Ilustrasi(photo: perkebunan.kaltimprov.go.id)
PALANGKA RAYA – Rencana kenaikan gaji ke-13 dilingkungan Pemko Palangka Raya masih dalam proses pencanangan. Tetapi Walikota Palangka Raya HM Riban Satia SSos MSi mengatakan, kenaikan gaji 13 itu urung naik apalabila APBD Kota Palangka Raya masih normal sepeti saat ini.
“Kita tetap canangkan kenaikan gaji PNS naik, tapi bila APBS masih normal lebih baik dialihkan kepada kepentingan lainnya,” ungkapnya kepada wartawan di Aula DPRD Kota Palangka Raya, Senin (11/7).
“Kita berdoa saja agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Khusus (DAU) bisa bertambah. Sehingga kita bisa berpikir menaikkan gaji 13 pegawai,” lanjut dia.
Terlepas dari itu, banyak kepentingan lainnya yang perlu dipikirkan oleh Pemko Palangka Raya. Atara lain yakni dalam bhidang pendidikan.
Misalnya mengalokasikan anggaran sebesar 30 persen untuk anak-anak tidak mampu.
“Kita tidak hanya berpikir menaikan gaji saja, tetapi juga pendidikan bagi anak-anak kurang mampu,” ujarnya.
Pemerintah lebih memfokuskan untuk mengalokasikan anggaran untuk beasiswa. Sebab beasiswa ini wajib hukumnya dibeerikan bagi masyarakat yang penghasilan dan juga latarbelakangnya kurang mampu.
“Kenaikan gaji 13 tetap dalam wacana, kalau nantinya tidak bertentangan mengapa tidak dilaksanakan,” tandasnya. (kaltengpos/)
Sumber : sampitonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar