku.
(HR. At Tirmidzi No. 3927,)

- Hadist ke enam

PENGUASA YANG SUFAHA

SUFAHA adalah pemimpin yang lebih mengutamakan orang-orang jahat sebagai pembantunya namun mereka mencitrakannya sebagai orang-orang baik. nabi telah mengingatkan bahwa barang  siapa yang mendapatkan zaman tersebut, janganlah mau menjadi mentrinya, polisinya, pemungut pajak nya dan menjadi bendaharanya.

Rasulullah bersabda :

ليأتين على الناس زمان يكون عليكم امراء سفهاء يقدمون شرار الناس و
يظهرون بخيارهم ويؤخرون الصلاة فمن ادرك منكم فلا يكون عريفا ولا شرطيا ولاجابيا ولا خازنا.
Artinya :
Akan datang suatu masa kepada umat manusia, pemimpinnya adalah sufaha, lebih mengutamakan orang-orang jahat sebagai pembantunya namun mereka mencitrakannya sebagai orang-orang baik. Mereka selalu mengakhirkan sholat. Barang  siapa yang mendapatkan zaman tersebut, janganlah mau menjadi mentrinya, polisinya, pemungut pajakanya dan bendaharanya.
 (Hadits Shohih menurut Ibnu Hibban. Dan Hasan menurut Al Albani )

- Hadist ke tujuh

ZINA DAN RIBA MERAJA LELA

Lihatlah keadaan sekarang ini LGBT di rangkul ,tempat tempat portitusi semangkin marak, praktek riba dimana mana sehingga banyak umat yang menjadi korbannya.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

 إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ حَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ كِتَابَ اللهِ.

Artinya :
Jika zina dan riba sudah muncul di sebuah negeri maka mereka telah menghalalkan azab yang ditetapkan Allah ﷻ .
(HR. Al Baihaqi No. 5416. )

- Hadist ke delapan

JUMLAH ULAMA SEMAKIN SEDIKIT

Maksudnya adalah jumlah ulama yang benar benar Istiqomah pada aturan Allah jumlahnya semakin sedikit. Sementara banyak muncul ulama ulama palsu yang cinta harta dan jabatan , mereka rela menjual ayat ayat Allah dan rela memutar balikkan makna ayat Al Qur'an demi uang dan jabatan ,sehingga orang orang yang awam menjadi bingung harus mengikuti ulama yang mana.

Rasulullah ﷺ bersabda:

 إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا
Artinya :
Sesungguhnya Allah tidaklah menghapuskan ilmu begitu saja dari manusia. Tapi dihapuskannya dengan mewafatkan ulama, sampai Ulama tidak tersisa. Manusia pun mengambil tokoh-tokoh bodoh, lalu mereka ditanya, dan berfatwa tanpa ilmu sehingga mereka sesat dan menyesatkan.
(HR. Al Bukhari)

- Hadist ke sembilan

KONDISI UMAT TIDAK BERKUALITAS.

Kondisi umat tidak berkualitas lagi , karena demi jabatan seseorang memimpin tugas yang padahal dia sendiri tidak memiliki ilmunya , maka dia berbuat sesuatu menurut akal pikirannya yang pada akhirnya menjadi kacau balau sehingga rakyat yang menjadi korbannya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

يوشك الأمم أن تداعى عليكم، كما تداعى الأكلة إلى قصعتها. فقال قائل: ومِن قلَّةٍ نحن يومئذ؟ قال: بل أنتم يومئذٍ كثير، ولكنكم غثاء كغثاء السَّيل، ولينزعنَّ الله مِن صدور عدوِّكم المهابة منكم، وليقذفنَّ الله في قلوبكم الوَهَن. فقال قائل: يا رسول الله، وما الوَهْن؟ قال: حبُّ الدُّنيا، وكراهية الموت.

Artinya :
"Hampir-hampir bangsa-bangsa memperebutkan kalian (umat Islam), layaknya memperebutkan makanan yang berada di mangkuk." Seorang laki-laki berkata, "Apakah kami waktu itu berjumlah sedikit?" beliau menjawab: "Bahkan jumlah kalian pada waktu itu sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air. Sungguh Allah akan mencabut rasa takut kepada kalian, dan akan menanamkan ke dalam hati kalian Al Wahn." Seseorang lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apa itu Al Wahn?" beliau menjawab: "Cinta dunia dan takut mati."
(HR. Abu Daud No. 3745)

Subhanallah...
Betapa gambaran yang telah disabdakan oleh Rasulullah ﷺ diatas sangat identik dengan realita yang sedang dialami oleh Umat Islam saat ini.
Kendati demikian ... Sebagai warga negara kita
Masih mempunyai Harapan kebangkitan Umat Islam, dan keadilan tetap masih ada, selama masih ada  kelompok kelompok yang baik atau pemimpin yang jujur dan sholih.

 Para Ulama dan Umat sudah bersatu dengan tekad  bersama-sama berjuang dalam Menegakkan Kebenaran dan keadilan demi terwujudnya negara yang adil dan beradab.

Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama.
(QS. An Nisa ayat: 71)

 Para Pemuda Muslim sudah siap untuk berjuang berjihad  bangkit dan memiliki semangat yang berbeda api api untuk menegakkan kebenaran.

Allah SWT berfirman :

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
Artinya :
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
(Qs. Al Kahfi ayat : 13)

Umat Islam harus sadar bahwa dirinya harus meningkatkan taqwa-nya kepada Allah ﷻ dan berusaha untuk istiqomah dijalan taqwa itu.

Dari Tsauban Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah ﷺ  bersabda:

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ
Artinya :
“Ada segolongan (thaifah) umatku yang senantiasa di atas kebenaran, tidaklah memudharatkan mereka orang-orang yang memusuhi mereka, sampai Allah datangkan urusannya (kiamat), dan mereka tetap demikian.”
(HR. Muslim No. 1920)

 Para ulama telah bersatu dengan Umat dan tepah memiliki keberanian menasehati calon pemimpin agar patuh pada perintah ulama.

Dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiallahu 'Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْجِهَادِ كَلِمَةَ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ
Artinya :
Sesungguhnya jihad yang paling agung adalah mengutarakan perkataan yang benar dihadapan pemimpin yang zalim.
(HR. At Tirmidzi No.  2329, ).

Sahabatku....
Kemenangan sudah di depan mata, maka marilah kita berupaya agar menyuarakan kebenaran dan harus meyakini bahwa tidak ada tempat bersandar kecuali mohon pertolongan kepada Allah.

Wallahu a'lam bissawab. #Copas