Yenny Wahid (Foto:okezone)
TANGERANG - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid ikut kehilangan Franky Sahilatua. Dia mengaku, dahulu sering bertemu almarhum Franky di tengah aksi demonstrasi.
"Franky sering datang dalam acara demo. Kita sering bertemu di sana," ungkap Yenny, Rabu (20/4/2011).
Sebagai sahabat, Yenny melihat Franky sosok seniman yang sangat idealis. Penyanyi balada itu tidak pernah berpikir komersil terhadap karya-karyanya. "Franky ingin mengedukasi bangsa ini melalui lagunya," terangnya.
Ada beberapa lagu Franky yang sangat berkesan di hati Yenny, di antaranya Kemesraan danPancasila Rumah Kita. Namun, yang paling digemari Yenny adalah lagu Franky yang terinspirasi dari pemikiran Gus Dur, yakni Taman Sari Indonesia.
Hingga kini, Yenny mengaku masih belum pernah mendengar lagu tersebut. Padahal, lagu itu sudah sering dinyanyikan Franky dalam setiap kesempatan. Bahkan, sudah sempat dibuatkan demonya.
"Franky pernah meminta saya untuk ikut bernyanyi di lagu Anti Korupsi. Pengalaman itu sangat berkesan bagi saya," kenangnya.
Pengalaman berkesan Yenny lainnya adalah saat melakukan aksi penggalangan dana untuk Franky. Saat itu, Yenny ikut acara penggalangan dana di malam hari, kemudian pagi harinya dia melahirkan.
"Itu tidak akan saya lupakan dan selalu saya ingat," tandasnya.
Franky meninggal dunia dalam usia 57 tahun, di RS Permata Hijau, sekira pukul 15.15 WIB. Dia meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Rencananya, jenazah penembang Perahu Retak itu akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jumat, 22 April 2011.(ang)
Sumner : Hasan Kurniawan - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar