iklan

Senin, 28 Desember 2015

Mengucapkan Selamat Natal dan Hukumnya bagi ummat Muslim

Saya salin dari status facebook Sandi Noviadi:

Assalamu'alaykum...

"...SILAKAN YANG MAU UCAPKAN SELAMAT NATAL..."

Bertahun-tahun biasanya kujawab secara offline tentang 25 Desember dan 1 Januari...
Karena menghargai beberapa relasiku yang berprofesi sebagai misionaris...
Mereka tahu dakwahku tapi kami saling menghargai...
Mohon maaf setulusnya, bila tulisan ini akan tidak disukai sebagian dari sahabat-sahabat muslim...tapi sudah saatnya harus dijelaskan terbuka secara ilmu ke-TAWHIID-an..

Membaca berita seorang muslim modern menantang Ustadz  Yusuf Mansur (Official) untuk menunjukan dalil pelarangan mengucapkan SELAMAT NATAL...
Berharap tulisan ini bukan hanya menjawab tantangannya, tetapi untuk diketahui saudaraku muslimin dan muslimat yang tidak ingin syahadatnya gugur..

Kupasan berdasarkan ilmu TAWHIID...

Bila kita mengucapkan...
... kalimat SELAMAT ULANG TAHUN kepada seseorang, berarti kita mengakui  bahwa dia lahir di tanggal itu..

Bila kita mengucapkan...
...kalimat SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN, berarti kita mengakui dirinya sebagai pejabat baru...

Bila kita mengucapkan...
...kalimat SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN, berarti kita mengakui lawan sebagai pemenang...

Ternyata kata SELAMAT bermakna PENGAKUAN...

Kalau banyak pertanyaan, bukankah mengucapkan SELAMAT NATAL hanya merupakan sebuah ucapan saja...

Wahai saudaraku,
...Seorang muslim dinilai dari ucapannya...

Bukankah SYAHADAT juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa setelah berucap SYAHADAT...seseorang menjadi muslim...?

Bukankah BISMILLAH juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa hewan yang disembelih tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya haram dimakan...?

Bukankah AQAD NIKAH juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa setelah diucapkan, suami halal menggauli istri...

Bukankah kata CERAI juga hanya UCAPAN..?
..tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya...

Saat kita mengucapkan SELAMAT NATAL dan TAHUN BARU, atau hari raya agama lain, disitulah awal kita MENGAKUI keberadan Tuhan lain yang berarti kita mengakui adanya beberapa Tuhan.
Berarti sudah tidak sesuai dengan SYAHADAT yang diucapkan dan Surat Al Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya.
Padahal meng-ingkari 1 AYAT QUR'AN saja...sudah dikategorikan sebagai orang kafir yang sebenar-benarnya...

"Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151 ]

Inilah ayat-ayat yang menegaskan TERHAPUSNYA SYAHADAT yang pernah diucapkan dikarenakan ucapan selamat hari raya umat lain...

Sesungguhnya telah KAFIR lah orang-orang yang berkata/mengakui, "Sesungguhnya ALLAH ialah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih sendiri berkata " Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH Tuhan-ku dan Tuhan-mu..."
[ Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72 ]

"...Janganlah kamu mengatakan TUHAN itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya ALLAH Tuhan yang Maha Esa. Maha Suci ALLAH dari mempunyai anak..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171 ]

"Dan mereka berkata, "Tuhan yang maha pemurah mempunyai anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat MUNKAR"
[ Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89 ]

Saudaraku umat Nasrani dan para pendeta,
Perbedaan kita hanya pada nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah salah satu Rasul yang utama.
Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah terbukti dalam Sejarah, bahwa tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari.
Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi 25 Desember adalah musim dingin...

Wahai para pendeta dan missionaris...
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa...
Bahkan Nabi kami, Muhammad memiliki paman dari istri yang seorang pendeta  nasrani bernama Waraqah...
Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar...

Wahai para penganut nasrani.
Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan...
Karena bagi kami..."UNTUKMULAH AGAMAMU dan UNTUKULLAH AGAMAKU"

Tapi tegas kusampaikan...
Jangan paksa pegawai muslim berpakaian santa...
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan peci dan sorban disaat Iedul Fitri...

Jangan paksa undang pejabat muslim hadiri natal di gereja...
Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat Iedul Fitri...

Saudaraku umat muslim,
Silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL..
Silakan saja gunakan topi Santa...

Tapi jangan menyesal ...
....bila sholat kita batal...
......mati pun bukan sebagai muslim...
Karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR...

Saudaraku,
Kajilah Qur'an......karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya didalam.

Kalau penjelasan panjang ini masih meragukan hati...
Periksa saja SHOLAT SHUBUH kita, apakah sudah berjama'ah di masjid setiap hari..?

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaykum...
Kang Dwin
Yayasan HUMAIRA
Pendidikan-Sosial-Kemanusiaan

Di Share Dari instaGram @IndonesiaBertauhid
.
Follow dan Dukung #Gerakan #IndonesiaBertauhid di Line  klik http://line.me/ti/p/%40gur5945i

Sebarkan Status Ini...! Ini Merupakan Kepedulian Kita akan aqidah Ummat Islam..!

Membagikan = Peduli
Tidak Membagikan = Tidak Peduli

Salam #Tauhid
Sandi Nopiandi

Data profil 25 Nabi

Data profil 25 Nabi

1. ADAM AS.
Nama: Adam As.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5872-4942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.

2. IDRIS AS.
Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. 
Usia: 345 tahun di bumi. 
Periode sejarah: 4533-4188 SM. 
Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis). 
Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

3. NUH AS. 
Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As.
Usia: 950 tahun. 
Periode sejarah: 3993-3043 SM. 
Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak. 
Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an). 
Tempat wafat: Mekkah. 
Sebutan kaumnya: Kaum Nuh. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 43 kali.

4. HUD AS. 
Nama: Hud bin Abdullah. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ ‘Aush (‘Uks) ⇒ ‘Ad ⇒ al-Khulud ⇒ Rabah ⇒ Abdullah ⇒ Hud As. 
Usia: 130 tahun. 
Periode sejarah: 2450-2320 SM. 
Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman). 
Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman. 
Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 7 kali.

5. SHALIH AS. 
Nama: Shalih bin Ubaid. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ Amir ⇒ Tsamud ⇒ Hadzir ⇒ Ubaid ⇒ Masah ⇒ Asif ⇒ Ubaid ⇒ Shalih As.
Usia: 70 tahun. 
Periode sejarah: 2150-2080 SM. 
Tempat diutus: Daerah al-Hijr (Mada’in Shalih, antara Madinah dan Syria). 
Tempat wafat: Mekkah. 
Sebutan kaumnya: Kaum Tsamud. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 10 kali.

6. IBRAHIM AS. 
Nama: Ibrahim bin Tarakh. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. 
Usia: 175 tahun. 
Periode sejarah: 1997-1822 SM. 
Tempat diutus: Ur, daerah selatan Babylon (Irak). 
Jumlah keturunannya: 13 anak (termasuk Nabi Ismail As. dan Nabi Ishaq As.). Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron, Palestina/Israel). 
Sebutan kaumnya: Bangsa Kaldan. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 69 kali.

7. LUTH AS. 
Nama: Luth bin Haran. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Haran ⇒ Luth As.
Usia: 80 tahun. 
Periode sejarah: 1950-1870 SM.
Tempat diutus: Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth). 
Jumlah keturunannya: 2 putri (Ratsiya dan Za’rita). 
Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam (Syria). 
Sebutan kaumnya: Kaum Luth. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 27 kali.

8. ISMAIL AS. 
Nama: Ismail bin Ibrahim. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As. 
Usia: 137 tahun. 
Periode sejarah: 1911-1774 SM. 
Tempat diutus: Mekah. 
Jumlah keturunannya: 12 anak. 
Tempat wafat: Mekkah. 
Sebutan kaumnya: Amaliq dan Kabilah Yaman. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 12 kali.

9. ISHAQ AS. 
Nama: Ishaq bin Ibrahim. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. 
Usia: 180 tahun. 
Periode sejarah: 1897-1717 SM. 
Tempat diutus: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an). 
Jumlah keturunannya: 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub As./Israel). 
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron). 
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 17 kali.

10. YA’QUB AS. 
Nama: Ya’qub/Israel bin Ishaq. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. 
Usia: 147 tahun. 
Periode sejarah: 1837-1690 SM. 
Tempat diutus: Syam (Syria). 
Jumlah keturunannya: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah). 
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron), Palestina. 
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 18 kali.

11. YUSUF AS. 
Nama: Yusuf bin Ya’qub. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As. 
Usia: 110 tahun. 
Periode sejarah: 1745-1635 SM. 
Tempat diutus: Mesir. 
Jumlah keturunannya: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan. 
Tempat wafat: Nablus. 
Sebutan kaumnya: Heksos dan Bani Israel. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 58 kali.

12. AYYUB AS. 
Nama: Ayyub bin Amush. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayub As. 
Usia: 120 tahun. 
Periode sejarah: 1540-1420 SM. 
Tempat diutus: Dataran Hauran. 
Jumlah keturunannya: 26 anak. 
Tempat wafat: Dataran Hauran. 
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 4 kali.

13. SYU’AIB AS. 
Nama: Syu’aib bin Mikail. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Madyan ⇒ Yasyjur ⇒ Mikail ⇒ Syu’aib As. 
Usia: 110 tahun. 
Periode sejarah: 1600-1490 SM. 
Tempat diutus: Madyan (pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai). 
Jumlah keturunannya: 2 anak perempuan. 
Tempat wafat: Yordania. 
Sebutan kaumnya: Madyan dan Ash-habul Aikah. 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 11 kali.

14. MUSA AS. 
Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad atau Yuhanaz Bilzal. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Musa As. 
Usia: 120 tahun. 
Periode sejarah: 1527-1407 SM. 
Tempat diutus: Sinai di Mesir. 
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun, dari istrinya bernama Shafura binti Syu’aib As. 
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang). 
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir). 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 136 kali.

15. HARUN AS. 
Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Harun As. 
Usia: 123 tahun. 
Periode sejarah: 1531-1408 SM. 
Tempat diutus: Sinai di Mesir. 
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang). 
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir). 
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 20 kali.

16. DZULKIFLI AS. 
Nama: Dzulkifli/Bisyr/Basyar bin Ayyub. 
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayyub As. ⇒ Dzulkifli As. 
Usia: 75 tahun. 
Periode sejarah: 1500-1425 SM. 
Tempat diutus: Damaskus dan sekitarnya. 
Tempat wafat:

Kamis, 17 Desember 2015

Info Beasiswa Penuh, D3, S1, S2, dan S3

BEASISWA PENUH D3, S1, S2, DAN S3 OLEH PEMERINTAH BRUNEI DARUSSALAM (BDGS)
beasiswa penuh d3 s1 s2 s3 brunei darussalam
Brunei Darussalam Government Scholarship
Universitas yang menjadi pilihan dalam skema BDGS adalah sebagai berikut:
1. Universiti Brunei Darussalam (UBD)
UBD merupakan universitas pertama di Brunei Darussalam sekaligus universitas terbesar di negara ini berdasarkan jumlah mahasiswa serta berbagai kurikulum yang ditawarkan.
Program dan Bidang Studi yang ditawarkan:
Undergraduate (S1)
- Bachelor of Business (Administrasi Bisnis, Ekonomi/Akuntansi dan Keuangan)
- Bachelor of Science (Biologi, Kimia, Ilmu Komputer, Geologi, dan Matematika)
- Bachelor of Health Science (Kedokteran, Ilmu Biomedis, Keperawatan dan Kebidanan)
- Bachelor of Arts (Bahasa Melayu dan Linguistik, Bahasa Inggris dan Linguistik, Sastra Inggris, Ilmu Lingkungan, Geografi dan Pembangunan, Sejarah dan Studi Internasional, Kesusasteraan Melayu, Studi Brunei, dan Sosiologi & Antropologi)
- Bachelor of Engineering (Energy Systems Engineering, Information Communication Systems Engineering, Manufacturing Systems Engineering, Chemical and Process Engineering)
Graduate (S2)
- Islamic Civilisation and Contemporary Issues
- Islamic Banking and Finance
- Education
- Energy Studies
- Computing and New Media
- Crop Science
- Primary Health Care
- Brunei Studies
- Malay Language and Linguistik
- Art, Professional Communication and Media

2. Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA)
UNISSA merupakan universitas kedua yang terdapat di Brunei Darussalam yang didirikan pada tahun 2007 sebagai universitas Islam.
Program dan Bidang Studi yang ditawarkan:
Bachelor (S1)
- Bachelor of Usuluddin (Tafsir & Hadith)
- Bachelor of Usuluddin (Aqidah & Da‘wah)
- Bachelor of Shariah (Fiqh & Judiciary)
- Bachelor of Shariah (Fiqh & Usul)
- Bachelor of Laws (LLB) and Bachelor of Shariah (BSL) - double degree
- Bachelor of Arabic Language
- Bachelor of Islamic History and Civilization
- Bachelor of Science in Islamic Finance
- Bachelor of Business Management
Master (S2)
- Master of Usuluddin
- Master of Shariah
- Master of Laws
- Master of Arabic Language
- Master of History and Islamic Civilization
- Master of Islamic Banking and Finance
- Master of Madzhab Shafi'e (new programme 2015)
Ph.D (S3)
- Ph.D in Usuluddin
- Ph.D in Shariah
- Ph.D in Arabic Language
- Ph.D in Islamic History and Civilization
- Ph.D in Law (new programme 2015)
- Ph.D in Madzhab Shafi'e (new programme 2015)

3. Institut Teknologi Brunei (ITB)
ITB adalah universitas teknik dan teknologi yang terdapat di Brunei Darussalam dengan spesialisasi pada bidang teknik, bisnis dan komputasi.
Program dan Bidang Studi yang ditawarkan:
Taught Masters:
- MSc in Computing and Information Systems
- MSc in Electrical Power System Engineering
- MSc in Management and Technology
- MSc in Mechanical Engineering
- MSc in Water Resources and Environmental Engineering
Masters by Research dan PhD:
- Business (Akuntansi, Ekonomi, Manajemen)
- Computing and Informatics (Creative Computing, Computing and Information Systems, Computing Network and Security)
- Engneering (Teknik Sipil, Teknik Listrik dan Elektronika, Teknik Mesin, Teknik Petroleum dan Kimia)

4. Politeknik Brunei (PB)
PB merupakan Politeknik yang didirikan untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia dalam memproduksi tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan pendidikan tinggi.
Program dan Bidang Studi yang ditawarkan:
- Diploma in Health Science (Keperawatan, Kebidanan, Paramedis)

Untuk beasiswa D3 diselenggarakan pada Politeknik Brunei (PB), beasiswa S1 dan S2 diselenggarakan pada UBD, UNISSA, dan ITB. Sedangkan untuk beasiswa S3 hanya diselenggarakan di UNISSA. Seluruh jenjang perkuliahan tersebut diselenggarakan secara full-time dengan masa tempuh untuk S1 selama empat tahun, S2 selama 2 tahun, dan program Doktor selama 3 tahun.

Nantinya para kandidat yang berhasil menerima beasiswa akan mendapatkan cakupan beasiswa sebagai berikut:
1. Seluruh pembiayaan kuliah hingga masa akhir studi (Tuition Fee)
2. Tiket perjalanan kelas ekonomi PP Brunei Darussalam - Indonesia
3. Tunjangan lainnya, meliputi:
- Tunjangan pribadi bulanan sejumlah BND500
- Tunjangan buku tahunan sejumlah BND600
- Tunjangan uang makan bulanan sejumlah BND150
- Setelah menyelesaikan kuliah, penerima beasiswa juga akan diberikan tunjangan bagasi (baggage allowance) sejumlah maksimal BND250 pada negara-negara di wilayah ASEAN
4. Akomodasi tempat tinggal
5. Perawatan kesehatan atau gigi pada Rumah Sakit Pemerintah Brunei Darussalam manapun
Persyaratan untuk mengikuti Beasiswa Penuh D3, S1, S2, S3 dari Pemerintah Brunei Darussalam adalah sebagai berikut:

1. Merupakan warga negara ASEAN atau OIC atau Commonwealth yang memenuhi persyaratan
2. Batas usia pelamar S1 adalah antara umur 18 s/d 25 tahun, dan maksimal 35 tahun untuk program pascasarjana (per tanggal 31 Juli 2016)
3. Beasiswa ini tidak dapat diikuti oleh warga negara Brunei dan warga negara asing yang telah menetap di Brunei
Untuk persyaratan dari masing-masing universitas atau program dapat dilihat pada Dokumen Minimum Entry Qualifications.
Kelengkapan dokumen yang dibutuhkan:

1. Formulir aplikasi yang telah dilengkapi dan dibuat 3 rangkap.
2. Tiga (3) lembar pasfoto terbaru ukuran paspor
3. Salinan ijazah dan transkrip akademik yang telah dilegalisir (3 rangkap)
4. Statement of Purpose (3 rangkap) – lihat di formulir
10 Cara Mendapatkan Beasiswa dengan Statement of Purpose yang Menarik
5. Salinan akte kelahiran dan paspor yang telah dilegalisir (3 rangkap)
6. Salinan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) (3 rangkap)
7. Terjemahan resmi ke dalam bahasa Inggris untuk masing-masing dokumen aplikasi yang berbahasa Indonesia

Note:
- Seluruh form aplikasi dan dokumen pendukung lainnya harus disamakan menggunakan kertas ukuran A4 dan dicetak pada satu sisi saja.
- Formulir aplikasi dapat anda ketik atau tulis tangan (asalkan rapi) dengan menggunakan tinta hitam atau biru
- Terjemahan resmi dokumen ke dalam bahasa Inggris bisa menggunakan jasa penerjemah tersumpah atau terjemahan langsung dari pihak kampus dan telah dicap.

Seluruh berkas dokumen di atas, dapat anda kirimkan ke alamat Kedutaan Besar Brunei Darussalam di Jakarta atau melalui Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam melalui Technical Assistance Division dengan alamat berikut:
Kedutaan Besar Brunei Darussalam
Jalan Teuku Umar No.51, Menteng,
Jakarta 10210
Telp: (021) 31906080
atau
Technical Assistance Division,
Ministry of Foreign Affairs and Trade,
Jalan Subok, Bandar Seri Begawan, BD2710,
Brunei Darussalam.
Fax No: (673) 2230903.
E-mail: scholarship@mfa.gov.bn

Note:
Khusus untuk pelamar Universiti Brunei Darussalam (UBD) juga harus melengkapi Formulir Aplikasi secara online.

Saat ini pendaftaran Beasiswa Kuliah Luar Negeri dari Pemerintah Brunei Darussalam untuk Tahun 2016/2017 telah dibuka, dan akan berakhir pada tanggal 9 Januari 2016. Anda dapat mengirimkan seluruh berkas dokumen yang disebutkan di atas sebelum tanggal tersebut. Untuk informasi pengumuman pemenang biasanya akan diberitahukan melalui email atau dihubungi langsung oleh pihak kedutaan besar.

Sebagai catatan, sebaiknya untuk seluruh berkas aplikasi beasiswa dapat anda antar langsung atau kirimkan ke alamat Kedutaan Besar Brunei Darussalam di Jakarta. Kemudian siapkan file softcopy (hasil scan) dan kirimkan melalui email Technical Assistance Division di atas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh dokumen yang diajukan sudah lengkap. Selain itu, formulir aplikasi beasiswa yang telah diisi juga harus mendapatkan pengesahan, biasanya melalui bagian yang mengurusi beasiswa pada Kementerian Pendidikan atau Kementerian Luar Negeri.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Minggu, 13 Desember 2015

Falsafah Hidup Menurut Tuntunan Islam

Kelebihan ABC...Z
A llah
B eri kita hidup
C uma seketika
D i dunia ini...
E lok kita muhasabah
F ikir akan akhir hayat
G erbang akhirat pun
H ampir tiba
I nilah hakikat hidup
J anji Allah itu pasti
K alimah syahadah
L ailaha Illallah
MuhammadurRasulullah
N ak di ucap tak pasti
O rang muda atau tua
P asti merasakan mati
Q ualiti Iman jaminan syurga
R asulullah s.a.w sabda :
S iapa ucap jaminannya syurga
T api..jika gagal...
U ntuk mereka adalah neraka
V isi kita adalah akhirat
W alaupun dunia didepan kita
Y ang pasti semua akan tinggal...
Z alimnya kita jika tak ada Iman dan Amal.

Jangan disimpan utk diri sndiri tapi bagikan kepada orang lain

KIRIM KE 5 GRUP DAN  BUNGA ITU AKAN MENGEMBANG TERUS MEMBUKA NAMA ANDA.......
��������������������������������������������?��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
SAYA  SUDAH MENCOBA

�� jadi sungguh weh. Mula2 ga percaya....

Senin, 30 November 2015

Ustadz Syi'ah Menyamar (TAQIYYAH)

Copas dari sebelah ...
Share Ilmu Syar'i

Inilah daftar ustadz2 syiah di Indonesia, sebagiannya sering muncul diberbagai media.

"AWAS !!! Ustadz2 SYI'AH Menyamar (TAQIYYAH)" (yang Bukan Ahlul Sunnah Wal Jamaah) . Ustadz2 Syi'ah sbb :

1. Ust.Hassan Daliel,

2. Ust.Husein shahab, 

3. Ust.Umar Shahab 

4. Ust.Othman shahab

5.Ust.Kholid

6. Ust.Ahmad Hidayat

7. Ust.Ali Alatas

8. Ust.Abdullah Beik

9. Ust.Ahmad Muhajir

10. Ust.Fuad Hadi

11. Ust.Agus Abubakar

Ia adalah pentolan dan penasihat dalam partai demokrat. Orang ini sering melakukan Counter terhadap penolakan syiah di indonesia. Kedudukannya yang penting di Partai Penguasa membuat cakarnya begitu tajam dalam menyebarkan syiah.

12. Ust.Abdullah Hinduan

13. Ust.Abdullah Assegaf

14. Ust.Taufik Yahya.

15. Ust.Quraisy Shihab

16. Ust.Alwi Shihab.

17. Ust.Jalaludin Rahmat.

18. Ust.Husein Alatas.

19. Ust.Rusli Malik.

20. Ust.Musa Khazim.

21. Ust.Zen Hadi.

22. Ust.Umar Shihab.

23. Haadad Alwi.

24. DR. Jose Rizal MER-C

25. Ust. SolMed

kenali lagi Ustadz-ustadz diTV.
Anda kenal orang ini?
Sholeh Mahmud alias Ustadz Solmed: Pada Acara Haul Imam Khomeini Bersama FPI — 5 Juni 2009

Imam Khomeini tidak hanya milik Kaum Syiah. Setidaknya hal itu dibuktikan pada peringatan wafatnya (haul) Imam Khomeini ke-20 di Islamic Cultural Center, Jakarta (04/06). Selain dihadiri pembicara utama, Ayatullah Baqir Al-Anshari, peringatan kali ini juga dihadiri oleh wakil dari Front Pembela Islam (FPI).

Sholeh Mahmud (Wasekjen DPP FPI), yang mewakili Sekjen DPP FPI Shobri Lubis dan Ketua Umum Habib Rizieq Shahab yang tidak bisa hadir karena terikat kontrak dengan “pondok pesantren” Polda, memberikan ceramah singkat mengenai Imam Khomeini.

26. Dina Y Sulaiman dan Suaminya Otong Sulaiman

27. DR. Muhsin Labib

28. DR. Haidar Bagir

29. DR. Khalid Al Walid, MA

30. Saleh Lapadi

31. Emilia Renita Azzahra

Wanita yang satu ini katanya & katanya istri kang Jalal (Apa Sigheh ya) merupakan satu-satunya aktifis syiah internasional yang lantik di Karbala. Mulut kotornya sudah sering kita dengar baik tulisan dan lisan dalam menghina Istri Rasulullah tercinta ahlul Jannah Ummahatul Mukminin Aisyah Radhiyallahu 'anha.

Wanita ini juga aktif dalam tulisan dimana ia sering melontarkan fitnah terhadap MUI pusat.

Ia juga melegalkan Perzinahan atas nama Mut'ah didalam tulisan2nya. Wanita ini juga melakukan makar dengan mendukung agama nasrani yang telah mengganggu kehidupan rakyat muslim bekasi.

32. Zulfan Lindan

Zulfan-lindan Partai Nasdem menjagokan tokoh Syiah Indonesia Zulfan Lindan menjadi bakal calon anggota DPR RI 2014-2019 ini untuk Daerah Pemilihan Aceh II.

33. Abu Haidar ABI

Merupakan orang tua yang tak tau malu ia dengan mulut kotornya sering menghina para ulama Ahlussunnah. Orang ini tidak sadar kalau umurnya sudah lanjut dan Semoga Allah tunjukkan engkau hidayah untuk tobat dan kembali ke ajaran Islam ini sebelum maut menjemput.

# Semoga Bermanfaat, dan Agar kita dan Keluarga Terlindung dari Syubhat dan Taqiyyah mereka..

Adakah yang menyangka bahwa Ustadz yang sosoknya begitu teduh dan sering tampil mengisi acara di banyak Televisi Nasional kita ( Terutama Ketika Bulan Ramadan) Ternyata Seorang SYI'I ( Penganut Syi'ah ) ???

Dapat dari mad'u pengajian Ustadz Bachtiar Nasir

Sabtu, 21 November 2015

MENJADI SEORANG IBU YANG DIRINDUKAN

Resume Seminar Parenting

"MENJADI IBU YANG DIRINDUKAN"

Oleh : Ustadz Bendri Jaisyurrahman

Kamis 19 November 2015

Ibu adalah profesi utama, yang lain adalah sambilan. Jangan menjadikan mengasuh anak adalah Sambilan. Karena kalau tidak si anak akan jadi 'sambal-sambal'an, cikal bakal cabe-cabean.

Kisah keteladan Ibu yang mencetak anak anak hebat,
Adalah Al-Nawar binti Malik, mempunyai anak bernama Zaid bin Tsabit.

Zaid waktu itu masih belia, tatkala ia mendengar seruan Rasulullah tentang Jihad. Ia mengambil pedang Ayahnya, dengan semangat 45 ia menemui Rasulullah. Pedang dan tubuh Zaid, masih lebih besar pedangnya. Rasulullah yang melihat Zaid yang begitu bersemangat, memerintahkan ia untuk pulang kembali pada Ibu nya. Karena memang aturan Perang dilarang Anak-anak, wanita dan orangtua. Zaid sedih dan kecewa. Tersedu ia menangis karena ditolak Rasulullah berjihad. Disinilah Peranan Bunda Hebat yang harus bisa membesarkan jiwa si anak. Ia tidak meremehkan motivasi kuat si anak. Bunda Al-Nawar mengatakan pada Zaid "anakku.. Jika Rasulullah, belum mengizinkanmu berjihad ke medang perang, ketahuilah nak, berjihad lah dengan jalan lain.. Berjihadlah lewat Pena anakku, Belajar, belajar, dan Hafalkan Alqur'an. Zaid lalu pergi kembali pada Rasulullah, kali ini tidak untuk berjihad memakai Pedang, tapi diminta mendengarkan Hafalan Alqur'annya. Waktu itu Alqur'an baru turun 17 juz. Dalam kurun singkat, Zaid telah merampungkan hafalannya. Allahu Akbar.
Zaid bin Tsabit si Pencatat Wahyu, anak muda dengan kecerdasan dan potensi gemilang.
Siapa yg berperan? Ibu.
Ibu jangan mematikan potensi anaknya.

Ulama mujahid bernama Faruq mempunyai Istri yg ditinggal olehsi suami selama 30 tahun. Diamanahkan uang kurang lebih sebesar 60 Milyar. Tapi ia tidak mempergunakan untuk hal keduniawian. Terbukti setelah 30 tahun, Faruq kembali, dan rumah mereka masih seperti yang dulu. Ternyata istri nya menginvestasikan uang tersebut untuk pendidikan anak nya. Anaknya seorang ulama besar bernama Rabi'atul Rabbiy, guru Imam Malik dan Imam Hanifah.

Lisan seorang ibu Keramat.

Alkisah seorang ibu yang sudah bersusah payah membuat jamuan makan yang lezat untuk para tamu nya. Tamu mulai berdatangan. Ketika hendak disajikan, terperanjat si ibu, mendapati anak nya menabur pasir diatas jamuan tersebut. Marah bukan kepalang. Ia memikirkan kalimat yang pas untuk itu. Lalu ia berujar "Anakku, ibu marah padamu, ibu doakan kamujadi Imam Masjidil Haram", terbukti si anak kemudian hari menjadi Imam Masjidil Haram. Dialah Syeikh Abdurahman Assudais.
Apa yang terjadi jika lisan ibu mendoakan yang buruk untuk anak? Walau dalam keadaan marah pun, ibu harus bisa mendoakan yang terbaik untuk anak. Karena lisan ibu keramat. Doa nya makbul.
Ibu adalah Pilar Negara.

Berdayakan Majelis Ta'lim. Majelis ta'lim adalah aset. Jika majelis ta'lim di Indonesia, didalamnya dibahas bagaimana mendidik anak, ada modul, dan kurikulum menjadi ibu yg hebat, maka kedepan kita tidak butuh menteri pemberdayaan wanita. Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang kuat cerminan akhlaknya.

Dikisahkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Ada seorang lelaki, meninggalkan Istri nya selama 2 tahun. Ketika kembali, ia mendapati istri nya tengah bersiap melahirkan. Marah, kecewa, ia menuduh istri nya berselingkuh. Ia membawa Istri nya pada Khalifah Umar untuk diadili, dihukum rajam. Tiba tiba, Muaz bin Jabal, seorang pemuda yang terkenal kefasihannya akan ilmu fiqih berkata.. "Ada 3 hak yang harus dilaksanakan terlebih dahulukan wahai Khalifah. Hak bayi untuk hidup, hak mendapat ASI selama 2 tahun, dan terakhir, pastikan dulu jangan-jangan lelaki tersebut memang bapak bayi tsb. Ketika si bayi lahir, terkejutlah lelaki tersebut, ternyata si bayi sudah memiliki gigi lengkap. Jadi ia berada di kandungan ibu nya selama 2 tahun. Lelaki itu menyesal telah menuduh istri nya.

Hari itu Umar bin Khatab mengumpulkan rakyatnya, dihadapan mereka ia memuji Muaz bin Jabal. Ia memuji Muaz yg menghindarkan Umar dari kesalahan seorang Khalifah. Ia memuji Ibu Muaz yg melahirkan anak sehebat dan sepintar Muaz bin Jabal. Lelaki sholeh yang cerdas.

▶Sifat seorang ibu yg harus dimiliki :
Kata Rasulullah, nikahilah wanita yg memiliki sifat wadud (kasih sayang) dan subur (bisa melahirkan).
Tapi kenyataan, banyak ibu bisa melahirkan tapi tidak memiliki sifat wadud.

▶Fenomena Mother distrust

Silahkan browsing "mama bangs*t", maka akan muncul ribuan tweet anak-anak remaja mengtweet "mama bangs*t" atau memaki ibu mereka pada akun sosialnya. Menyedihkan. Apa pasal?
Rupanya, banyak ibu sekarang, yang melupakan arti bonding, atau kelekatan kasih sayang untuk anak anaknya.

Ada seorang anak Pejabat, yang memiliki kelimpahan materi. Membuang Iphone seharga 3juta rupiah, melempar laptop mac seharga 35juta rupiah ke kolam renang rumahnya. Hanya karena dilarang keluar malam oleh Ayahnya. Ketika si ibu datang, melarang anaknya, keluar lah kalimat kebun binatang pada si ibu.. *Astaghfirullah..
Setelah diselidiki. Si anak curhat. Bahwa sejak bayi, ia tidak punya bonding terhadap ibu nya. Ibu nya terlalu sibuk bekerja meraih karir, ia jarang merasakan belai kasih ibu nya.

Para Bunda, ternyata hak anak untuk bisa menyusui adalah mutlak, dia menemukan kasih sayang, kenyamanan, cinta kasih lewat emotional bonding dgn ibu nya ketika menyusu. Jangan pernah cepat-cepat disapih.

Maka nya, ketika anak masih bayi, tidak ada istilah bau tangan, anak butuh segera gendong. Karena dia butuh mendapatkan rasa aman dan cinta. Kalau dibiarkan lama-lama, dia akan menjadi anak yg memikirkan diri sendiri tidak memahami perasaan orang lain.
Fungsi ibu memberi rasa aman. Sedang Ayah, menegakkan aturan. Ketika ibu sebagai ratu di rumah tidak lagi dirindukan, anak akan betah lama lama di luar.
Harus menularkan energi positif kepada anak.
Ketika melihat anak bandel, nakal, harusnya anak tersebut lebih butuh kasih sayang dan perhatian kita.

Kebutuhan seorang ibu :
1. Ibu harus punya 'me time'
2. Couple
(ibu harus punya waktu berdua bersama pasangan. Wanita yang sehat jiwa nya, harus mengeluarkan 20.000 kata per hari. Jalan bersama, membahas tentang anak)
3. Family time
(waktu bersama keluarga inti)
4. Social Time
Aspek diatas harus seimbang. Skill dasar seorang wanita, menulis. Karena emosi yang tidak keluar atau disalurkan, akan rentan membuat ibu menjadi kasar dan emosional. Curahkan isi kepala dan hati lewat tulisan.

Rumus mendidik anak di era sekarang, adalah menjebol privasi si anak. Jangan GR ketika anak memprotect hp, jangan menganggap dia mandiri. Hati hati.
Kejadian nyata, anak 2 smp, punya akun fb, berteman dengan pemuda yang status FB nya penuh motivasi. Si gadis kagum. Kopi darat, si ibu tidak tahu.Ternyata si cowok punya niat tidak baik. Awal ketemuan pegangan tangan, lalu mulai berani yang lebih. Tapi si anak perempuan selalu menolak. Sampai suatu waktu, anak gadis di telepon pacarnya tengah malam, ia berbohong bilang menjadi korban begal. Si gadis karena kadung cinta, keluar malam itu hendak menolong pacarnya. Di tempat sepi, ia nyaris mau dinodai. Bersyukur ada bapak bapak melihat dan segera menolong anak gadis tersebut. Si ibu nyaris pingsan. Anak yang dikira baik, dikira tidur di kamarnya, ternyata sudah pacaran 2 tahun dengan pemuda tersebut. Si anak tidak mau cerita dan terbuka dengan bunda nya. Kenapa? Karena bunda nya bukan menjadi tempat yang asik untuk diajak curhat.
Ibu hrs punya skill dasar agar dirindukan anak.

*bisa memasak
(audience heboh byk yg protes), Ustadz mengatakan memang tugas seorang ibu bukan memasak, di kitab fiqih mana pun tdk dijelaskan tugas utama ibu memasak, krn kita membangun rumah tangga, bukan rumah makan. Harus bisa masak, agar anak kangen dgn masakan ibu.

*memijit
Anak sampai usia berapa pun butuh dipeluk dan disentuh. Ketika anak yg biasa dipijat di punggung, perut, dan tangan, maka ia akan terbiasa lancar bercerita. Maka nya profesi tukang pijit sekalian tukang pijit jadi konselor juga. Pelajari ilmu akupresure, akupuntur.

*mendengarkan
Kalau wanita ditanya banyak, jawab singkat, berarti dia lagi sedih. Kalau ditanya sedikit jawabannya banyak, tanda si ibu lagi happy.

Penutup :
Ketika ibu sudah dirindukan, maka anak akan punya definisi indah tentang rumah.. Rumah dimana disana ibu berada. Ibu yang selalu punya cinta yg membuat anak ingin pulang.
----
〰〰〰
By : Nailah Assagaf
ikatlah ilmu dengan menulis.

Sabtu, 26 September 2015

DAHSYAT & MUKJIZAT.

TUJUH KALIMAT THAYYIBAH...

Makna Kalimat Thayyibah
Kalimat Thayyibah mengandung arti baik atau kebaikan.

Dalam Alquran surat Ibrahim Allah memberikan tamsilan tentang kalimat thayyibah dengan perumpamaan sebuah pohon "Tidakkah kamu memahami bahwa Allah telah menggelar perumpamaan “Kalimat Thoyyibah” itu seperti “Syajaroh Thoyyibah”.

Akarnya kokoh dan puncaknya di langit. Ia memberikan manfaatnya setiap saat, dan Allah menggelar perumpamaan itu bagi manusia, agar mereka mengambil pelajaran". (QS,14 : 25).

Kalimat thayyibah mengandung arti kalimat-kalimat yang baik yang berisi tentang ungkapan zikir kepada Allah.

Karakateristik kalimat thoyyibah sebagaimana dalam surat Ibrahim di atas mengandung tiga unsur pokok yaitu: Pokok (akar)nya terhunjam kokoh di bumi, Puncaknya di langit, mendatangkan manfaat setiap saat, sepanjang waktu.

Tujuan zikir sebagai kalimat thayyibah ialah untuk ingat akan kebesaran Allah, di mana bila kita mengingatkan kebesaranNya, maka seseorang akan merasakan manisnya buah yang diperoleh dari syajaroh thayyibah
(pohon kebaikan) tersebut .

“Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak meninggikan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”
(QS. 7:205).

Tujuh kalimat thayyibah
Tujuh kalimat thayyibah yang dirangkum dalam lafaz-lafaz zikir yang dianjurkan bagi kaum muslim untuk selalu mengucapkannya dalam berbagai keadaan yaitu:

Bismillahirrahmanirrahim Apabila diucapkan setiap kita mengawali segala perbuatan. InsyaAllah, jika lidah kita terbiasa, perbuatan ini sudah menjadi refleks kita, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menjaga diri dari perbuatan buruk.

Karena senantiasa kita diingatkan bahwa ada Allah yang melihat perbuatan kita.

Kalimat ini sekaligus mengingatkan kita, bahwa segala sesuatu adalah milik Allah, termasuk diri kita yang hina ini.

Kalimat thayyibah ini juga memberikan peringatan kepada kita untuk melakukan perbuatan tetap berada dalam ketentuan Allah.

Dalam sebuah hadis Rasulullah menyatakan, "Bahwa setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan kalimat basmalah, maka perbuatan itu akan terputus maknanya bahwa perbuatan tersebut tidak mendapat keberkahan."

Alhamdulillah Inti dari ucapan dzikir ini adalah ungkapan rasa syukur atas kurnia dan rahmat Allah SWT.

Sesungguh, pancaran perasaan syukur adalah energi kehidupan yang sangat besar bagi manusia. Orang yang bersyukur kepada Allah pasti akan selalu berterimakasih kepada sesama manusia.

Allah menjanjikan dua hal bagi orang yang mendapat nikmat dengan penambahan dan penyiksaan bagi yang tidak bersyukur “Jika kamu bersyukur maka Aku akan tambah nikmat kamu tetapi jika kamu kufur maka azabku amatlah pedih”.

Dengan mengucap kalimat Alhamdulillah setiap selesai melakukan satu pekerjaan, maka akan menguatkan keyakinan bahwa tak akan pernah terjadi sesuatupun tanpa campur tangan Allah.

Jika sesuatu itu baik, dirasakan sebagai pertolongan Allah. Jika sesuatu itu kurang baik, tetap disyukuri dengan berkeyakinan bahwa itupun sudah lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Dan manakala seseorang telah terbiasa mengucap syukur untuk hal-hal yang kecil, maka ketika Allah menganugerahkan nikmat yang sedikit lebih besar, maka kenikmatan yang diperoleh dirasakan akan berlipat ganda.
Astaghfirullah.

Dalam Alquran surat Ali Imran ayat 135 Allah menyatakan prihal orang-orang yang mendapat mendapat kenikmatan setelah mereka bertaubat, "Orang-orang yang berbuat kekejian atau menzalimi dirinya lalu ingat kepada Allah, maka minta ampunlah untuk mereka atas dosa-dosa yang dilakukan."

Sungguh Maha Suci Allah Yang Maha Sempurna, setelah Ia ciptakan manusia sebagai makhluk hidup yang secara sunnatullah bisa berbuat khilaf, sekaligus Ia berikan penawar bagi kekhilafan tersebut.

Bagi manusia yang pandai mengunakan penawar ini, maka manusia tidak akan terserang penyakit hati yang serius. Allah Maha Pengampun, terutama bagi siapapun yang segera bertobat begitu sadar telah berbuat khilaf.

Orang-orang yang selalu membasahkan bibir mereka dengan istighfar, maka noda-noda berupa dosa yang sempat menempel sedikit demi sedikit setiap hari tidak segera menumpuk menjadi noktah hitam yang tebal.

Semakin lama noda-noda ini tertumpuk, akan menjadi semakin sulit untuk menghilangkannya. Maka benarlah bahwa kebanyakan kesalahan besar berawal dari kekeliruan-kekeliruan kecil yang tidak dibenari.

Untuk menghindari keterlambatan taubat, maka dianjurkan untuk istiqamah mengucapkan zikir ini setiap hari, terutama setelah shalat, walau dirasakan tak ada kesalahan yang diperbuat.

Rasulullah sebagaimana diriwayatkan Bukhari dalam kitab hadisnya bahwa beliau mengucapkan istighfar setiap hari sebanyak seratus kali.

Ditambahkannya juga bahwa barangsiapa yang mengucapkan istighfar sebelum terbit matahari samapai terbenamnya maka Allah akan menerima taubatnya
(HR. Bukhari)

Inshaa Allah.

Kalimat ini diucapkan ketika seseorang berniat hendak melakukan sesuatu di masa yang akan datang.

Zikir ini akan mengingatkan kita, bahwa kehendak Allah adalah di atas segalanya.

Tak seorangpun mengetahui apa yang akan terjadi detik setelah ini.

Itu sebabnya, tak akan pernah ada janji yang dapat dipenuhi secara pasti oleh manusia, kecuali dengan menambahkan kalimat, Inshaa Allah (QS. 18: 23-24).

Sayangnya, banyak orang mempergunakan kalimat ini secara keliru, hingga berkembang anggapan bahwa kalimat mulia ini diucapkan sebagai kelonggaran untuk tidak menepati janji.

Perbuatan umum ini banyak menggejala dalam sebagian masyarakat, sehingga membuat banyak orang dapat memandang negatif kalimat ini.

Adalah tanggung jawab kita bersama, kaum muslim, untuk meluruskan pandangan seperti ini. Dimulai dengan diri kita sendiri. Mari kita buktik mengucapkan kalimah inshaa Allah bukan berarti niat untuk melanggar.

Akan tetapi sebagai ikatan janji yang sudah pasti akan ditepati secara logika manusia, disertai kepasrahan terhadap kehendak Allah yang sewaktu-waktu bisa merubah apa yang telah kita rencanakan.

Laa haula walaa quwwata illaa billaah.

Kalimat zikir ini merupakan pengakuan terhadap kefanaan manusia dan ke-Maha Kuasaannya Allah ini diucapkan ketika seseorang mengambil keputusan (ber'azam).

Kalimat thayyibah ini adalah pancaran dari sikap tawakal seseorang.

Setelah berupaya nyata mempertimbangkan, maka ketika keputusan diambil, dilanjutkan dengan tawakal kepada Allah, yang dinyatakan dalam sikap menerima resiko apapun yang terjadi nantinya akibat diputuskannya keputusan tadi. (QS 7:159).

Laailaahaillallah.

Dalam Hadis Nabi Muhammad disebutkan keutamaan kalimat thayibah laa ilaahaillallah wahdahu lah syarika laka lahulmulku malhamdu yuhyi wahuwa’ala kulli syai’in qadir maka Allah akan menetapkan seratus kebaikan dan menghapuskan seratus kejahatan dan keburukan.

Bahkan disebutkan pula bahwa kalimat ini merupakan kunci pintu surga. Apabila seseorang mengucapkan dzikir ini sembari mengupas hikmahnya, sungguh nikmat dan manfaatnya akan diperoleh tiada habis-habisnya.

Karena penjabaran arti dari kalimat ini begitu luasnya. Dan manfaatnya pun bisa dirasakan di setiap waktu dan dalam kondisi apapun.

Intinya satu; mengingat kebesaran Allah SWT.

Innalillahiwainnailaihirajiun. Kalimat ini merupakan kalimat yang mengandung makna bahwa sesungguhnya manusia adalah milik Allah, dan setiap inci pergerakan tubuhnya berada dalam genggaman Nya.

Namun kenyataan bahwa segala sesuatu itu pasti kembali kepada pemiliknya yaitu Allah Azza wa Jalla. Zikir yang diucapkan di saat menghadapi musibah ini akan membantu kita untuk mengingat akan hal ini.

InsyaAllah, dengan membiasakan meresapi hikmah kalimat ini, kita menjadi lapang dada dalam menghadapi setiap peristiwa, seburuk apapun, yang sudah menjadi takdir kita.

Semakin dalam seseorang menghayati hikmah zikir dan mengamalkannya, maka penyakit hati dapat dikurangi sembari menikmati manisnya buah dari Syajarah Thoiyibah.

Ucapan Kalimat Thoyyibah/Toyibah/

Thoyibah Seorang Muslim Dalam Islam
Kalimat-kalimat di bawah ini adalah merupakan kalimat thayyibah yang termasuk ke dalam amalan yang baik dan mampu membentuk pribadi sorang muslim yang selalu ingat dan berhubungan dengan Allah SWT.

Dalam kehidupan sehari-hari alangkah baiknya membentuk budaya biasa mengucapkan delapan kalimah thoyibah zikir sebagai berikut :

1. Ucapan Apabila Hendak Memulai Suatu Pekerjaan. "BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM"

2. Ucapan Ketika Mendapat Suatu Nikmat Atau Selesai Menjalankan Pekerjaan.
"ALHAMDULILLAAH"

3. Ucapan Jika Ada Sesuatu Yang Mengagumkan / Mempesona.
"MAASYAA'''ALLAAH"

4. Ucapan Pada Saat Ada Sesuatu Yang Mengejutkan.
"SUBHAANALLAAH"

5. Ucapan Jika Terjadi Suatu Kesalahan.
"ASTAGFIRULLAAH"

6. Ucapan Pada Saat Tertimpa Musibah Atau Ada Orang Meninggal.
"INNAALILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI'UUN"

7. Ucapan yang diucapkan ketika ingin terhindar dari hal buruk yang tidak diinginkan.
"NA'UUDZUBILLAAH"

8. Ucapan pada saat berhasil melakukan sesuatu sesuai harapan.
"ALLAAHUAKBAR"

Basmalah

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَﺣْﻤٰﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Hamdalah

ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠّٰﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ

Artinya : Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Hauqolah

ﻻَﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻻَّ ﺑِﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟْﻌَﻠِﻲِّ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ

Artinya : Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah

Syahadatain

ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِ ﻟٰﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪﺍً ﺭَّﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ

Artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.

Tasbih

ﺳُﺒْﺤٰﻦَ ﺍﻟﻠﻪْ

Artinya : Maha Suci Allah

Istirja’
ﺇِﻧَّﺎﻟِﻠﻪِ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺭَﺍﺟِﻌُﻮْﻥَ

Artinya : Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.

Bacaa’an Ta’awudz

ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ

Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.

Takbir
ﺃﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ

Artinya : Allah Maha Besar

Tahlil

ﻻَ ﺇِﻟــٰﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ

Artinya : Tiada Tuhan kecuali Alloh.

Wallohu A'lam bishowab.

semoga membawa manfaat.

alfakir.yjj

Minggu, 13 September 2015

33 TAHUN "HANYA" DAPAT 8 HAL

33 TAHUN "HANYA" DAPAT 8 HAL

⊙Suatu hari, Imam Syaqiq Al Balkhi bertanya kepada muridnya yang bernama
Hatim Al Ashom :

■Imam syaqiq : "Sudah berapa lama engkau menuntut ilmu dariku?".

●"Sudah 33 tahun", jawab Hatim.

■"Apa yang telah kau pelajari, selama 33 th ini?", tanya Imam Syaqiq.

●"Hanya 8 hal ", jawab Hatim.

■" Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'uun !
Kuhabiskan umurku untuk mendidikmu,
namun kau hanya mempelajari 8 hal dariku?", Ucap Imam Syaqiq heran.

●"Benar Yaa Syeikh, aku hanya mempelajari 8 hal saja,
aku tidak mau mendustai anda", jawab Hatim.

■"Coba sebutkan 8 hal yang telah kau pelajari itu ! ". pinta Imam Syaqiq.

●Hatim Al Ashom pun berkata :

♥Pertama :
"Kulihat setiap manusia memiliki seorang kekasih.
Ketika dia mati, kekasihnya ikut mengantarkannya hingga ke kuburan, lalu meninggalkannya sendirian di sana.

○Maka,
Aku lebih memilih amal kebajikan sebagai kekasihku,
Sehingga ketika nanti Aku masuk liang kubur, amalku akan ikut bersamaku".

♥Kedua :
"Aku merenungkan Wahyu Alloh SWT :
"Dan Adapun orang2 yang takut kepada Kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka surga lah yang akan menjadi tempat tinggalnya".
(QS. An Naazi'aat,79:40-41).

○Aku sadar,
Bahwa Firman Alloh pasti lah benar,
Maka Aku pun berjuang untuk melawan keinginan nafsuku, hingga nafsuku tunduk kepada Alloh SWT ".

♥Ketiga :
"Ku perhatikan manusia selalu memulyakan dan menyimpan harta benda berharga yang mereka miliki, lalu Kupelajari Firman Alloh swt :
"Apa yang ada disisimu akan lenyap, dan apa yang ada disisi Alloh akan kekal". (QS. An Nahl,16:96).

○Maka setiap kali Aku memperoleh sesuatu yg berharga,
Aku pun menyedekahkannya dijalan Alloh swt, agar hartaku selalu tetap terjaga di sisi-Nya".

♥Keempat :
"Aku melihat setiap manusia mengejar harta, kedudukan, kehormatan dan kemulyaan nasab.
Namun setelah aku mempelajarinya, ternyata semua itu tidak ada apa2nya, saat Aku membaca Wahyu Alloh swt :
"Sesungguhnya, orang yg paling mulia disisi Alloh, adalah orang yg paling bertaqwa (kepada Alloh) di antara kalian".
(QS. Al Hujuroot,49:13).

○Karena itulah,
Aku pun beramal utk mewujudkan Taqwa, agar Aku memperoleh kedudukan yang Mulia di sisi Alloh SWT.

♥Kelima :
"Aku melihat manusia saling mencela dan melaknat, dan sumber semua itu adalah hasad (kedengkian). Lalu aku mempelajari Wahyu Alloh SWT :
"Kami telah membagikan utk penghidupan mereka di alam dunia".
(QS. Az Zukhruf,43:32).

○Akupun sadar,
Bahwa semuanya telah dibagi oleh Alloh swt.
Maka aku tinggalkan sifat Hasad (dengki), kujauhi manusia, dan aku tidak bermusuhan dengan seorang pun".

♥Keenam :
"Kulihat manusia saling menganiaya dan saling membunuh, padahal Alloh SWT berfirman :
"Sesungguhnya syeitan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh(mu)".
(QS. Al Fathir,35:6).

○Oleh sebab itu,
Kutinggalkan permusuhan dengan manusia dan Kujadikan Syeitan sebagai satu2nya musuhku.
Aku selalu mewaspadainya dengsn sekuat tenaga, sebab Alloh swt sendiri yg telah menjadikan Syeitan sebagai musuhku".

♥Ketujuh :
"Aku melihat setiap orang hanya demi sepotong roti (harta), mereka rela menghinakan diri mereka sendiri dengan melakukan hal2 yg diharamkan oleh Alloh swt. Lalu kuperhatikan Firman Alloh SWT :
"Dan tiada satupun binatang melata dibumi, melainkan Alloh telah menanggung rezeki nya".
(QS. Hud,11:6).

○Aku sadar,
Bahwa diriku adalah salah satu dari yang melata itu, dan Alloh swt telah menjamin Rezeki ku.
Oleh karena itu, kusibukkan diriku untuk menunaikan kewajiban yang telah di berikan oleh Alloh swt dan aku tidak pernah merisaukan sesuatu yang telah dijamin oleh Alloh swt untukku".

♥Kedelapan :
"Aku melihat semua org bergantung kepada Makhluq Alloh swt.
Ada yg bergantung kepada ladangnya,
bergantung kepada perniagaannya,
bergantung kepada pekerjaannya, dan
bergantung kepada kesehatan jasmaninya.
Akupun kembali kepada Firman Alloh :
"Dan barang siapa yg bertawakkal kepada Alloh, maka Alloh akan mencukupkan (segala keperluan) nya".
(QS. Ath Tholaaq,65:3).

○Oleh karena itulah,
Aku pun bertawakkal (bergantung) kepada Alloh swt yang Maha Perkasa dan Maha Agung, dan Alloh swt pun mencukupi semua kebutuhanku".

■Mendengar jawaban dari Hatim Al Ashom,
Imam Syaqiq Al Balkhi berkata :
"Wahai Hatim, semoga Alloh memberimu Taufiq.
Aku telah mempelajari Zabur, Taurot, Injil dan Al Qur'an.
Dan kutemukan bahwa semua jenis kebaikan dan ajaran Agama, berkisar pada 8 hal yang tadi telah kau sampaikan.
Barang siapa mengamalkan 8 hal tersebut.
Maka berarti, dia telah mengamalkan isi dari 4 kitab suci".

LALU........
♡Berapa lama kita menuntut ilmu?
♡Apa yang kita dapatkan?
♡Adakah pelajaran penting yang meresap kedalam hati kita dan selalu kita amalkan?
♡Atau semua itu hanya sekedar penghibur telinga kita?

Semoga Alloh SWT, memberi kita Taufiq dan Hidayah,
Sehingga kita dapat mengamalkan apa yang kita dengar, kita lihat dan kita baca.......

Aamiin

Semoga bermanfaat
Silahkan share
<cr: dakwah islam>

Kisah inspiratif perihal berhaji

Diceritakan dalam Kitab  Irsyadul 'Ibad ila Sabiila Rosyad
Adalah Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al Marwazi ulama terkenal di Makkah yang menceritakan riwayat ini........
Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur...........
Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit........
Ia mendengar percakapan malaikat itu..........
“Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.
“Tujuh ratus ribu,” jawabnya.
“Berapa banyak diantara mereka yang ibadah hajinya diterima?”
“Tidak satupun”
Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.......
“Apa?” ia menangis dalam mimpinya.
“Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”
Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.
“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni . Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”
“Kok bisa”
“Itu Kehendak Allah”
“Siapa orang tersebut?”
“Sa’id bin Muhafah, tukang sol sepatu di kota Damsyiq (damaskus sekarang)”
Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun. Sepulang haji, ia tidak langsung pulang kerumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.
Sampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut malaikat dalam mimpinya.
Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namannya Sa’id bin Muhafah.
“Ada, ditepi kota” Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya.
Sesampai disana ulama itu menemukan tukang sol sepatu yang berpakaian lusuh,
“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Ulama itu
“Betul, siapa tuan?”
“Aku Abdullah bin Mubarak”
Said pun terharu, "Bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya?”
Sejenak ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaannya, akhirnya iapun menceritakan perihal mimpinya.
“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur?”
“Wah saya sendiri tidak tahu!”
“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini"
Maka Sa’id bin Muhafah bercerita.
“Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :
Labbaika Allahumma labbaika.
Labbaika la syarika laka labbaika.
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka.
laa syarika laka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis
Ya allah aku rindu Mekah
Ya Allah aku rindu melihat kabah
Ijinkan aku datang…..
ijinkan aku datang ya Allah..
Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu.
Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji.
“Saya sudah siap berhaji”
“Tapi anda batal berangkat haji”
“Benar”
“Apa yang terjadi?”
“Istri saya hamil, dan sering ngidam. Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”
“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?
“ya sayang”
“Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini. Mintalah sedikit untukku”
"Ustadz, sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh.
Disitu ada seorang janda dan enam anaknya.
Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit.
Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya.
Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan “tidak boleh tuan”
“Dijual berapapun akan saya beli”
“Makanan itu tidak dijual, tuan” katanya sambil berlinang mata.
Akhirnya saya tanya kenapa?
Sambil menangis, janda itu berkata “daging ini halal untuk kami tapi haram untuk tuan” katanya.
Dalam hati saya : Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim?
Karena itu saya mendesaknya lagi “Kenapa?”
“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan. Dirumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak.
Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan. Namun bagi Tuan, daging ini haram".
Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya pulang.
Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.
“Ini masakan untuk mu”
"Uang sebesar 350 dirhampun saya berikan pada mereka.”
"Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”
Ya Allah……… disinilah Hajiku
Ya Allah……… disinilah Mekahku.
Mendengar cerita tersebut Abdullah bin Mubarak tak bisa menahan air mata.
................................................................................................................
Berapa banyak sekarang yang mengejar ego kesalehan pribadi dengan mengabaikan kesalehan sosial
*silahkan meninggalkan kesholehan sosial dg masa bodoh terhadap sesamamu yg ada disekelilingmu yg sedang kelaparan dg mengejar kesholehan pribadi berupa milih berkali2 kesana ngejar status sbgai haji.....
Wallohu'alam

Jumat, 04 September 2015

Si Badui Yang Menghisab Allah SWY

Si Badui Yang Menghisab Allah SWT

Seorang lelaki Badui telah memeluk Islam, tetapi karena keadaan ekonominya yang terbatas dan tempat tinggalnya yang sangat jauh dari Madinah, ia belum pernah menghadap dan bertemu langsung dengan Nabi SAW. Ia hanya berbai’at memeluk Islam dan belajar tentang peribadatan dari para pemuka kabilahnya yang pernah mendapat pengajaran Nabi SAW. Tetapi dengan segala keterbatasannya itu, ia mampu menjadi seorang mukmin yang sebenarnya, bahkan sangat mencintai Rasulullah SAW. 

Suatu ketika ia mengikuti rombongan kabilahnya melaksanakan ibadah umrah ke Makkah. Sambil thawaf sendirian, terpisah dari orang-orang lainnya, si badui ini selalu berdzikir berulang-ulang dengan asma Allah, "Ya Kariim, ya Kariim….."

Ia memang bukan orang yang cerdas, sehingga tidak mampu menghafal dengan tepat doa atau dzikr yang idealnya dibaca ketika thawaf, sebagaimana diajarkan Nabi SAW. Karena itu ia hanya membaca berulang-ulang asma Allah yang satu itu. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang mengikuti berjalan di belakangnya sambil mengucap juga, “Ya Kariim, ya Kariim!!”

Si Badui ini berpindah dan menjauh dari tempat dan orang tersebut sambil meneruskan dzikrnya, karena ia menyangka lelaki yang mengikutinya itu hanya memperolok dirinya. Tetapi kemanapun ia berpindah dan menjauh, lelaki itu tetap mengikutinya dan mengucapkan dzikr yang sama. Akhirnya si Badui berpaling menghadapi lelaki itu dan berkata, "Wahai orang yang berwajah cerah dan berbadan indah, apakah anda memperolok-olokkan aku? Demi Allah, kalau tidak karena wajahmu yang cerah dan badanmu yang indah, tentu aku sudah mengadukan kamu kepada kekasihku…"

Lelaki itu berkata, “Siapakah kekasihmu itu?”

Si Badui berkata, “Nabiku, Muhammad Rasulullah SAW!!”

Lelaki itu tampak tersenyum mendengar penuturannya, kemudian berkata, "Apakah engkau belum mengenal dan bertemu dengan Nabimu itu, wahai saudaraku Badui?" 

"Belum..!!" Kata si Badui. 

Lelaki itu berkata lagi, “Bagaimana mungkin engkau mencintainya jika engkau belum mengenalnya? Bagaimana pula dengan keimananmu kepadanya?" 

Si Badui berkata, "Aku beriman atas kenabiannya walau aku belum pernah melihatnya, aku membenarkan kerasulannya walau aku belum pernah bertemu dengannya…!!"

Lagi-lagi lelaki itu tersenyum dan berkata, "Wahai saudaraku orang Badui, aku inilah Nabimu di dunia, dan pemberi syafaat kepadamu di akhirat…!!" 

Memang, lelaki yang mengikuti si Badui itu tidak lain adalah Rasulullah SAW, yang juga sedang beribadah umrah. Sengaja beliau mengikuti perilaku si Badui karena beliau melihatnya begitu polos dan ‘unik’, menyendiri dari orang-orang lainnya, tetapi tampak jelas begitu khusyu’ menghadap Allah dalam thawafnya itu. 

Si Badui tersebut memandang Nabi SAW seakan tak percaya, matanya berkaca-kaca. Ia mendekat kepada beliau sambil merendah dan akan mencium tangan beliau. Tetapi Nabi SAW memegang pundaknya dan berkata, "Wahai saudaraku, jangan perlakukan aku sebagaimana orang-orang asing memperlakukan raja-rajanya, karena sesungguhnya Allah mengutusku bukan sebagai orang yang sombong dan sewenang-wenang. Dia mengutusku dengan kebenaran, sebagai pemberi kabar gembira (yakni akan kenikmatan di surga) dan pemberi peringatan (akan pedihnya siksa api neraka) …" 

Si Badui masih berdiri termangu, tetapi jelas tampak kegembiraan di matanya karena bertemu dengan Nabi SAW. Tiba-tiba Malaikat Jibril turun kepada Nabi SAW, menyampaikan salam dan penghormatan dari Allah SWT kepada beliau, dan Allah memerintahkan beliau menyampaikan beberapa kalimat kepada orang Badui tersebut, yakni : "Hai Badui, sesungguhnya Kelembutan dan Kemuliaan Allah (yakni makna asma Allah : Al Karim) bisa memperdayakan, dan Allah akan menghisab (memperhitungkan)-nya dalam segala hal, yang sedikit ataupun yang banyak, yang besar ataupun yang kecil….." 

Nabi SAW menyampaikan kalimat dari Allah tersebut kepada si Badui, dan si Badui berkata, "Apakah Allah akan menghisabku, ya Rasulullah??" 

"Benar, Dia akan menghisabmu jika Dia menghendaki…" Kata Nabi SAW. 

Tiba-tiba si Badui mengucapkan sesuatu yang tidak disangka-sangka, "Demi Kebesaran dan Keagungan-Nya, jika Dia menghisabku, aku juga akan menghisab-Nya….!!" 

Sekali lagi Nabi SAW tersenyum mendengar pernyataan si badui, dan bersabda, "Dalam hal apa engkau akan menghisab Tuhanmu, wahai saudaraku Badui?" 

Si Badui berkata, "Jika Tuhanku menghisabku atas dosaku, aku akan menghisab-Nya dengan maghfirah-Nya, jika Dia menghisabku atas kemaksiatanku, aku akan menghisab-Nya dengan Afwan (pemaafan)-Nya, dan jika Dia menghisabku atas kekikiranku, aku akan menghisab-Nya dengan kedermawanan-Nya…." 

Nabi SAW sangat terharu dengan jawaban si Badui itu sampai memangis meneteskan air mata yang membasahi jenggot beliau. Jawaban sederhana, tetapi mencerminkan betapa "akrabnya" si Badui tersebut dengan Tuhannya, betapa tinggi tingkat ma’rifatnya kepada Allah, padahal dia belum pernah mendapat didikan langsung dari Nabi SAW. Sekali lagi Malaikat Jibril AS turun kepada Nabi SAW dan berkata, "Wahai Muhammad, Tuhanmu, Allah As Salam mengirim salam kepadamu dan berfirman : Kurangilah tangismu, karena hal itu melalaikan malaikat-malaikat pemikul Arsy menjadi lalai dalam tasbihnya. Katakan kepada saudaramu, si Badui, ia tidak usah menghisab Kami dan Kami tidak akan menghisab dirinya, karena ia adalah (salah satu) pendampingmu kelak di surga….!!!"

Senin, 17 Agustus 2015

BEASISWA DI 23 UNIVERSITAS ARAB SAUDI

BEASISWA DI 23 UNIVERSITAS ARAB SAUDI

Pemerintah Arab Saudi melalui Shundūq al-Khairiy at-Ta’līmiy, menyediakan beasiswa bagi pelajar-pelajar berprestasi di seluruh dunia untuk kuliah di berbagai Universitas terkemuka Arab Saudi. Program ini, sebagaimana yang dipublikasikan oleh Kementrian Pendidikan Tinggi KSA merupakan implementasi dari perhatian kerajaan yang sangat besar terhadap pengembangan dan publikasi ilmu pengetahuan dan peningkatan karya ilmiah; dan kontribusi nyata kerajaan dalam membangun komunikasi yang berkesinambungan dengan bangsa-bangsa di seluruh dunia dalam bidang ilmu, kebudayaan, dan kemajuan peradaban manusia. Menurut rilisnya program ini akan berkelanjutan setiap tahun, terbuka untuk semua jurusan tidak hanya untuk studi keislaman.
Mengapa Kuliah di Arab Saudi
Ada berbagai alasan untuk menjatuhkan pilihan melanjutkan studi ke salah satu universitas di Arab Saudi, antara lain:
1. Perguruan-perguruan tinggi yang unggul dan berkelas dunia, beberapa Universitas termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia;
2. Suasana dan lingkungan keilmuan yang kondusif, di mana terdapat berbagai lembaga dan pusat penelitian dan pengkajian yang diakui dan terus berkembang pesat pada masing-masing Universitas;
3. Sivitas akademik multinasional; saat ini mahasiswa yang menuntut ilmu di Arab Saudi berasal dari lebih 165 negara dunia. Demikian juga dengan tenaga edukatif berasal dari berbagai negara.
4. Pelayanan dan fasilitas istimewa bagi setiap mahasiswa penerima beasiswa.
Persyaratan Penerima Beasiswa

1. Syarat-syarat yang berlaku bagi calon mahasiswa lokal juga berlaku bagi calon penerima beasiswa dari luar Arab Saudi;

2. Usia minimal 17 tahun, maksimal 25 tahun dan mengikuti kursus Bahasa Arab pada lembaga yang diakui, untuk Strata I (S1). Untuk strata dua (S2) usia maksimal 30 tahun, dan 35 tahun untuk S3.

3. Izin resmi dari pemerintah setempat bagi calon mahasiswa yang berasal dari negara yang mewajibkan syarat yang sama untuk pelajar Saudi yang ingin belajar di negara itu.
4. Tidak menerima beasiswa sejenis dari lembaga pendidikan lain di Arab Saudi.

5. Legalisir ijazah dan dokumen-dokumen resmi lainnya dari pihak yang berwewenang.

6. Tidak pernah di-drop out dari salah satu perguruan tinggi Arab Saudi.
Fasilitas dan Layanan

1. Jaminan kesehatan bagi penerima beasiswa dan keluarga yang menyertai;
2. Asrama;
3. Tiket liburan, pulang-pergi, ke negara asal setiap tahun;
4. Tunjangan lain yang diberikan pada saat kedatangan pertama, dan setelah menyelesaikan pendidikan;
5. Seluruh fasilitas dan layanan yang diterima oleh mahasiswa Arab Saudi.

Layanan Penunjang Akademik

1. Bagian khusus pada masing-masing Perguruan Tinggi yang bertanggung jawab memberikan pembinaan dan bimbingan khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa yang diasuh oleh sdm-sdm yang berkompeten;
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang bervariasi, antara lain di bidang ilmiah, budaya, sosial, dan jurnalistik;
3. Bimbingan akademik dan komunikasi langsung dan intensif dari dosen pembimbing;
4. Dukungan dan tunjangan khusus, moril dan materil, bagi mahasiswa berprestasi.
Prosedur Permohonan Beasiswa

Permohonan beasiswa dapat diajukan melalui prosedur berikut:

1. Mengajukan permohonan langsung kepada Universitas yang diminati melalui website resmi Universitas dimaksud. Cara ini lebih mudah dan lebih cepat. (lihat Link Elektronik Perguruan Tinggi Arab Saudi di bawah).
2. Mengajukan permohonan kepada Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kerajaan Arab Saudi yang ada di negara pemohon, atau langsung ke Kedutaan Besar Arab Saudi jika tidak terdapat Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Arab Saudi di negara pemohon.

Elektronik Link Perguruan Tinggi Arab Saudi

1. Univ. Ummul Qura: www.uqu.edu.sa
2. Universitas Islam Madinah www.iu.edu.sa
3. Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud: www.imam.edu.sa
4. Universitas al-Malik Saud www.ksu.edu.sa
5. Universitas al-Malik Abdul Aziz: www.kau.edu.sa
6. Universitas Perminyakan dan Mineral Raja Fahd: www.kfupm.edu.sa
7. Universitas Malik Faishal : www.kfu.sa
8. Universitas Al-Malik Khalid: www.portal.kku.edu.sa
9. Universitas Al-Qashim : www.qu.edu.sa
10. Universitas Thaibah : www.taibahu.edu.sa
11. Universitas At-Thaif : www.tu.edu.sa
12. Universitas Al-Hail : www.uoh.edu.sa
13. Universitas Jazan : www.jazanu.edu.sa
14. Universitas Al-Jauf : www.ju.edu.sa
15. Universitas Al-Baha : www.portal.bu.edu.sa
16. Universitas Tabuk : www.ut.edu.sa
17. Universitas Nejran : www.nu.edu.sa
18. Universitas Al-Hudud As-Syamaliah : www.nbu.sa
19. Universitas Al-Amirah Naurah bin Abdurrahman : www.pnu.edu.sa
20. Universitas Adammam : www.ud.edu.sa
21. Universitas Salman bin Abdul Aziz : www.ku.edu.sa
22. Universitas Syaqra : www.su.edu.sa
23. Universitas Al-Mujamma’ah : www.mu.edu.sa EASISWA DI 23 UNIVERSITAS

Pemerintah Arab Saudi melalui Shundūq al-Khairiy at-Ta’līmiy, menyediakan beasiswa bagi pelajar-pelajar berprestasi di seluruh dunia untuk kuliah di berbagai Universitas terkemuka Arab Saudi. Program ini, sebagaimana yang dipublikasikan oleh Kementrian Pendidikan Tinggi KSA merupakan implementasi dari perhatian kerajaan yang sangat besar terhadap pengembangan dan publikasi ilmu pengetahuan dan peningkatan karya ilmiah; dan kontribusi nyata kerajaan dalam membangun komunikasi yang berkesinambungan dengan bangsa-bangsa di seluruh dunia dalam bidang ilmu, kebudayaan, dan kemajuan peradaban manusia. Menurut rilisnya program ini akan berkelanjutan setiap tahun, terbuka untuk semua jurusan tidak hanya untuk studi keislaman.
Mengapa Kuliah di Arab Saudi
Ada berbagai alasan untuk menjatuhkan pilihan melanjutkan studi ke salah satu universitas di Arab Saudi, antara lain:
1. Perguruan-perguruan tinggi yang unggul dan berkelas dunia, beberapa Universitas termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia;
2. Suasana dan lingkungan keilmuan yang kondusif, di mana terdapat berbagai lembaga dan pusat penelitian dan pengkajian yang diakui dan terus berkembang pesat pada masing-masing Universitas;
3. Sivitas akademik multinasional; saat ini mahasiswa yang menuntut ilmu di Arab Saudi berasal dari lebih 165 negara dunia. Demikian juga dengan tenaga edukatif berasal dari berbagai negara.
4. Pelayanan dan fasilitas istimewa bagi setiap mahasiswa penerima beasiswa.
Persyaratan Penerima Beasiswa

1. Syarat-syarat yang berlaku bagi calon mahasiswa lokal juga berlaku bagi calon penerima beasiswa dari luar Arab Saudi;

2. Usia minimal 17 tahun, maksimal 25 tahun dan mengikuti kursus Bahasa Arab pada lembaga yang diakui, untuk Strata I (S1). Untuk strata dua (S2) usia maksimal 30 tahun, dan 35 tahun untuk S3.

3. Izin resmi dari pemerintah setempat bagi calon mahasiswa yang berasal dari negara yang mewajibkan syarat yang sama untuk pelajar Saudi yang ingin belajar di negara itu.
4. Tidak menerima beasiswa sejenis dari lembaga pendidikan lain di Arab Saudi.

5. Legalisir ijazah dan dokumen-dokumen resmi lainnya dari pihak yang berwewenang.

6. Tidak pernah di-drop out dari salah satu perguruan tinggi Arab Saudi.
Fasilitas dan Layanan

1. Jaminan kesehatan bagi penerima beasiswa dan keluarga yang menyertai;
2. Asrama;
3. Tiket liburan, pulang-pergi, ke negara asal setiap tahun;
4. Tunjangan lain yang diberikan pada saat kedatangan pertama, dan setelah menyelesaikan pendidikan;
5. Seluruh fasilitas dan layanan yang diterima oleh mahasiswa Arab Saudi.

Layanan Penunjang Akademik

1. Bagian khusus pada masing-masing Perguruan Tinggi yang bertanggung jawab memberikan pembinaan dan bimbingan khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa yang diasuh oleh sdm-sdm yang berkompeten;
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang bervariasi, antara lain di bidang ilmiah, budaya, sosial, dan jurnalistik;
3. Bimbingan akademik dan komunikasi langsung dan intensif dari dosen pembimbing;
4. Dukungan dan tunjangan khusus, moril dan materil, bagi mahasiswa berprestasi.
Prosedur Permohonan Beasiswa

Permohonan beasiswa dapat diajukan melalui prosedur berikut:

1. Mengajukan permohonan langsung kepada Universitas yang diminati melalui website resmi Universitas dimaksud. Cara ini lebih mudah dan lebih cepat. (lihat Link Elektronik Perguruan Tinggi Arab Saudi di bawah).
2. Mengajukan permohonan kepada Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kerajaan Arab Saudi yang ada di negara pemohon, atau langsung ke Kedutaan Besar Arab Saudi jika tidak terdapat Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Arab Saudi di negara pemohon.

Elektronik Link Perguruan Tinggi Arab Saudi

1. Univ. Ummul Qura: www.uqu.edu.sa
2. Universitas Islam Madinah www.iu.edu.sa
3. Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud: www.imam.edu.sa
4. Universitas al-Malik Saud www.ksu.edu.sa
5. Universitas al-Malik Abdul Aziz: www.kau.edu.sa
6. Universitas Perminyakan dan Mineral Raja Fahd: www.kfupm.edu.sa
7. Universitas Malik Faishal : www.kfu.sa
8. Universitas Al-Malik Khalid: www.portal.kku.edu.sa
9. Universitas Al-Qashim : www.qu.edu.sa
10. Universitas Thaibah : www.taibahu.edu.sa
11. Universitas At-Thaif : www.tu.edu.sa
12. Universitas Al-Hail : www.uoh.edu.sa
13. Universitas Jazan : www.jazanu.edu.sa
14. Universitas Al-Jauf : www.ju.edu.sa
15. Universitas Al-Baha : www.portal.bu.edu.sa
16. Universitas Tabuk : www.ut.edu.sa
17. Universitas Nejran : www.nu.edu.sa
18. Universitas Al-Hudud As-Syamaliah : www.nbu.sa
19. Universitas Al-Amirah Naurah bin Abdurrahman : www.pnu.edu.sa
20. Universitas Adammam : www.ud.edu.sa
21. Universitas Salman bin Abdul Aziz : www.ku.edu.sa
22. Universitas Syaqra : www.su.edu.sa
23. Universitas Al-Mujamma’ah : www.mu.edu.sa
Pemerintah Arab Saudi melalui Shundūq al-Khairiy at-Ta’līmiy, menyediakan beasiswa bagi pelajar-pelajar berprestasi di seluruh dunia untuk kuliah di berbagai Universitas terkemuka Arab Saudi. Program ini, sebagaimana yang dipublikasikan oleh Kementrian Pendidikan Tinggi KSA merupakan implementasi dari perhatian kerajaan yang sangat besar terhadap pengembangan dan publikasi ilmu pengetahuan dan peningkatan karya ilmiah; dan kontribusi nyata kerajaan dalam membangun komunikasi yang berkesinambungan dengan bangsa-bangsa di seluruh dunia dalam bidang ilmu, kebudayaan, dan kemajuan peradaban manusia. Menurut rilisnya program ini akan berkelanjutan setiap tahun, terbuka untuk semua jurusan tidak hanya untuk studi keislaman.
Mengapa Kuliah di Arab Saudi
Ada berbagai alasan untuk menjatuhkan pilihan melanjutkan studi ke salah satu universitas di Arab Saudi, antara lain:
1. Perguruan-perguruan tinggi yang unggul dan berkelas dunia, beberapa Universitas termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia;
2. Suasana dan lingkungan keilmuan yang kondusif, di mana terdapat berbagai lembaga dan pusat penelitian dan pengkajian yang diakui dan terus berkembang pesat pada masing-masing Universitas;
3. Sivitas akademik multinasional; saat ini mahasiswa yang menuntut ilmu di Arab Saudi berasal dari lebih 165 negara dunia. Demikian juga dengan tenaga edukatif berasal dari berbagai negara.
4. Pelayanan dan fasilitas istimewa bagi setiap mahasiswa penerima beasiswa.
Persyaratan Penerima Beasiswa

1. Syarat-syarat yang berlaku bagi calon mahasiswa lokal juga berlaku bagi calon penerima beasiswa dari luar Arab Saudi;

2. Usia minimal 17 tahun, maksimal 25 tahun dan mengikuti kursus Bahasa Arab pada lembaga yang diakui, untuk Strata I (S1). Untuk strata dua (S2) usia maksimal 30 tahun, dan 35 tahun untuk S3.

3. Izin resmi dari pemerintah setempat bagi calon mahasiswa yang berasal dari negara yang mewajibkan syarat yang sama untuk pelajar Saudi yang ingin belajar di negara itu.
4. Tidak menerima beasiswa sejenis dari lembaga pendidikan lain di Arab Saudi.

5. Legalisir ijazah dan dokumen-dokumen resmi lainnya dari pihak yang berwewenang.

6. Tidak pernah di-drop out dari salah satu perguruan tinggi Arab Saudi.
Fasilitas dan Layanan

1. Jaminan kesehatan bagi penerima beasiswa dan keluarga yang menyertai;
2. Asrama;
3. Tiket liburan, pulang-pergi, ke negara asal setiap tahun;
4. Tunjangan lain yang diberikan pada saat kedatangan pertama, dan setelah menyelesaikan pendidikan;
5. Seluruh fasilitas dan layanan yang diterima oleh mahasiswa Arab Saudi.

Layanan Penunjang Akademik

1. Bagian khusus pada masing-masing Perguruan Tinggi yang bertanggung jawab memberikan pembinaan dan bimbingan khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa yang diasuh oleh sdm-sdm yang berkompeten;
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang bervariasi, antara lain di bidang ilmiah, budaya, sosial, dan jurnalistik;
3. Bimbingan akademik dan komunikasi langsung dan intensif dari dosen pembimbing;
4. Dukungan dan tunjangan khusus, moril dan materil, bagi mahasiswa berprestasi.
Prosedur Permohonan Beasiswa

Permohonan beasiswa dapat diajukan melalui prosedur berikut:

1. Mengajukan permohonan langsung kepada Universitas yang diminati melalui website resmi Universitas dimaksud. Cara ini lebih mudah dan lebih cepat. (lihat Link Elektronik Perguruan Tinggi Arab Saudi di bawah).
2. Mengajukan permohonan kepada Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kerajaan Arab Saudi yang ada di negara pemohon, atau langsung ke Kedutaan Besar Arab Saudi jika tidak terdapat Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Arab Saudi di negara pemohon.

Elektronik Link Perguruan Tinggi Arab Saudi

1. Univ. Ummul Qura: www.uqu.edu.sa
2. Universitas Islam Madinah www.iu.edu.sa
3. Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud: www.imam.edu.sa
4. Universitas al-Malik Saud www.ksu.edu.sa
5. Universitas al-Malik Abdul Aziz: www.kau.edu.sa
6. Universitas Perminyakan dan Mineral Raja Fahd: www.kfupm.edu.sa
7. Universitas Malik Faishal : www.kfu.sa
8. Universitas Al-Malik Khalid: www.portal.kku.edu.sa
9. Universitas Al-Qashim : www.qu.edu.sa
10. Universitas Thaibah : www.taibahu.edu.sa
11. Universitas At-Thaif : www.tu.edu.sa
12. Universitas Al-Hail : www.uoh.edu.sa
13. Universitas Jazan : www.jazanu.edu.sa
14. Universitas Al-Jauf : www.ju.edu.sa
15. Universitas Al-Baha : www.portal.bu.edu.sa
16. Universitas Tabuk : www.ut.edu.sa
17. Universitas Nejran : www.nu.edu.sa
18. Universitas Al-Hudud As-Syamaliah : www.nbu.sa
19. Universitas Al-Amirah Naurah bin Abdurrahman : www.pnu.edu.sa
20. Universitas Adammam : www.ud.edu.sa
21. Universitas Salman bin Abdul Aziz : www.ku.edu.sa
22. Universitas Syaqra : www.su.edu.sa
23. Universitas Al-Mujamma’ah : www.mu.edu.sa

Sabtu, 20 Juni 2015

Apa sebenarnya arti TAKJIL itu...?

��Takjil Itu...Bukan Kurma, Gorengan dan Biji Salak

Ust. Ahmad Sarwat

Takjil, takjil dan takjil. Nama takjil sudah terlanjur dimaknai sebagai makanan yang khusus dikonsumsi saat berbuka puasa. Bahkan sampai banyak orang menyebut kurma, gorengan dan biji salak sebagai takjil. Istilah yang terlanjur salah kaprah.

��Lalu apa arti kata 'takjil' itu sendiri?

Asal kata ta'jil itu dari 'ajjala - yu'ajjilu - ta'jilan (عجّل - يعجّل - تعجيلا), yang berarti mempercepat atau mendahulukan. Maksudnya mempercepat makan atau berbuka puasa dari shalat Maghrib.
Seharusnya ketika masuk waktu Maghrib, kita shalat Maghrib dulu. Tetapi berhubung kita sedang berpuasa, maka Allah SWT dan Rasulullah SAW mengganti aturannya. Bukan shalat dulu yang jadi prioritas tetapi justru makan terlebih dahulu. Sehingga makna ta'jil itu sebenarnya adalah memprioriaskan makan dari pada shalat. 

Dasarnya dari hadits berikut ini :
لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الفِطْرَ 

Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi SAW bersabda, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Sayangnya, orang-orang terlanjur menyebut istilah ta'jil di luar makna yang sesungguhnya. Kata ta'jil akhirnya identik dengan makanannya. Sehingga kurma, gorengan dan bahkan biji salak pun disebut ta'jil. 

Sore hari menjelang berbuka puasa, banyak pedangan makanan berjualan makanan untuk berbuka puasa. Ada satu tenda pedangan itu yang ditulisi : SEDIA TAKJIL ANEKA RUPA. 

Wah, dalam hati saya heran, ta'jil kok dijual?
Keliru Dua Kali
Keterpelesetan penggunaan istilah ta'jil ini kadang mengalami keterpelesetan lagi untuk kedua kali. Jadi keliru dua kali. 

Kemarin ada yang bertanya kepada saya,"Ustadz, kalau sedang puasa lalu berkumur dan ada air yang tertelan, apakah puasa saya ta'jil?".
Saya agak bingung menjawab pertanyaan aneh ini, apakah puasa saya ta'jil? Maksudnya?
Dia menjawab maksudnya apakah puasa saya batal? 
Wah, kalau kumur dan airnya diminum memang batal puasanya, tetapi jangan sebut puasanya ta'jil. Sebab makna ta'jil itu bukan membatalkan puasa. Jauh sekali hubungannya dan jangan sampai keliru dalam menggunakannya.

��Ta'jil = Kurma?

Yang paling parah menyebut kurma dengan ta'jil. Seorang ibu jamah majelis taklim cerita kepada saya bahwa dirinya baru saja beli ta'jil dua kilo. Saya bingung dan bertanya balik, maksudnya? Ibu itu bilang, maksudnya beliau baru beli kurma dua kilo. Oh, kurma pun berubah nama jadi ta'jil. Luar biasa bangsa kita ini, bisa dengan mudah mengganti nama dan istilah seenaknya.
Tetapi kurma sebagai makanan berbuka puasa memang cukup populer. Dan memang ada hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW berbuka puasa dengan menu kurma. 

عَنْ أَنَسٍ أن النبي كَانَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلىَ رُطَبَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٍ فَتُمَيْرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنَ المَاءِ

Dari Anas bin Malik ia berkata, "Rasulullah berbuka dengan rutab sebelum shalat, jika tidak terdapat rutab, maka beliau berbuka dengan tamr, jika tidak ada beliau meneguk air”. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Istilah ruthab (رطب) sebenarnya bermakna kurma juga, namun berbeda dengan kurma yang sering kita lihat. Ruthab adalah kurma yang masih muda, segar, berair, dan tentu saja menyehatkan. 
Sedangkan istilah tamr (تمر), itulah kurma yang sering kita temukan. Selain hadits di atas, juga ada hadits lainnya :

عَنْ سَلْمَانَ بْنَ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ : إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُوْرٌ

Dari Salman bin Amir radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Bila kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu barakah. Kalau tidak ada kurma, maka dengan air, karena air itu mensucikan.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizy) 

Memang banyak orang yang terlanjur berpendapat bahwa buka puasa dengan kurma itu sunnah nabi. Sehingga pasaran kurma cukup laris dan diminati.

Tetapi sebenarnya tetap ada yang beda antara berbukanya Nabi SAW pakai kurma dengan berbukanya kita pakai kurma.

Bedanya, kalau Rasulullah SAW disebutkan berbuka dengan menu kurma, memang menunya cuma kurma. Artinya kurma itu adalah makanan pokok yang dimakan hingga kenyang. Habis makan kurma tidak makan yang lainnya. Dan sehari-harinya, memang beliau sarapan pagi dengan kurma, makan siang dengan kurma, begitu juga makan malam. Karena buat penduduk Madinah di masa itu, kurma adalah makanan pokok.

Sedangkan kita, walaupun berbuka pakai kurma, kurmanya cuma dua tiga biji. Cuma buat pantes-pantesan saja. Sama sekali tidak mengenyangkan, sekedar bikin geli di perut saja. Setelah dua tiga biji dimakan, sudah tidak makan kurma lagi, tetapi makan nasi dengan segala perangkat keras dan lunaknya. (ri/rumahfiqih)

Oleh: Ust.Ahmad Sarwat

Minggu, 14 Juni 2015

Tarqiyah dlm menyambut Ramadhan

Ikhwahtifillah.. insya Allah kurang lbh 4 hari lagi kita akan memasuki Ramadhan.. Semoga Allah sampaikan kita ke dlm Ramadhan dlm kondisi yang baik dan siap untuk mentarqiyah diri dlm banyak hal.. aamiin.

Di antara ikhtiar yg perlu kita lakukan utk memastikan kita bisa memasuki Ramadhan dlm kondisi prima yaitu menchecklist kelengkapan2 tarqiyah kita di bulan Ramadhan. Silakan masing2 kita mencek masing2 semua kelengkapan ini sudah siap atau belum, jika ada yang belum tersiapkan semoga di sisa2 hari Sya'ban ini bisa kita lengkapi sebaik2nya.

��Checklist Kelengkapan Ramadhan��

1. List target tarqiyah diri (baik dlm hal mafahim atau pun dlm hal ubudiyah)
Misal target tilawah/khatam AQ, QL, hapalan AQ, shalat dhuha, shalat rawatib, target membaca buku (tentukan buku apa), dll.
Pastikan list target ini telah definit dan kalau perlu ditempel di tempat yg sering kita lihat.

2. Rencana pola harian
Seringkali kita membuat target Ramadhan yang muluk atau fantastis, tapi kita terlupa merencanakan slot waktu pelaksanaannya dalam setiap harinya.. sehingga setelah sekian hari Ramadhan target kita semakin tampak menjauh dari jangkauan.
Untuk itu, pastikan kita sudah punya rencana pola harian aktivitas selama Ramadhan.
Secara umum, saat Ramadhan pola harian kita akan berubah karena ada tambahan slot tarawih, sahur, dan ihyaul lail..

3. Tools tarqiyah
Pastikan semua tools yang diperlukan utk tarqiyah diri selama Ramadhan sudah ada dan siap pakai sejak mulai masuk Ramadhan.
Contoh:
Buku yang ditargetkan utk dibaca, pastikan kita sudah membelinya dan buku itu sudah siap dibaca. Jangan sampai kita baru mencari bukunya setelah Ramadhan datang.
Mukena yang akan dipakai saat tarawih, pastikan sudah kita cuci bersih dan siap pakai..
Dan tools2 lainnya.

4. List doa 30 hari
Salah satu waktu utama yang Allah janjikan akan diijabahnya doa2 kita adalah saat berbuka puasa.
Untuk itu, pastikan kita sudah melist semua hajat dan keinginan2 kita tanpa terlewatkan satu pun, baik hajat kecil atau pun besar, baik utk pribadi kita, keluarga, da'wah, atau pun kaum mu'minin..
Jangan sampai waktu utama saat berbuka puasa kita lewatkan sekadarnya dan dengan doa yang "seingatnya"..

5. List infak Ramadhan
Kepada siapa atau kemana akan diberikan, berapa besarnya, dan kapan akan dikeluarkan.. pastikan semuanya telah terencana dan tercatat dengan baik.
Bahkan, dana infaknya pun sebaiknya sudah kita siapkan di dalam amplop2 kecil dan diberi label.. sehingga saat Ramadhan nanti kita tinggal mengeluarkannya.
Dijamin insya Allah tidak akan ada cerita batal berinfak karena kehabisan uang atau terpakai oleh urusan yg lain.. insya Allah.
Termasuk hadiah2 yang akan kita berikan di bulan Ramadhan kepada tetangga/kerabat, usahakan telah dibeli dan disiapkan sejak sekarang, sehingga saat Ramadhan kita tidak perlu jalan2 keliling pasar/mall mencari hadiah lebaran tadi.

6. List kebiasaan baik yang akan dilatih ditumbuhkan di bulan Ramadhan
Tidak usah muluk2, cukup 2 hal atau maksimal 3 hal saja, tapi benar2 kita fokusi utk dilatih dan dimuhasabahi setiap hari..

7. List kebiasaan buruk yang ingin dihilangkan/diredam
Sama seperti kebiasaan baik, cukup 2-3 hal saja, tetapi fokus.

8. Rencana i'tikaf 10 malam terakhir
Akan mulai kapan, di mana, dan rencana aktifitas selama i'tikaf sebisa mungkin disiapkan sejak sekarang..

�� Itu di antara checklist-an kelengkapan Ramadhan yang perlu kita siapkan, ikhwahtifillah.. agar saat maghrib hari pertama Ramadhan datang, kita tinggal 'derr' saja beramal sesuai dengan yang direncanakan.. semoga waktu-waktu Ramadhan kita bisa lebih optimal.. aamiin.