Senin, 8 Agustus 2011 - 17:44 wi
Koleksi Shafira (Foto: Runi/Okezone)
LANGKAH desainer Tanah Air menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia bukan semata-mata untuk gaya, tetapi untuk membangun dari banyak segi. Salah satu sisi yang dibidik ialah ekonomi. Itu pula yang diyakini Shafira sebagai penggagas ajang ini.
"Bukan hanya standar, tapi dari sisi ekonomi menguntungkan bagi Indonesia untuk ambil ikon itu. Karena selama ini tidak ada tren busana muslim," kata Founder Shafira, Fenny Mustafa kepadaokezone di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu."
Ketika industri busana muslim Indonesia sudah maju dan tertata, akan makin banyak hal pula yang maju di Indonesia, salah satunya dari segi sumber daya manusia.
Ketika industri fesyen Indonesia makin maju, makin dikenal, tak pelak, akan makin banyak permintaan. Artinya, makin dibutuhkan banyak tenaga kerja, makin banyak pula orang yang datang ke Indonesia melihat dan membeli busana muslim, sehingga pemasukan untuk negara bertambah.
"Sebenarnya busana muslim begitu dinamis, kalau di luar negeri tidak begitu. Kita lihat secara ekonomi sangat mendukung turis atau buyer, Indonesia memiliki itu semua. Hanya bagaimana cara busana muslim itu diangkat," tutupnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar