Ilustrasi (photo: Koran-smp17.blogspot.com)
SAMPIT – Keterlambatan pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP kembali terjadi. Keterlambatan dialami oleh empat sekolah yakni SMPN 1 Kotabesi, SMPLB Sampit, MTs Nurul Ummah Sampit dan MTs Darussalam Kotabesi.
Informasinya keempat sekolah tersebut akan menerima hasil Unas kemarin (6/6) melalui faksimili langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Agus Suryo Wahyudi sebelumnya memprediksi tingkat kelulusan SMP mencapai 99 persen lebih tinggi dari kelulusan tingkat SMA/ sederajat. “Tingkat kelulusan SMP/MTs/SMPLB di Kotim tahun ini diprediksi 99 persen,” ungkapnya belum lama ini.
Prediksi mantan Kabid Dindas ini tidak meleset. Bahkan jadi kenyataan dengan rincian dari jumlah peserta yang mengikuti Unas tersebut tercatat sebanyak 4.719 siswa. Lulus 4.675 siswa dan tidak lulus 44 siswa. “Jadi, presentasenya dari peserta yang mengikuti Unas adalah 99,06 persen. Tidak termasuk dari 4 sekolah yang belum terbit itu,” ujarnya melalui Kepala Seksi SMP pada Disdikpora Kabupaten Kotim Tri Sentoto Raharjo.
Apabila dipresentasekan dengan peserta yang terdaftar, lanjutnya, akan ada perubahan yakni jumlah peserta yang terdaftar 5.039 siswa. Jadi, presentasenya hanya 95,77 persen. “Sekali lagi, itu tidak termasuk 4 sekolah yang masih ditunda pengumumannya,” ujarnya berulang-ulang. (radar sampit/ sampitonline.com)
Sumber : sampitonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar