Tidak semua perilaku anak sesuai kemauan orang tua, bahkan bisa membuat orang tua marah. Tapi ingatlah untuk berhati-hati marah pada anak.
Marah pada anak itu seperti api. Ketika kecil, marah bisa bermanfaat. Bayangkan di malam gelap, api yang kecil bisa menjadi petunjuk dan penerang jalan. Ketika malam dingin, api unggun bisa menjadi penghangat. Bahkan api yang besar pun bermanfaat untuk membakar sampah yang telah tidak berguna.
Begitu pula dengan marah pada anak. Ketika kecil, marah bisa menyadari seseorang akan kesalahannya. Marah bisa membuat orang merasa diperhatikan oleh orang lain. Bahkan marah yang cukup besar bisa membuat orang bertekad melakukan perubahan mendasar pada dirinya.