Ilustrasi(photo: antarafoto.com)
SAMPIT – Dukungan terhadap rencana aksi demo besar-besaran oleh ribuan sopir truk angkutan bersama lembaga swadaya masyakat (LSM) ke DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Senin (29/5) terus mengalir. Termasuk dari Ketua DPR Marzukie Ali.
“Pak Marzuki Alie dan Fraksi Demokrat DPR RI menyatakan siap mem-back up para pendemo yang menuntut normal isasi BBM di Kotim,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kotim Juanda, di Sampit, kemarin.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan Marzuki meminta Fraksi Demokrat DPRD Kotim membuat laporan tertulis hasil rekomendasi dewan setelah melakukan dialog dengan para pendemo. Laporan harus dikirim secepatnya dikirim kepadanya untuk dibantu penyelesaiannya. Juanda sendiri menilai kelangkaan solar di daerah tersebut karena aparat kepolisian tidak tegas dalam melakukan penegakan hukum.
“Polisi selama ini terkesan membiarkan adanya penyalahgunaan dan penyelewengan solar bersubsidi yang dilakukan oknum masyarakat dan pengelola SPBU,” ujarnya.
Pimpinan DPRD Kotim yang bakal menjadi sasaran pendemo menyatakan siap menerima perwakilan pengunjuk rasa berdialog tentang kelangkaan bahan bakar minyak solar di daerah ini. “Kami siap menerima mereka yang ingin berdialog secara perwakilan,” kata Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli.
Dalam pertemuan dengan pendemo DPRD Kotim akan mengundang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim, Pertamina, Kepolisian, dan pengusaha SPBU. Mereka diminta menjelaskan penyebab kelangkaan solar subsidi di Kotim.
Jhon meminta sikap tegas pemerintah daerah terhadap Pertamina dan pengelola SPBU. Menurut Jhon, Pertamina selama ini selalu berkelit dan lepas tangan terkait kelangkaan solar di daerah ini yang sudah bertahun-tahun terjadi.
Wakil Ketua DPRD Kotim, Supriadi, khawatir kelangkaan solar menggangu stabilitas ekonomi dan menjegal iklim usaha di Kotim. (borneonews/ sampitonline.com)
Sumber : Sampitonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar