Ilustrasi (photo: 10807601.siap-sekolah.com)
SAMPIT – Pengembalian formulir dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDM) tingkat SMP/MTs di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (kotim), masih minim. Pasalnya, para calon pelamar yang sudah mengambil formulir masih terkendala ijazah sekolah dasar (SD), sebagai syarat untuk pengembalian formulir.
Seperti di SMPN 4 Sampit, data tercatat untuk formulir yang telah diambil oleh calon siswa mencapai 326 sedangkan yang sudah mengembalikan formulir hanya 5 orang. “Mungkin para calon siswa baru itu masih menunggu dikeluarkannya ijazah asli dari sekolah masing-masing,” ungkap Kepala SMPN 4 Sampit Abdurrahman diruang kerjanya (22/6).
Sekadar diketahui dampak keterlambatan pembagian ijazah dikarenakan pengumuman hasil ujian nasional (UN) bertepatan dengan pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Alhasil, banyak sekolah yang masih minim menerima pengembalian formulir.
Menurut Abdurrahman, semestinya pihak sekolah mengeluarkan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) sebelum ijazah asli dikeluarkan. Langkah ini setidaknya siswa yang ingin melanjutkan kejenjang berikutnya. “Sesuai ketentuan penutupan pengembalian formulir 25 Juni ini. Tidak ada perpenjang waktu kecuali ada kebijakan dari Dinas pendidikan Kabupaten,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk SMPN 4 Sampit tahun pelajaran 2011/2012 menerima siswa baru sekitar 192 orang sedangkan ruang kelas yang dibuka untuk menampung semua siswa tersebut sebanyak 6 kelas. “kalau mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 1 kelas hanya bisa diisi 32 orang. Kemungkinan untuk SMPN 4 Sampit antara 32-35 orang mengingat sekolah ini akan menjadi Rintisan sekolah Standar Nasional (RSSN) jadi sesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan,”pungkasnya. (radar sampit/ )
Sumber : sampitonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar