iklan

Sabtu, 13 Juli 2013

BOLEHKAH AKU MEMBELI WAKTU PAPA 1 JAM SAJA


Kisah Sedih Mengharukan,,,
Siapkan Tissu Sebelum Membaca

Pada suatu hari, seorang Ayah pulang
dari bekerja pukul 21.00 malam.

Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu
sangat melelahkan baginya.
Sesampainya dirumah ia mendapati
anaknya yang berusia 8 tahun
yang duduk di kelas 2 SD sudah
menunggunya di depanpintu rumah.

BOLEHKAH AKU MEMBELI WAKTU PAPA 1 JAM SAJA


Kisah Sedih Mengharukan,,,
Siapkan Tissu Sebelum Membaca

Pada suatu hari, seorang Ayah pulang
dari bekerja pukul 21.00 malam.

Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu
sangat melelahkan baginya.
Sesampainya dirumah ia mendapati
anaknya yang berusia 8 tahun
yang duduk di kelas 2 SD sudah
menunggunya di depanpintu rumah.

Jumat, 12 Juli 2013

APABILA AKU MARAH, SODORKAN KERTAS-KERTA INI!!


Oleh : Rijal Pakne Avisa
Follow Twitter @motivasiunik

Ada seorang penguasa yang tatkala marah ia kehilangan kontrol diri, sehingga tak sadar apa yang diucapkan dan dilakukan.

Untuk meminimalisir emosi yang sering meledak dan mengontrol diri, ia menulis di tiga lembar kertas. Kertas tersebut dilipat dan diserahkan kepada tiga pengawalnya yang selalu menyertainya.

Ia berkata kepada pengawal pertama, "Apabila aku marah, sodorkan kertas ini."

"Apabila kemarahanku agak reda, sodorkan kertas ini." katanya kepada pengawal kedua.

Selanjutnya, ia berkata kepada bodyguard ketiga, "Apabila marahku reda, sodorkanlah kertas ini!"

Apakah yang ditulis oleh penguasa ini?

Di kertas pertama, ia menulis, "Tenanglah! Kenapa engkau marah? Engkau bukan Tuhan. Engkau hanya seorang manusia yang hampir memakan yang lainnya!"

Di kertas kedua, ia menulis, "Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya Dzat Yang menguasai langit akan menyayangimu!"

Di kertas ketiga, ia menulis, "Perintahlah hamba-hamba Allah sesuai dengan Kitabullah, hanya itu yang bisa membuat mereka dan dirimu menjadi baik!"
---
Disadur dari "Yuhka Anna", karya Dr. Anwar Wardah, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Abdul Halim, "Aku Ingat Dirimu Saat Aku Lupa Tuhanku", hlm. 206-207.
Sumber  :   Strawberry