iklan

Kamis, 25 April 2019

*RAHASIA BESAR: MENGAPA REZIM MATI-MATIAN BERBUAT CURANG DALAM PEMILU 2019...?*

--- *Semua orang Indonesia harus tahu ini* ---

بسم الله الرحمن الرحيم.
الحمد لله والصلاة و السلام على رسول لله و اله وصحبه اجمعين.

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته:

SEBELUMNYA: Anda semua, umat Muslimin dan rakyat Indonesia, harus PERCAYA dengan pusat analisis data BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi. Sebab, kalau mereka mau curang, pasti sejak lama ikut 01, daripada capek capek oposisi. Sikap curang bertentangan dengan VISI mereka, untuk memperbaiki bangsa ini. Dan mereka orang terpelajar, tidak suka modus tipu-tipu. Justru perilaku tipu-tipu itu yang ingin mereka tumpas dalam pemerintahan.

SEBALIKNYA: Kaum komunis, amoral, ahli maksiat, koruptor, penjilat, pengkhianat, dst. mereka TIDAK PEDULI KEJUJURAN, sportivitas, moral, masa depan generasi. Lihatlah perilaku asli orang orang itu: bohong, janji palsu, hoax, pencitraan, memfitnah, menghina, cabulisme, caci-maki, dan seterusnya. Ia menjadi karakter sehari-hari.

DI SINI: Harus dipahami bahwa PIHAK PERTAMA inginkan keselamatan bangsa negara ini, kebaikan hidupnya, kemajuan masa depannya. Sedangkan PIHAK KEDUA inginkan kematian bangsa ini, kehancuran negara, serta kehinaan martabatnya.

NAH: Itu modal awal yang harus dipegang sebelum kita memahami poin-poin RAHASIA BESAR di balik kegigihan rezim dalam menghalalkan segala cara untuk mempertahankan kekuasaan.

BISMILLAH: Mari kita mulai memahami berbagai fenomena kecurangan di balik Pemilu 2019 ini.

PERTAMA: Sejak awal sudah ada upaya menjegal Prabowo. Istilahnya SPDP (Sing Penting Dudu Prabowo). Tahun 2014 Jokowi dipaksakan Nyapres, padahal belum "seumur jagung" jadi Gubernur DKI. Ini tujuannya, untuk menghalang Prabowo. Bahkan Prabowo sengaja "dimatikan" setelah lengsernya Soeharto, supaya dia tidak punya eksistensi politik. Pelakunya, senior senior dia sendiri di militer. Karena Prabowo dianggap berjasa meyakinkan Soeharto agar mendekat ke Umat Islam (selain jasa BJ Habibie; uniknya kedua orang ini amat sangat dimusuhi kaum ANTI nasionalis).

KEDUA: Pak Prabowo telah menulis buku PARADOKS INDONESIA. Beberapa tahun lalu. Inti buku tersebut: MERASA SANGAT PRIHATIN, INDONESIA NEGARA KAYA TAPI RAKYATNYA SENGSARA. Itulah yang beliau kata sebagai PARADOKS (kenyataan yang TERBALIK). Dan di situ juga ada tujuan besar politik dia, agar rakyat hidup SEJAHTERA.

KETIGA: Untuk jadi negara Indonesia yang ADIL DAN MAKMUR, apa yang dibutuhkan? Ya tentu kerja keras, jangan malas, banyak belajar, menabung, bersatu, bermoral, gotong royong, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tapi itu saja BELUM CUKUP. Lho kok bisa? Iya, sebab ada modal lain yang dibutuhkan, yaitu: KITA SADAR DIRI BAHWA ADA BANYAK MANUSIA TIDAK MAU MELIHAT INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU. Nah, itu harus Anda pahami juga.

KEEMPAT: Saat Anda berjuang membangun bangsa, di sana ada yang berjuang menghancurkan. Saat Anda gigih membela rakyat, ada yang gigih merusak rakyat. Saat Anda berkorban di jalan kebaikan, saat yang sama ada yang berkorban di jalan kejahatan. Anda menangisi penderitaan masyarakat, mereka menangisi kedamaian masyarakat. Anda bersyukur kepada Allah Yang Kuasa, mereka juga sembah sujud ke Iblis nan dilaknat. Anda mau kebaikan, mereka mau kerusaka. Jadi...???

KELIMA: Jika saat ini Anda pro kubu KEBENARAN, bersyukurlah. Karena ada berjuta manusia di sana, entah karena paham atau bodoh, mereka justru PRO KEBATHILAN. Yakinlah PRO-NYA Anda di jalan kebenaran, adalah semata karunia Allah.

KEENAM: Segala macam cara untuk menjegal Prabowo-Sandi, secara massif, struktural, terbuka; bukan semata karena mereka ingin keduanya tidak jadi Pemimpin RI. Lebih dari itu, mereka tidak mau: BANGSA INDONESIA MENJADI BAIK, SEHAT, BERDAYA,  TERHORMAT. Mereka ingin agar negeri ini tetap kumuh, rusuh, pecah, lemah, hina.

KETUJUH: Kok aneh, ada kaum inginkan negaranya sendiri hancur? Hmm, jangan merasa aneh. Ini ada itungan bisnisnya. BEGINI: Indonesia ibaratkan sebuah ISTANA yang megah, mewah, luas, indah. Di dalamnya ada segala macam ASET BERHARGA. Para pengelola Istana itu berpikir kotor: "Istana ini terlalu megah. Biaya operasional per bulan besar. Ya listrik, gas, air, telepon, dll. Mending kita JUALIN ASET aset ini. Tidak ada yang tahu ini. Duitnya masuk kantong kita, dan mengurangi biaya operasional bulanan." Yang lebih KEJI lagi, si pengelola ada yang berpikir: "Lebih baik kita pinjam uang bank, dengan gadaikan aset Istana ini." BEGITULAH fakta yang ada, bangsa ini sekian lama dihancurkan oleh pengelolanya sendiri.

KEDELAPAN: Mereka yang mati-matian membendung kemenangan Prabowo-Sandi ada di TITIK ITU. Mereka mengambil keuntungan SEDIKIT untuk diri, keluarga, kelompoknya. Tetapi dengan MENGORBANKAN NASIB BANGSA dan masa depan ANAK CUCU Indonesia nanti. Mereka punya hitungan bisnis SUPER KEJAM. Misalnya, mereka berhutang ke China senilai 1000 Triliun atau lebih. Dengan dana itu mereka FOYA-FOYA ANGGARAN, untuk apa saja yang mereka sukai. Trus siapa yang harus bayar hutang ini? Ya bangsa Indonesia, kita semua, anak cucu kita. Ke depan, di setiap punggung anak kita ada HUTANG BANGSA yang harus mereka pikul SELAMA HIDUPNYA.

KESEMBILAN: Nah, kehidupan PARADOKS itulah yang Ingin diberantas oleh Prabowo Sandi. Kita merdeka, padahal hakikatnya terjajah. Kita kaya, tapi berjuta wanita kita jadi PRT (pembantu rumah tangga) di luar negeri. Katanya kita anti korupsi, tapi penguasa berfoya foya dalam kecurangan Pemilu (bukankah itu KORUPSI juga?). Kita mengaku sebagai bangsa Berketuhanan YME, tapi para agamawan Muslim diteror di mana-mana. Dan berbagai fenomena paradoks lainnya.

KESEPULUH: Bagaimana dengan isu katanya Prabowo Sandi akan menegakkan Khilafah? Masalahnya, menurut mereka Prabowo Sandi tidak bisa jadi imam sholat, tidak bisa baca Al-Qur'an, bahkan katanya cara wudhunya juga salah. Apa mungkin orang TIDAK FASIH BACA AL-QUR'AN akan menegakkan Khilafah? Lagi pula para pendukung Khilafah rata rata anti demokrasi, sedang Prabowo Sandi justru mendukung demokrasi.

KESEBELAS: Tapi di kubu rezim berkuasa ada Kyai Hajinya (KH. Ma'ruf Amiin). Bahkan dia Itu mantan Ketua MUI yang menjadi inspirator dipenjarakannya Ahok. Bukankah itu menjadi dalil bahwa mereka benar? Kebenaran diukur dari Syariat, bukan perbuatan manusia. Kita tahu babi itu haram. Semua orang tahu itu. Kalau ada warung Pak Haji jualan masakan pakai daging babi, apakah itu jadi boleh dimakan? Kyai Ma'ruf di situ hanya dipakai sebagai magnet saja, untuk menarik dukungan. Kalau dia istiqomah, pastinya akan melarang pihak rezim melakukan segala kecurangan. Justru dia malah berserikat dalam kecurangan itu.

KEDUABELAS: Trus apa intinya dari gerakan politik Prabowo Sandi ini? Intinya sederhana: AGAR KAUM PRIBUMI INDONESIA HIDUPNYA BERMARTABAT DI NEGERI SENDIRI.

KETIGABELAS: Saudaraku, perjuangan Pemilu 2019 ini BUKAN UNTUK PRABOWO atau Gerindra. Tetapi untuk MENYELAMATKAN NEGARA INDONESIA ini, serta untuk menghentikan PENDERITAAN RAKYAT. Di sini ia kita katakan sebagai PARADOKS INDONESIA. Maka visi perjuangan INDONESIA ADIL & MAKMUR itu benar adanya, sesuai hati nurani, dibutuhkan bangsa yang sekian lama terzhalimi ini.

OLEH ITU: Kami mengajak seluruh Rijalul Muslimin Indonesia untuk berjuang, berkorban, dan menyelamatkan bangsa ini dari KEHANCURAN. Caranya, kita kawal KEMENANGAN Prabowo Sandi sampai KOMPLIT. Bila bangsa ini hancur, kita harus bertanggung-jawab di hadapan Muslimin SEDUNIA. Dan tentu kita harus  DIADILI kelak di hadapan Allah karena kehancurannya. Na'udzubillah min dzalik. LEBIH BAIK MATI BERKALANG TANAH, daripada melihat negeri ini hancur di bawah cengkeraman KAUM AMORAL, PENISTA AGAMA & PEMBELA KEJAHATAN.

DOA PENUTUP:
~ Hasbunallah wa ni'mal Wakiil ni'mal Maula wa ni'man Nashir.
~ Wa laa haula wa laa quwwata illa billah.
~ Nashrun minallahi wa fathun qoriib.
~ Qulillahumma malikal mulki tu'til mulka man tasya'u wa tanziul mulka min man tasya'u, wa tu'izzu man tasya'u wa tudzillu man tasya'u, bi yadikal khoir, innaka 'ala kulli syai'in qodiir.
~ Robbana laa mani'a li maa a'thoita, wa laa mu'thiya li maa mana'ta, wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu.
~ Robbana sallimna wal Muslimin, innaka Antas Salam wa minkas salam, Tabarokta ya Dzal Jalali wal Ikrom.
~ Rabbana a'lamu bi man jaa'a bil huda min 'indihi, wa man takunu lahu aqibatud daar, innahu laa yuflihuz zholimin.
~ Tarmihim (azh-zholimina) bi hijarotin min sijjil, fa ja'alahum ka 'ashfin ma'kuul.
~ Sholawatullah wa salamuhu 'ala Rasulillahil mubin, wa 'ala alihi wa shohbihi wa ummatihi ajma'in.
~ Amiin amiin ya Rabbal 'alamiin.

و السلام عليكم و رحمة الله و بركاته.

Bandung Barat, 22 April 2019. *Ibnu Boeang.* #Copas7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar