iklan

Jumat, 22 Juli 2011

Inilah Siasat Jitu Akur dengan Mertua

Kamis, 21 Juli 2011 - 13:30 wib

Menantu akur dengan mertua. (Foto: Idiva)


SEPERTI sudah menjadi kelaziman, hubungan mertua dan menantu kerap dilanda ketidakharmonisan. Padahal dengan sedikit kesabaran dan trik andal, semua ketidaknyamanan tersebut dapat ditepiskan.
Bagi sebagian besar wanita, ketakutan terbesar mereka ketika tertaut dalam pernikahan adalah, “Apakah ibu mertua saya akan baik terhadap saya atau apakah dia akan menyetujui pilihan anaknya?”.

Ya, pertanyaan ini sangatlah wajar. Dengan adanya keluarga baru, tentu perlu ada transisi untuk mendapatkan hati orangtua baru Anda tersebut. Bagaimanapun, orangtua pasangan merupakan orangtua Anda juga ketika sebuah jalinan pernikahan telah terlegalisir. Sayangnya, banyak wanita yang justru mengalami kesulitan untuk harmonis dengan mertuanya. Apa permasalahannya?

Menurut konselor pernikahan Gitashree Rajgopalan yang berbasis di India, ada beberapa hal yang menyebabkan mertua dan menantu mengalami intrik. Berikut di antaranya, seperti diulas Idiva.

- Ketika ibu mertua mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan suami Anda ketimbang dengan suaminya sendiri.

- Ketika dia tiba-tiba ikut masuk ke kamar dan kemudian turut campur dengan permasalah kecil yang sedang Anda hadapi bersama suami.

- Ketika dia mencoba mendikte pilihannya (makanan, pakaian dan kebiasannya).

- Ketika dia merendahkan Anda di depan suami Anda.

Dengan adanya permasalahan tersebut, tentu dibutuhkan solusi yang dapat membuat keharmonisan ibu mertua dan menantu kembali terjalin. Berikut ini solusi yang dapat Anda coba.

- Bersikaplah menyenangkan dan sopan terhadap mertua Anda terlepas dari apapun yang mereka pikirkan tentang Anda. Ingat, masalahnya terletak pada mertua dan bukan pada Anda.

- Jangan pernah menunjukkan sesuatu yang negatif tentang mertua di depan suami Anda. Bagaimanapun, dia adalah ibunya.

- Jangan menghindari komunikasi dengan mertua Anda. Bersikaplah menyenangkan terhadapnya dan jalin komunikasi setiap kali Anda bertemu atau dia bertandang ke rumah Anda.

- Jangan pernah membiarkan ego Anda meluas karena hal tersebut hanya akan membuat hubungan menjadi lebih buruk.

- Jangan meminta dukungan dari suami. Ketika dia berubah masam saat mendengar cerita Anda, pria lebih sering memilih untuk mengacuhkannya. Jadi jika dia mencintai Anda, maka dia pun harus berbicara untuk kebaikan Anda ke depan juga.

- Jika hal-hal buruk terlanjur terjadi, cobalah untuk menerapkan trik kuno, yakni pendarkanlah cinta dan jalin komunikasi terbaik untuk membuat hubungan kembali membaik.
Sumber   :  

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone





Tidak ada komentar:

Posting Komentar