Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
Hamil, siapa takut bercinta! (Foto: Corbis)
APAKAH Anda mengalami ketakutan dan cenderung menghindari agenda seks saat hamil? Jika ya, ikuti panduan ini.
Bagi pasangan yang baru menikah dan mengalami kehamilan, biasanya kekhawatiran berlebih melanda mereka saat ingin melakukan agenda seksual. Kurangnya pengetahuan tentang metode, waktu, dan frekuensi membuat mereka enggan melakukan seks.
Lantas, apa solusinya agar kehamilan tetap aman dan kebutuhan seksual terpenuhi. Berikut contekannya, seperti diulas Times of India.
Hindari posisi misionaris. Posisi “woman on top” sangat disarankan dalam situasi seperti ini. Jika ingin lebih aman, lakukan agenda seks dalam posisi duduk sehingga tidak ada tekanan pada perut dan gerakan yang dihasilkan pun lembut.
Posisi menyerong (spoon position) juga dianjurkan. Posisi ini menempatkan pasangan berbaring di sisi mereka dengan kaki mereka ditekuk ke atas, kemudian menghadap ke arah yang sama dengan keberadaan wanita di belakang. Posisi ini disebut posisi sendok karena seperti ada dua sendok di mana salah satunya meringkuk di tubuh pasangannya.
- Hindari melakukan hubungan seksual ketika usia kandungan menginjak minggu keenam hingga minggu ke-12 karena dapat menyebabkan keguguran. Direkomendasikan pula untuk tidak melakukan seksual dua bulan menjelang kelahiran karena dikhawatirkan cairan ketuban bocor dan menyebabkan komplikasi.
- Menginjak bulan keempat hingga ketujuh, hubungan seksual diperbolehkan kecuali Anda disarankan untuk tidak melakukannya karena alasan medis.
- Hindari aktivitas seksual, seperti oral seks dan anal seks untuk sementara waktu.
Sumber : Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar