~DUA BASWEDAN YANG MENGGUNCANG INDONESIA~
Tulisan greget
By Bang Azwar Siregar
Kondisi saat ini, warga Selokan memang berada dipersimpangan jalan.
Kondisi mereka menyedihkan, mungkin bahasa paling tepat adalah memilukan.
Setelah baru beberapa hari berhore-ria karena mendapat amunisi janji sorga dari para tukang survey. Sang Idola sampai saat ini "seng ada lawan", kecuali tetap si Jenderal Pecatan yang konon doyan melemparkan Iphone 7 kalau lagi marah ke orang.
Menurut si TUKANG SURVEY yang sebenarnya hasil prediksi Mereka tidak jauh berbeda dengan ramalan WANDA HAMIDAH, penuh tipu daya. Sang Idola tidak akan terkalahkan dan akan melenggang ke Periode Kedua.
Sayangnya terompet berhore-ria harus mendadak terhenti gara-gara nama BASWEDAN.
Bagi warga Selokan, nama BASWEDAN membuat pilu dan menjadi perusak suasana. Gara-gara nama Baswedan, Pujaan kedua kalah di PILKADA dan malah jadi TERPIDANA
Sekarang gara-gara nama yang sama, hampir seminggu nama 'Pujaan Pertama' menjadi target Bully-an.
Bully-an paling massif dalam sejarah perpolitikan negara ini, bukan hanya memecahkan rekor dalam negeri, tapi seharusnya memecahkan rekor dunia.
Para pembully bukan cuma warga Dahan dan Warga Awan, tapi justru 'Warga Selokan' sendiri BANYAK YANG MURTAD DAN MIGRASI KE DAHAN dan mulai pasang telinga kiri-kanan mendengarkan begitu banyak sisi kebaikan dari si Jenderal Pecatan.
Marah aja kita dapat lemparan Iphone 7, apalagi kalau lagi ramah?, kita dapat INDONESIA BERKAH...
Mereka akhirnya mendapat HIDAYAH DARI TRAGEDI PELANGGARAN ETIKA. Jangan main-main karena etika adalah pelajaran moral pertama untuk menjadi manusia.
Seharusnya monyet bisa lolos jadi manusia ras ke-lima andai monyet punya etika.
Jadi kalau ada yang mengaku manusia tapi menertawakan etika, mungkin saja dia gerombolan monyet yang menyamar atau malah tertukar.
Sekarang Baswedan satu lagi sudah pulang. Baswedan si Pemberantas Korupsi yang terbukti paling bernyali. Melihat mata Beliau sampai cacat tapi tidak terlihat sedikitpun penyesalan atas resiko yang beliau hadapi, Saya harus hormat dan angkat topi.
Sungguh beruntung dan begitu bangga marga BASWEDAN di Indonesia, sekaligus sungguh beruntung Bangsa Kita memiliki DUA BASWEDAN yang bikin edan para orang gila.
Selamat Datang kembali 'Bang Baswedan Anti Korupsi', tetaplah bernyali karena Kami akan berdiri bersama Anda.
Dan untuk Pak Baswedan yang di DKI, Kami akan mengawal untuk merealisasikan Janji-janji kampanye Anda. Teruslah mengukir Prestasi.
Belum setahun, Persija sudah kembali jadi Juara, luar biasa Gubernur Indonesia, eh Jakarta...
Terus, gimana kalau misalnya dikasih kesempatan mendampingi si Jenderal Pecatan ya?
Bisa-bisa Indonesia jadi Juara Dunia dan Negara Adikuasa ketiga, setelah Amerika dan Rusia.
Maju Negaranya, Bahagia Rakyatnya..
SALAM OK OKLAH...😁
#KomunitasKomunikasiCintaIndonesia
#Copas
Tulisan greget
By Bang Azwar Siregar
Kondisi saat ini, warga Selokan memang berada dipersimpangan jalan.
Kondisi mereka menyedihkan, mungkin bahasa paling tepat adalah memilukan.
Setelah baru beberapa hari berhore-ria karena mendapat amunisi janji sorga dari para tukang survey. Sang Idola sampai saat ini "seng ada lawan", kecuali tetap si Jenderal Pecatan yang konon doyan melemparkan Iphone 7 kalau lagi marah ke orang.
Menurut si TUKANG SURVEY yang sebenarnya hasil prediksi Mereka tidak jauh berbeda dengan ramalan WANDA HAMIDAH, penuh tipu daya. Sang Idola tidak akan terkalahkan dan akan melenggang ke Periode Kedua.
Sayangnya terompet berhore-ria harus mendadak terhenti gara-gara nama BASWEDAN.
Bagi warga Selokan, nama BASWEDAN membuat pilu dan menjadi perusak suasana. Gara-gara nama Baswedan, Pujaan kedua kalah di PILKADA dan malah jadi TERPIDANA
Sekarang gara-gara nama yang sama, hampir seminggu nama 'Pujaan Pertama' menjadi target Bully-an.
Bully-an paling massif dalam sejarah perpolitikan negara ini, bukan hanya memecahkan rekor dalam negeri, tapi seharusnya memecahkan rekor dunia.
Para pembully bukan cuma warga Dahan dan Warga Awan, tapi justru 'Warga Selokan' sendiri BANYAK YANG MURTAD DAN MIGRASI KE DAHAN dan mulai pasang telinga kiri-kanan mendengarkan begitu banyak sisi kebaikan dari si Jenderal Pecatan.
Marah aja kita dapat lemparan Iphone 7, apalagi kalau lagi ramah?, kita dapat INDONESIA BERKAH...
Mereka akhirnya mendapat HIDAYAH DARI TRAGEDI PELANGGARAN ETIKA. Jangan main-main karena etika adalah pelajaran moral pertama untuk menjadi manusia.
Seharusnya monyet bisa lolos jadi manusia ras ke-lima andai monyet punya etika.
Jadi kalau ada yang mengaku manusia tapi menertawakan etika, mungkin saja dia gerombolan monyet yang menyamar atau malah tertukar.
Sekarang Baswedan satu lagi sudah pulang. Baswedan si Pemberantas Korupsi yang terbukti paling bernyali. Melihat mata Beliau sampai cacat tapi tidak terlihat sedikitpun penyesalan atas resiko yang beliau hadapi, Saya harus hormat dan angkat topi.
Sungguh beruntung dan begitu bangga marga BASWEDAN di Indonesia, sekaligus sungguh beruntung Bangsa Kita memiliki DUA BASWEDAN yang bikin edan para orang gila.
Selamat Datang kembali 'Bang Baswedan Anti Korupsi', tetaplah bernyali karena Kami akan berdiri bersama Anda.
Dan untuk Pak Baswedan yang di DKI, Kami akan mengawal untuk merealisasikan Janji-janji kampanye Anda. Teruslah mengukir Prestasi.
Belum setahun, Persija sudah kembali jadi Juara, luar biasa Gubernur Indonesia, eh Jakarta...
Terus, gimana kalau misalnya dikasih kesempatan mendampingi si Jenderal Pecatan ya?
Bisa-bisa Indonesia jadi Juara Dunia dan Negara Adikuasa ketiga, setelah Amerika dan Rusia.
Maju Negaranya, Bahagia Rakyatnya..
SALAM OK OKLAH...😁
#KomunitasKomunikasiCintaIndonesia
#Copas