iklan

Kamis, 25 April 2019

*SERUAN Gus ALI*

TAHUkah ANDA

*MASA DEPAN NEGERI INI ADA DI TANGAN JOKOWI  ðŸ‡²ðŸ‡¨*

Pak Jokowi,
saya hidup di dua era,
yaitu era Suharto yang militeristik
dan era reformasi yang kapitalistik.

Saya tahu anda dahulu bukanlah siapa siapa di negeri ini.
Anda yang tidak punya _background_ aktivis apalagi politisi, tiba tiba membesar menjadi seorang presiden di negeri majemuk ini.

Karir anda mengalahkan siapapun yang pernah melewati proses meniti puncak karir, baik itu politisi, birokrasi, maupun militer.

Semua manusia-manusia terbaik di negeri ini seolah tidak ada apa apanya dibandingkan dengan diri anda yang hanya bermodalkan senyum dan berbadan ceking, sampai para Jenderal dan Profersor bertekuk lutut di hadapanmu.

JUJUR saja, akal sehat saya terusik.

*Nabi Muhamad Shalallahu 'alaihi wa salam saja untuk diangkat sebagai nabi telah melewati proses legitimasi publik terlebih dulu* dan diberikan *stempel Al Amin*. Barulah kemudian dia diangkat sebagai nabi.

Bung Karno dan Bung Hatta telah melewati fase berdarah-darah dalam hidupnya, barulah kemudian mereka menjadi Presiden & Wakil Presiden.

SBY adalah taruna terbaik di masanya, dan telah meniti karir militer puluhan tahun, dan sarat dengan pengalaman baik di dalam maupun luar negeri, barulah kemudian menjadi Presiden.

Namun anda luar biasa, dan rasanya baru andalah satu satunya di republik ini yang memiliki kecepatan karir seperti itu.

*Pak Jokowi, saya tahu anda hanyalah sebuah produk*.
Produk dari suatu pabrik yang di iklankan sedemikian rupa seolah olah anda adalah kecap nomor 1.

Kita semua tahu sejelek apapun produk bahkan walau berbahaya dan mengandung racun pun kalau jurus iklannya ampuh maka akan tetap ada yang membelinya, bahkan sangat fanatik. Contohnya rokok atau minuman bersoda...
Namun sebagai produk, anda juga adalah manusia biasa yang mempunyai batasan.

*Sejauh saya hidup di negeri ini baru sejak anda jadi presiden lah rakyat terpecah belah sedemikan hebatnya.*
Itu semua karena *anda adalah produk karbitan* sehingga banyak hal yang tidak anda kuasai dalam mengelola negara.

Anda tidak paham bagaimana mengelola keamanan negeri ini.
Lihat saja bagiamana anda tergagap gagap menjawab pertanyaan wartawan tentang kasus Novel Baswedan.
Anda hanya melipir lipir di forum Internasional dan tidak punya kharisma diplomatik luar negeri.

*Semua itu bukanlah karna anda bodoh tapi karena pengalaman dan kapasitas anda tidak cukup👎*.

Pak Jokowi,
*Pertarungan ini bukanlah pertarungan antara anda dengan Prabowo, tapi pertarungan antara Prabowo dan para Jendral yang bersembunyi di belakang anda*
.
*Anda hanyalah bumper*, anda hanyalah boneka, anda hanyalah *alat mereka untuk melawan Prabowo*.
Meski anda bahagia di posisi itu namun anda harus sadar bahwa jika anda tetap ngotot dengan kemenangan palsu ini maka ujungnya adalah delegitimasi kekuasaan.
Mari berhitung secara akal sehat dan nurani yang dalam, anda hanyalah alat.

Alat para jendral kancil yang bersembunyi di belakang anda namun tidak mendapat legitimasi publik. Akhirnya *mereka cuma berani berbisik bisik sambil terus mendorong anda.*

Pak Jokowi, sadarlah kalau negara ini hancur maka yang akan di catat sejarah adalah anda bukan para jendral dan cukong di belakang anda. Andalah yang membawa kehancuran negeri ini.
Pak Jokowi, kecuali kalau memang anda mempunyai agenda lain, saya sarankan anda legowo dan menghindari konflik yg lebih besar.

Saya,
Al faqir Gus Ali mengingatkan
Jangan sampai anda menjadi Basyar Al Assad yang sanggup mengorbankan lebih dari 500 000 orang tewas demi mempertahankan kekuasaanya.

Salam INDONESIA RAYA 🇲🇨

NKRI Harga Mati❗

#al Faqir Gus ALI
(Ketua KORDA Patriot Garuda Nasional DIY 🦅🇲🇨)#Copas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar