iklan

Kamis, 19 Mei 2016

Penyakit ummat islam d akhir zaman

[22:17 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: " AL WAHN ", Penyakit Ummat Islam Di Akhir Zaman

                  ��

Nabi Saw mengabarkan, bahwa kelak di masa yang akan datang ummat Islam akan berada dalam keadaan yang sedemikian buruk. Sehingga diumpamakan laksana makanan yang diperebutkan oleh sekumpulan pemangsanya.

✨ Bersabda Rasulullah Saw :

“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya. "Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahn.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahn itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

Ada beberapa pelajaran penting yang dapat kita tarik dari hadits ini:

*Pertama*, Nabi Saw memprediksi bahwa akan tiba suatu masa dimana orang-orang beriman akan menjadi kumpulan manusia yang diperebutkan oleh ummat lainnya. Mereka akan mengalami keadaan  memprihatinkan, menjadi bulan-bulanan karena mereka tidak memiliki kemuliaan sebagaimana di masa lalu.

*Kedua*, pada masa itu muslimin tertipu dengan banyaknya jumlah, mereka padahal tidak bermutu.

*Ketiga*,  salah satu indikator utamanya kehinaan umat ialah rasa takut menghilang di dalam dada musuh menghadapi ummat Islam. Artinya, sesungguhnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam lebih menyukai ummat Islam senantiasa berwibawa sehingga disegani dan ditakuti musuh. Dewasa ini  kita melihat bahwa para pemimpin berbagai negeri berpenduduk mayoritas muslim justru memiliki rasa segan dan rasa takut menghadapi para pemimpin kalangan kaum kuffar dunia barat.

*Keempat*, Nabi Saw kemudian menjelaskan apa sesungguhnya yang melatarbelakangi ummat Islam di masa itu sehingga menjadi terhina dan kehilangan kemuliaannya.

Bersabda Rasulullah Saw: “Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahn.” (HR Abu Dawud 3745)

Jadi, Nabi Saw menyebut penyakit ummat Islam tersebut dengan istilah ”Al-Wahn”. Suatu istilah baru yang menyebabkan para sahabatpun bertanya-tanya. Sehingga Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mendefinisikannya dengan uraian yang singkat namun sangat jelas.ِ
             
                ����

Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

*Kelima*, ummat Islam yang lemah dan kehilangan giliran memimpin ummat manusia, akhirnya menjadi lemah pula dalam hal keyakinan serta sikap hidup. Mereka mulai mencintai dunia, melupakan bahwa kehidupan akhirat itulah yang sejati. Ketika hati sudah cinta dunia melebihi apapun. Di saat yang sama, Al wahn menyebabkan seorang mukmin takut pada kematian. Oleh karena itu, Al wahn menjelma menjadi sebuah penyakit yang bisa mematikan potensi keimanan. Tidak hanya itu, bahkan sampai pada potensi amal seorang insan.

*Keenam*,  hilangnya kerinduan bahkan kesiapan menghadapi alam berikutnya, yakni al-akhirah.
[22:18 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: �� *SEBAB-SEBAB INTERN KELEMAHAN UMAT ISLAM* ��

1⃣ *Ketidakmantapan Aqidah*

Aqidah seorang Muslim yang sejati tercermin dalam kalimatnya sewaktu mendirikan shalat:

_Inna shalaati wanusuki wamahyaaya wamamaati lillaahi Rabbil 'aalamin._
����
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Rabb sekalian alam"
����
Artinya seorang Muslim yang memiliki aqidah yang mantap akan meniatkan seluruh tujuan hidupnya bagi Allah dan Islam. Andaikata ia belajar, maka ia akan niatkan belajarnya itu agar mendapatkan ilmu untuk memajukan Islam. Andaikata ia bekerja maka ia berusaha agar hasil pekerjaannya itu bermanfaat bagi Islam dan umatnya.

2⃣ *Kelemahan dalam sisi Tarbiyah*(Pembinaan)

Seorang Muslim dan kafir tidak ditentukan oleh sekedar nama, cara berpakaian, cara berbicara, dan lain-lain. Tetapi seorang Muslim dan kafir dipisahkan berdasarkan ilmu dan amal yang didasari oleh ilmunya itu.

Ilmu apakah yang dapat mengantarkan seseorang menjadi Muslim yang sejati? Yaitu ilmu yang memberikan pemahaman kepadanya mengenai apa tujuan hidup ini ? Kepada siapa ia harus mengabdi ? Maka menjadi pentinglah bagi kita untuk mengetahui apa saja yang diperintahkan Allah swt. kepada kita dan apa saja yang dilarang Allah swt. kepada kita.
����
Ada beberapa hal yang menjadi segi kelemahan tarbiyah ini :
����Sebagian generasi muda Islam hanya menggantungkan pembinaan pendidikan keislamannya pada pelajaran di sekolah yang berdurasi 2 jam seminggu (1,2 % dari seluruh jatah hidupnya dalam seminggu). Apakah mungkin suatu tanaman dapat tumbuh jika selama hidupnya selalu disimpan di lemari es kecuali 2 jam setiap minggunya ?

����Sebagian pendidikan keislaman yang ada hanya berorientasi kepada perluasan wawasan saja tanpa berimplementasi pada pemahaman dan pengamalan. Sehingga terjadi santri-santri yang berwawasan luas tetapi bermoral rusak dan dai-dai yang mau disogok.

3⃣ *Tidak adanya tandzim (struktur) yang solid*

����
"Allah mencintai orang-orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seolah-olah mereka adalah bangunan yang kokoh." (Ash-Shaff:4)

Pada saat sahabat semua tergerak untuk bangkit berusaha menegakkan kembali panji Islam ini, maka hal tersebut suatu keutamaan dan Insya Allah, Allah akan membalasnya dengan ganjaran yang lebih baik.
����
Maka bergabunglah dengan tanzhim-tanzhim gerakan Islam yang telah ada dan yang sahabat. semua yakini kebersihannya.

����
"Dan bahu-membahulah kalian dalam melaksanakan kebaikan dan ketakwaan" (QS. Al-Maidah:2) Karena itu sahabat, marilah kita _BERSATU DALAM PERJUANGAN DAKWAH_

4⃣ *Kurangnya tsaqafah (wawasan) terutama dalam hal manajerial*

Allah Swt. telah memerintahkan kepada kita
����
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi"…(Al Anfaal:60)

Keprajuritan adalah salah satu bentuk daripada mempersiapkan kekuatan tersebut. Dan ilmu pengetahuan juga merupakan salah satu bentuk lainnya dari persiapan kekuatan tersebut. Dengan ilmu pengetahuan kita dapat mengetahui cara yang paling tepat diantara cara-cara lainnya yang juga tepat dalam menghadapi musuh-musuh Islam.
����
Ali bin Abi Thalib mewasiatkan : “
"Kebatilan yang terorganisir dapat mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir".”

Keadaan sekarang adalah kecenderungan masyarakat untuk menjadikan Barat sebagai kiblat ilmu pengetahuan.
����
Sudah mampukan sahabat semua untuk menghadirkan rasa cinta kepada setiap saudara-saudara teman-teman yang seaqidah...?
[22:18 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: ♻ *Amal Jama'ai Sebagai Solusi Problem Keumatan*

                ������

����   *Al-amalul al-jamaai* (gerakan bersama) berarti bekerja sama berdasarkan kesepakatan dan bekerja sesuai tugas yang diberikan untuk mencapai tujuan.

�� *Beberapa ciri Amal Jamai*

1⃣Aktivitas yang dijalankannya harus berdasarkan keputusan syuro
2⃣ Tiap tindakan anggota harus berada dalam batas-batas Syar'iah.
3⃣Mempunyai sistem organisasi yang lengkap, rapi dan tersusun.
4⃣ Adanya seorang pimpinan dalam suatu organisasi tersebut.
5⃣ Tiap anggota bertugas sesuai porsinya sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuannya.
5⃣Seluruh kegiatannya bertujuan untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan bersama.
[22:19 19/05/2016] Fahri Odojr Kalteng Akhwat: Sahabat Qur'an yang dirahmati Allah ,

♨Kondisi yang terjadi dengan umat islam saat ini, permasalahannya yang kompleks tidak boleh menjadikan ummat berputus asa, akan tetapi hal ini menjadi tantangan besar bagi umat, khususnya intelektual muslim untuk mengupayakan terciptanya kesadaran bersama dan usaha-usaha berbaikan yang sinergi antar seluruh elemen muslim.

Hanya dengan bersungguh-sungguh sajalah langkah-langkah menuju terbentuknya peradaban islam dan pengembalian kejayaan islam itu dapat terwujud.....
Beramal jama'i adalah salah satu cara untuk mewujudkan nya..
Berkumpul dengan orang² sholeh, disinggahi malaikat rahmat...
Karena cinta dan sayang tidak bisa tercipta kalau hanya sendirian...
Yakinlah Allah bersama orang-orang yang ingin mengubah nasibnya sendiri!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar