iklan

Minggu, 24 April 2011

Ternyata, Oral Seks Picu Kanker Mulut Lebih Besar

Minggu, 24 April 2011 - 13:02 wib

Pria mengecek kesehatannya. (Foto: Corbis)

KETIMBANG rokok, ternyata oral seks disinyalir memiliki pengaruh lebih besar dalam memicu kanker mulut pada pria.

Sebuah studi menemukan bahwa oral seks dan HPV, akan menyebabkan timbulnya kutil kelamin dan kanker serviks pada wanita. Ini adalah penyebab utama kanker mulut pada pria non-perokok di Amerika Serikat.

Dokter mengungkapkan bahwa kasus kanker mulut dan penyebab serangan virus HPV ini bisa menjadi epidemik yang meningkat di Amerika Serikat. Gejala ini memengaruhi umumnya sebagian besar warga kulit putih, terutama pria non-perokok di usia 30-40 tahunan.



Pembentukan tumor di belakang lidah atau amandel tidak ada hubungannya dengan nikotin. Hal tersebut secara langsung terkait ketika seseorang melakukan oral seks.

“Jika Anda memiliki lebih dari lima atau enam pasangan seksual, maka Anda cenderung memiliki risiko kanker mulut lebih tinggi,” kata Dr Eric M Genden dari Mount Sinai Medical, seperti dikutip New York Daily News.

“Kami hanya berusaha untuk melihatnya sejak awal,” katanya. Menurut dokter, wanita pun bisa berpeluang mendapatkan ancaman tersebut, namun potensinya lebih rendah ketimbang pria, seperti dirilisTimes of India.

Brian Hill, produsen perangkat medis yang menderita kanker mulut, mendirikan Oral Cancer Foundation dan menghabiskan waktunya untuk menangani pasien, dokter dan dokter gigi, serta menggalakkan kampanye di Washington untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kanker mulut dan ancaman HPV.

“Siapa pun yang cukup dewasa dan sudah terlibat dalam perilaku seksual diketahui dapat menularkan virus ini. Karenanya, mereka pun disarankan untuk memeriksakan diri minimal setiap tahun. Ini satu-satunya cara untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal,” katanya.

Hill yakin banyak dokter dan peneliti masih dalam kebutaan informasi mengenai hubungan antara HPV 16 dan kanker mulut, meskipun diagnosa tersebut meningkat pada dekade terakhir ini.

“Kami tidak tahu persis berapa lama HPV 16 dapat menggejala atau mengapa menyerang orang-orang tertentu dan bukan yang lain. Apa yang kita tidak tahu melebihi apa yang kita tahu,” tambahnya.

Oral Cancer Foundation dan National Institute of Health mengatakan, hampir semua orang Amerika yang aktif secara seksual akan terkoneksi dengan ancaman HPV.

Pusat pengendalian penyakit dan pencegahan mengatakan, bahwa HPV adalah PMS yang paling umum di Amerika Serikat. Sekira 20 juta orang Amerika saat ini terinfeksi HPV dan 6 juta orang terinfeksi setiap tahunnya.

HPV berpotensi menular melalui kulit dan bukan cairan. Selain melakukan kontak melalui hubungan intim, oral seks dan French kiss pun dapat menyebabkan datangnya virus tersebut.

Laporan dari Jurnal Kesehatan Inggris serta penelitian dari lembaga mengungkapkan, bahwa human papillomavirus (HPV) saat ini menjadi penyebab atas kanker mulut pada pria dan mengalahkan merokok atau minum.
Sumber :  Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar