iklan

Sabtu, 28 Mei 2011

Gubernur Angkat Bicara

Soal Sumbangan SKPD untuk Pernikahan Putrinya


Ilustrasi(photo: id.wikipedia.org)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Teras Narang gerah dan tidak enak hati adanya dugaan bahwa setiap SKPD di Pemprov Kalteng wajib memberi sumbangan dana sebagai hadiah pernikahan anak sulungnya.

Menanggapi tudingan tersebut, Gubernur Kalteng itu pun angkat bicara. Teras yang ditemui wartawan usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Aula Jayang Tingang di Jalan RTA Milono, Kamis (26/5) malam, secara tegas membantah kabar itu. Tudingan itu menurutnya sangat tendensius.

“Tidak pernah saya mewajibkan SKPD untuk melakukan itu. Sakit sekali hati saya mendengarnya. Kok tega sekali saya dituduh begitu. Apa maunya? Ini perayaan keluarga dan momen besar bagi kami. Silahkan tanya kepala SKPD kalau saya berbuat begitu,” katanya menjelaskan.

Beberapa waktu belakangan ini dirinya merasa di serang media, apalagi menjelang pernikahan putri sulungnya. “Ini fatal sekali. Nanti kalau ada yang marah dan terjadi gesekan bagaimana?” katanya sembari memanggil sejumlah kepala SKPD untuk memberi jawaban sekaligus klarifikasi tentang hal tersebut.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kalteng, Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dosen Unpar yakni aktif di Cimtrop Unpar Dr Suwido Limin, dan sejumlah pejabat. Para kepala SKPD membantah diwajibkan memberi sumbangan dana sebagai hadiah pernikahanputri gubernur.

Terkait dengan sumbangan dan kado pernikahan putri sulungnya, Teras mengaku akan segera melapor ke KPK untuk memastikan bahwa tidak ada sumbangan ataupun kado yang terkait dengan jabatan Teras sebagai gubernur.

“Prinsip saya tetap harus lapor karena aturannya begitu. Ada tenggat waktunya sesuai dengan undang-undang,” ujarnya saat ditemui JPNN usai rapat di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (27/5).

Kapan Teras akan melaporkan sumbangan dan kado pernikahan anaknya? “Sebelum 30 hari,” tandas Teras . “Itu sekarang diurus anak saya. Kebetukan anak saya kan pengacara, jadi dia tahu apa yang harus dilakukan. Kemarin masih lelah. Kado-kado dia masukan ruangan, dikunci, dan nanti akan dilihat satu-satu,” paparnya.

Teras sendiri mengaku masih disibukkan dengan beragam agenda. “Bahkan sehabis malam resepsi, keesokan harinya saya langsung kerja. Jadi saya pasrahkan ke anak saya saja,” pungkasnya. (kaltengpos/sampitonline.com)
Sumber  :  sampitonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar